Skrip PHP Konsep Kerja PHP

51 Pada saat ini PHP cukup popular sebagai piranti pemrograman Web, terutama di lingkungan Linux. Walaupun demikian, PHP sebenarnya juga dapat berfungsi pada server-server yang berbasis UNIX, Windows dan Macintosh. Pada awalnya, PHP dirancang untuk diintegrasikan dengan web server Apache. Namun, belakangan PHP juga dapat berkerja dengan web server seperti PWS Personal Web Server. IIS Internet Information Server, dan Xitami. Untuk mencoba PHP, Anda tidak perlu menggunakan komputer berkelas server. Hanya dengan sebuah komputer biasa, Anda bisa mempelajari dan mempraktikan PHP. PHP bersifat bebas dipakai. Anda tidak perlu membayar apa pun untuk menggunakan perangkat lunak ini alias free. Anda dapat men- downloadnya melalui situs http:www.php.net. PHP tersedia dalam kode biner maupun kode sumber yang lengkap Kadir, 2008: 2.

2.9.2 Skrip PHP

Skripsi PHP berkedudukan sebagai tag dalam bahasa HTML. Sebagaimana diketahui, HTML Hypertext Markup Language adalah bahasa standar untuk membuat halaman-halaman web. Sebagai contoh, berikut adalah kode HTML disimpan dengan ekstensi .htm atau .html: HTML HEAD 52 TITLELatihan PertamaTITLE HEAD BODY Selamat Belajar PHP.BR BODY HTML Adapun kode berikut adalah contoh kode PHP yang berada di dalam kode HTML: HTML HEAD TITLELatihan PertamaTITLE HEAD BODY Selamat Belajar PHP.BR ?php printf Tgl. Sekarang: s , Date d F Y ; ? BODY HTML Kode diatas disimpan dengan ekstensi .php, perhatikan baris berikut: ?php printf Tgl. Sekarang: s , Date d F Y ; ? 53 Kode inilah yang merupakan kode PHP. Kode PHP diawali dengan ?PHP dan diakhiri dengan ?. Pasangan kedua kode inilah yang berfungsi sebagai tag kode PHP,. Berdasarkan tag inilah, pihak server dapat memahami kode PHP dan kemudian memprosesnya. Hasilnya dikirim ke browser Kadir, 2008: 3-4.

2.9.3 Konsep Kerja PHP

Model kerja HTML diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser. Berdasarkan URL Uniform Resource Locator atau dikenal dengan sebutan alamat Internet, browser mendapatkan alamat dari web server, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web server. Selanjutnya web server akan mencarikan file yang diminta dan memberikan isinya ke web browser atau yang biasa disebut browser saja. Browser yang mendapatkan isinya segera melakukan proses penerjemahan kode HTML dan menampilkannya ke layer pemakai. Bagaimana halnya kalau yang diminta adalah sebuah halaman PHP? Prinsipnya serupa dengan kode HTML. Hanya saja, ketika berkas PHP yang diminta didapatkan oleh web server, isinya segera dikirimkan ke mesin PHP dan mesin inilah yang memproses dan memberikan hasilnya berupa kode HTML ke web server menyampaikan ke klien Kadir, 2008: 6. 54

2.9.4 PHP dan Database