3 Melihat permasalahan-permasalahan diatas, maka peneliti bermaksud
untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan cara membuat suatu sistem yang efektif dan efisien. Oleh karena itu peneliti melakukan penelitian
dengan judul Rancang Bangun Sistem Informasi Eksekutif Pengontrolan Proyek Berbasis Web pada PT. Bajragraha Sentranusa Jakarta .
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, permasalahan penelitian ini adalah: 1.
Bagaimana perusahaan mengetahui hasil perbandingan uang yang keluar dari pihak finance, dengan hasil dari pihak teknis di lapangan, secara
efektif dan efisien?
2. Bagaimana perusahaan mengetahui kerja suatu proyek yang sedang
berjalan sesuai rencana?
3. Bagaimana perusahaan dapat memperkirakan waktu penyelesaian
proyek?
4. Bagaimana perusahaan dapat mengetahui keuntungan atau kerugian dari
suatu proyek secara cepat?
1.3 Batasan Masalah
Batasan permasalahan penelitian ini adalah: 1.
Aplikasi hasil dapat menampilkan grafik dan tabel prosentase progress suatu proyek yang telah berjalan, dapat menampilkan kondisi suatu
4 proyek, apakah mengalami keuntungan atau kerugian, dapat
menampilkan perkiraan waktu suatu proyek akan rampung atau selesai. 2.
Penelitian ini dilakukan di Perusahaan PT. BGS Jakarta. 3.
Menggunakan data proyek periode bulan Januari hingga Maret tahun 2010.
4. Metode Pengembangan Sistem yang dipakai Sistem Informasi Eksekutif
ini menggunakan EIS Development Process.
1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan
1. Untuk mengetahui hasil perbandingan uang yang keluar dari pihak
finance, dengan hasil dari pihak teknis di lapangan, secara efektif
dan efisien.
2.
Untuk mengetahui kerja suatu proyek yang sedang berjalan.
3.
Untuk mendapatkan perkiraan waktu penyelesaian proyek.
4. Untuk mengetahui keuntungan atau kerugian dari suatu proyek
secara cepat. 1.4.2 Manfaat
1. Bagi Penulis
a.
Menerapkan ilmu yang diperoleh selama kuliah.
b. Menambah pengetahuan penulis tentang teknologi komputer,
khususnya pembuatan sistem pengontrolan proyek berbasis
web pada PT. BGS Jakarta.
5 2.
Bagi Instansi a.
Perusahaan dapat mengetahui apakah hasil perbandingan uang yang keluar dari Pihak finance dengan hasil pihak teknis di
lapangan balance atau tidak. Sehingga jika terjadi kecurangan dapat segera diketahui.
b. Perusahaan dapat mengetahui sudah berapa jauh progress suatu
proyek yang telah berjalan, apakah sesuai dengan rencana atau tidak.
c. Perusahaan dapat mengetahui apakah perusahaan mengalami
keuntungan atau kerugian dari suatu proyek pembuatan kantor PLN.
d. Perusahaan juga dapat mengetahui berapa lama lagi suatu
proyek akan rampung atau selesai. 3.
Bagi Pembaca Semoga penulisan ini berguna bagi pihak lain atau pembaca
sebagai informasi dan referensi yang dibutuhkan pembaca.
1.5 Metode Penelitian 1.5.1. Metode Pengumpulan Data