51
Rumus:
f. Financing to Deposit Ratio FDR
adalah rasio antara seluruh jumlah pembiayaan yang diberikan bank dengan dana yang diterima oleh bank
atau total Dana Pihak Ketiga DPK. Rasio ini digunakan untuk mengetahui kemampuan bank dalam membayar kembali kewajiban
kepada para nasabah yang telah menanamkan dananya dengan kredit- kredit yang telah diberikan kepada para debiturnya. Semakin tinggi
rasionya semakin tinggi tingkat likuiditasnya. Rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
2. Uji Statistik
Pengujian hipotesa untuk membandingkan rasio ROA, ROE, CAR, FDR, NPF, dan BOPO, pada saat sebelum dan sesudah penerapan Corporate Social
Responsibility CSR pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk dengan alat uji
nonparametric
menggunakan:
a. Wilcoxon Test
52
Uji wilcoxon digunakan untuk menganalisis hasil-hasil pengamatan yang berpasangan dari dua data apakah berbeda atau tidak. Wilcoxon signed
Rank test ini digunakan hanya untuk data bertipe interval atau ratio,
namun datanya tidak mengikuti distribusi normal.
Hipotesis yang dilakukan adalah sebagai berikut: H
o
: d = 0, nilai sebelum diterapkan CSR tidak berbeda secara nyata dengan nilai sesudah diterapkan CSR.
H
1
: d ≠ 0, nilai sebelum diterapkan CSR berbeda secara nyata dengan
nilai sesudah diterapkannya CSR. Dengan d menunjukkan selisih nilai antara kedua perlakuan.
Statistik Uji:
Dimana : N = banyak data yang berubah setelah diberi perlakuan berbeda
T = jumlah ranking dari nilai selisih yng negatif apabila banyaknya selisih yang positif lebih banyak dari banyaknya selisih negatif
= jumlah ranking dari nilai selisih yang positif apabila banyaknya selisih yang negatif banyaknya selisih yang positif
53
Pengambilan keputusan: Berdasarkan perbandingan nilai Z hitung dan Z tabel:
• jika statistik hitung angka z output statistik tabel tabel z, maka H
o
ditolak •jika statistik hitung angka z output statistik tabel tabel z, maka H
o
diterima Dari output didapatkan nilai z hitung, sedangkan z tabel bisa dihitung pada
tabel z, dengan α = 5 dan uji dua sisi 5 dibagi 2 menjadi 2,5, maka
luas kurva normal adalah 50 - 2,5 = 47,5 atau 0,475. Pada tabel z untuk luas 0,475 didapat angka z tabel sekitar 1,96
Berdasarkan probabilitas prob: • jika probabilitas 0,05, maka H
o
diterima • jika probabilitas 0,05, maka H
o
ditolak
Daerah kritis:
H ditolak jika nilai absolute dari Z hitung diatas nilai Z 2
α
Perhatikan pengujian pada kasus ini menggunakan uji dua sisi, karena yang dicari adalah apakah ada perbedaan nilai karena perbedaan setelah
diterapkannya CSR, bukan ingin mengetahui cara mana yang lebih bagus dalam menaikkan nilai.
54
Akan tetapi, pada penelitian ini pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16 pada
α 5. Daerah Kritis : H
ditolak jika nilai asymp sig nilai α
E. Operasional Variabel Penelitian