38
keuangan menunjukkan keadaan keuangan perusahaan dimasa lampau dan saat ini, dapat dijadikan dasar dalam penetapan kebijakan dimasa yang akan datang.
2. Tujuan dan Manfaat Laporan Keuangan
Tujuan utama laporan keuangan adalah menyediakan informasi suatu perusahaan yang kemudian digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan
dalan mengambil keputusan. Manfaat dari laporan keuangan menurut Munawir adalah sebagai berikut
16
: a. Bagi pemilik perusahaan dapat menilai sukses tidaknya manajer dalam
memimpin perusahaannya dan kesuksesannya seorang manajer biasanya diukur dari laba yang diperoleh perusahaan.
b. Bagi pihak manajemen, berguna untuk menyusun rencana yang lebih baik, memperbaiki sistem pengawasannya, dan menentukan kebijaksanaan-
kebijaksanaan yang lebih tepat. c. Bagi investor, dapat mengetahui prospek keuntungan dimasa mendatang
dan perkembangan perusahaan dimasa selanjutnya, untuk mengetahui jaminan investasinya dan untuk mengetahui kondisi kinerja atau kondisi
keuangan jangka pendek perusahaan tersebut.
16
Munawir. S, Analisa Laporan Keuangan. Edisi Keempat. Yogyakarta: BPFE, 2002, h.2.
39
d. Bagi kreditur, dapat mengetahui pcnentuan kebijaksanann penanaman modalnya, apakah perusahaan mempunyai prospek yang cukup baik dan
akan diperoleh keuntungan atau “rate of return yang cukup baik. e. Bagi pemerintah, untuk menentukan besarnya pajak yang harus ditanggung
oleh perusahaan.
3. Laporan Keuangan Bank
Laporan keuangan bank sama saja dengan laporan keuangan perusahaan lainnya. Neraca bank memperlihatkan gambaran posisi keuangan suatu bank
pada suatu saat tertentu. Ikhtisar laba rugi memperlihatkan hasil kegiatan atau operasional suatu bank selama periode tertentu. Ikhtisar perubahan posisi
keuangan memperlihatkan darimana saja sumber pendanaan bank dan kemana saja dana yang telah diserapnya disalurkan. Laporan perubahan posisi keuangan
ini disusun dari neraca pada dua periode tanggal dan ikhtisar laba rugi selama periode yang dilaporkan.
Laporan keuangan bank berdasarkan PSAK. 31 revisi 2000 terdiri atas : a. Neraca
b. Laporan laba rugi c. Laporan arus kas
d. Laporan perubahan ekuitas
40
e. Catatan atas laporan keuangan a. Neraca
Neraca bank sama halnya dengan neraca perusahaan, yaitu memuat kekayaan aset atau aktiva, kewajiban dan modal bank. Sama sebagaimana
halnya dengan neraca perusahaan, neraca bank juga merupakan persamaan dari:
Total Aset = Kewajiban + Modal Menurut Sinungan, neraca atau balance sheet adalah
17
: Suatu gambaran dari laporan keuangan bank yang mengemukakan
perbandingan yang seimbang antara harta benda milik atau kekayaan bank dengan semua kewajiban, utang dan modalnya.
Pendapat Dahlan Siamat mengenai neraca bank. yaitu neraca bank menggambarkan sumber-sumber dana dan penggunaan dana bank. Bank
mendapat dana dengan cara menerima simpanan giro, tabungan dan deposito berjangka kemudian mengalokasikannya dengan memberi pinjaman atau
membeli surat-surat berharga. Bank memperoleh pendapatan dari bunga kredit
17
Muchdarsyah Sinungan, Manajemen Dana Bank. Edisi Kedua. Jakarta: Bumi Aksara, 2001, h. 186
41
atau surat-surat berharga. Agar bank mendapatkan marjin, maka tingkat bunga kredit harus lebih tinggi dari biaya yang dibayarkan kepada pemilik dana.
18
Sementara dana masyarakat merupakan sumber utama dana bank terutama dalam bentuk giro, tabungan dan deposito berjangka. Neraca harus disusun
secara sistematis, sehingga dapat memberikan gambaran mengenai posisi keuangan perusahaan pada suatu saat tertentu. Sehingga bank menyajikan aktiva
dan kewajiban dalam neraca berdasarkan karakteristiknya dan disusun berdasarkan uraian likuiditasnya.
b. Laporan laba rugi Bank menyajikan laporan laba rugi dengan mengelompokkan pendapatan dan
beban menurut karakteristiknya dan disusun dalam bentuk berjenjang yang menggambarkan pendapatan atau beban yang berasal dari kegiatan utama bank dan
kegiatan lain.
18
Dahlan Siamat , Manajemen Lembaga Keuangan. Edisi Keempat, Jakarta: Badan Penerbit FEUI, 2004, h. 93.
42
c. Laporan arus kas Laporan arus kas harus disusun berdasarkan konsep kas selama periode
laporan. Laporan ini harus menunjukkan semua aspek penting dari kegiatan bank tanpa memandang apakah transaksi tersebut berpengaruh langsung pada kas.
d. Laporan perubahan ekuitas Laporan perubahan ekuitas menyajikan peningkatan dan penurunan aktiva
bersih atau kekayaan bank selama periode bersangkutan berdasarkan prinsip pengukuran tertentu yang dianut dan harus diungkapkan dalam laporan
keuangan. e. Catatan atas laporan keuangan
Bank harus mengungkapkan hal-hal yang wajib diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan dan mengungkapkan posisi devisa netto menurut
jenis mata uang serta aklivitas-aktivitas lain seperti kegiatan wali amanat, penitipan dana dan penyaluran kredit pengelolaan.
4. Laporan Keuangan Bank Syariah