12 Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling
berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.
2.2 Konsep Sistem Informasi Eksekutif
2.2.1 Definisi EIS
Sistem Informasi eksekutif EIS didefinisikan sebagai:
Sebuah sistem terkomputerisasi yang menyediakan informasi internal dan eksternal bagi para eksekutif yang relevan terhadap faktor penentu
keberhasilannya dengan akses yang sangat mudah Watson, Houdeshel dan Rainer, 1997: 3.
Kebanyakan sistem informasi eksekutif: 1.
Sesuaikan dengan pemakai eksekutif perorangan. 2.
Menyediakan akses status secara on-line dan drilldown. 3.
Sangat user-friendly dan hanya membutuhkan sedikit pelatihan atau bahkan tidak sama sekali dalam penggunaannya.
4. Digunakan oleh eksekutif direktur secara langsung tanpa perantara
atau operator. 5.
Menampilkan informasi berupa grafik, tabel ataupun tekstual. Istilah EIS dan ESS secara umum dapat dipertukarkan. Tetapi
bagaimana pun, istilah executive support system seringkali menunjuk kepada sebuah sistem yang mempunyai kemampuan yang jauh lebih besar
dibanding EIS. Istilah EIS berarti yang menyediakan informasi, sedangkan
13 istilah ESS memasukan beberapa kemampuan pendukung lain dalam
menampilkan informasi. Konsekuensinya, sebuah ESS kemungkinan mempunyai beberapa atau seluruh kemampuan seperti berikut ini:
a. Dukungan terhadap komunikasi elektronik contoh: e-mail, conference
dan word processing. b.
Kemampuan analisis data contoh: spreadsheets, bahasa query dan sistem penunjang keputusan.
c. Organizing tools contoh: kalender elektronik, reminder.
Perbedaan pengembangan EIS terdapat pada lingkup scope dan tujuannya purpose, sebagai contoh, EIS di Lockheed-Georgia
menyediakan seluruh eksekutif dengan cakupan informasi yang sangat luas. Sedangkan beberapa EIS lainnya hanya dikembangkan sebagai
sebuah bagian dari suatu organisasi, seperti suatu divisi. Beberapa perusahaan seperti Coca-Cola dan Georgia-Pacific mempunyai lebih dari
satu EIS, setiap EIS mempunyai user yang berbeda. Hal ini dikarenakan tujuan tiap-tiap sistem yang berbeda. Ada yang bertujuan untuk
menampilkan informasi peningkatan kualitas, ada yang tentang kepuasan
pelanggan, dan lain-lain.
2.2.2 Kemunculan EIS