62
3.2.5 Prepare Data
Prototype yang telah dibuat kemudian diperiksa oleh user, untuk menentukan apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan atau belum.
Dan biasanya prototype yang dibuat selalu belum sesuai dengan yang diinginkan oleh user. Dan jika belum sesuai dengan yang diinginkan,
maka prototype direvisi sampai sesuai dengan yang diinginkan oleh user. Pekerjaan ini dapat dilakukan dengan mudah dan cepat, karena
untuk merevisinya tidak membutuhkan waktu yang lama. Prototype yang telah direview user itu kemudian dicatat
perubahan-perubahannya. Apakah
ada yang
harus diganti,
ditambahkan, atau bahkan dihilangkan dari prototype tersebut. Setelah data-data perubahan itu lengkap, maka data tersebut dipakai
dalam tahap selanjutnya untuk penyempurnaan sistem yang dibangun.
3.2.6 Design Screens
Pada tahap ini sebenarnya hampir sama dengan tahap prepare prototype. Pada tahap ini sama-sama melakukan desain dengan 2
cara yaitu desain proses bisnis dan desain pemrograman. Yang membedakan adalah dimana desain proses bisnis dan desain
pemrograman disini, adalah penyempurnaan dari desain proses bisnis dan desain pemrograman pada tahap prototype.
Pada desain proses bisnis, peneliti menggunakan tool pengembangan sistem yaitu Data Flow Diagram DFD untuk
63 menggambarkan sistem yang akan dikembangkan secara logika. Dan
pada desain pemrograman, peniliti menggunakan tool pengembangan sistem
yaitu Entity
Relationship Diagram
ERD untuk
menggambarkan database yang akan dibangun, kemudian
menormalisasi dan menjabarkan struktur database tersebut. Dan yang terakhir, peneliti juga membuat rancangan tampilan layar
website untuk menggambarkan kerangka pembuatan website tersebut. Ditahap ini data-data perubahan yang lengkap dan telah dicatat
yang telah dikumpulkan pada tahap prepare data, disini digunakan untuk merevisi prototype sebelumnya untuk membuat sistem yang
sempurna, yang sesuai dengan yang diinginkan oleh user.
3.2.7 Roll Out Initial Version
Pada tahap ini dimana prototype telah disempurnakan dan disesuaikan dengan keinginan user. Dan tahap ini disebut juga tahap
implementasi. Jadi, sistem yang telah dianalisis dan didesain dan telah direview oleh user kemudian dilakukan revisi hingga sesuai
dengan keinginan user sehingga sistem ini akhirnya sempurna, dan tiba saatnya sekarang sistem ini untuk diimplementasikan
diterapkan. Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakan sistem supaya siap untuk dioperasikan.
Tahap implementasi sistem dapat terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut ini:
64 1.
Menerapkan rencana implementasi. 2.
Melakukan kegiatan implementasi. 3.
Tindak lanjut implementasi.
3.2.8 The EIS Receives Ongoing Support