68
Grafik 1 Rasio Keuangan Tahun 2000-2009
1. Return on Asset ROA
Tabel 2. ROA Sebelum dan Sesudah CSR
SEBELUM SESUDAH
0.63 2.53
4.01 2.1
1.85 2.27
1.33 2.6
1.8 0.45
ROA
ROA menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dari setiap satu rupiah aset yang digunakan. Dengan mengetahui
rasio ini, kita bisa menilai apakah perusahaan ini efisien dalam memanfaatkan aktivanya dalam kegiatan operasional perusahaan.
10
Untuk menilai kinerja, ROA
10
Darsono dan Ashari, Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan, Yogyakarta: ANDI, 2005, h.78
69
akan dibandingkan dengan rata-rata suku bunga atau tingkat kembalian pada industri yang sama. Pada tabel di atas dapat dikatakan bahwa Bank Muamalat
lebih efisien dalam mengelola aktivanya setelah menerapkan CSR, hal ini dapat dibuktikan dengan pergerakan ROA sesudah CSR lebih stabil daripada sebelum
CSR.
Grafik 2. ROA Sebelum dan Sesudah CSR
Dari grafik di atas, dapat dilihat tingkat ROA yang paling tinggi adalah pada tahun 2001 yaitu sebesar 4,01 sedangkan tingkat ROA yang paling rendah
terjadi pada tahun 2009 yaitu sebesar 0,45. Pada tahun 2009 laba yang diperoleh Bank Muamalat mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan
pembiayaan relative tidak meningkat. Penurunan ini merupakan konsekuensi logis dari ekspansi bisnis dan beban pencadangan.
70
Output 1. Uji Wilcoxon Match Pairs Test
Ranks
N Mean Rank
Sum of Ranks Negative Ranks
2
a
4.00 8.00
Positive Ranks 3
b
2.33 7.00
Ties
c
sesudah - sebelum
Total 5
a. sesudah sebelum b. sesudah sebelum
c. sesudah = sebelum
Dari output tersebut diperoleh:
1.
Negative Ranks atau selisih antara variabel ‘sebelum’ dan ‘sesudah’ yang
negatif sebanyak 2 observasi atau dengan kata lain terdapat 2 observasi pada variabel ‘sesudah’ yang kurang dari observasi pada variabel ‘sebelum’. Dan
rata-rata rangkingnya = 4.00 dengan jumlah rangking negatif = 8.00. 2.
Positive Ranks atau selisih variabel ‘sebelum’ dan ‘sesudah’ yang positif
sebanyak 3 observasi atau dengan kata lain terdapat 3 observasi pada variabel ‘sesudah’ yang lebih dari observasi pada variabel ‘sebelum’ dengan rata-rata
rangkingnya = 2.33 dan jumlah rangking positif = 7.00. 3.
Ties atau tidak ada perbedaan antara variabel ‘sebelum’ dan ‘sesudah’
sebanyak 0 observasi.
71
Karena jumlah rangking negatif lebih besar daripada jumlah ranking positif maka nilai T yang digunakan adalah jumlah rangking yang positif.
Output 2. Nilai Statistik Uji
Test Statistics
b
sesudah – sebelum
Z -.135
a
Asymp. Sig. 2-tailed .893
a. Based on positive ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test
Oleh karena nilai asymp sig = 0,893 α =0,05 maka Ho diterima yang berarti
bahwa tidak ada perbedaan secara nyata antara ROA sebelum dan sesudah CSR
.
2. Return on Equity ROE