73
Output 3. Uji Wilcoxon Match Pairs Test
Ranks
N Mean Rank
Sum of Ranks Negative Ranks
2
a
2.50 5.00
Positive Ranks 3
b
3.33 10.00
Ties
c
sesudah - sebelum
Total 5
a. sesudah sebelum b. sesudah sebelum
c. sesudah = sebelum
Dari output tersebut diperoleh:
1. Negative Ranks atau selisih antara variabel ‘sebelum’ dan ‘sesudah’ yang
negatif sebanyak 2 observasi atau dengan kata lain terdapat 2 observasi pada variabel ‘sesudah’ yang kurang dari observasi pada variabel ‘sebelum’. Dan
rata-rata rangkingnya = 2.50 dengan jumlah rangking negatif = 5.00
2. Positive Ranks atau selisih variabel ‘sebelum’ dan ‘sesudah’ yang positif
sebanyak 3 observasi atau dengan kata lain terdapat 3 observasi pada variabel ‘sesudah’ yang lebih dari observasi pada variabel ‘sebelum’ dengan rata-rata
rangkingnya = 3.33 dan jumlah rangking positif = 10.00.
3. Ties atau tidak ada perbedaan antara variabel ‘sebelum’ dan ‘sesudah’
sebanyak 0 observasi.
74
Karena jumlah rangking negatif lebih kecil daripada jumlah ranking positif maka nilai T yang digunakan adalah jumlah rangking yang negatif.
Output 4. Nilai Statistik Uji
Test Statistics
b
sesudah - sebelum
Z -.674
a
Asymp. Sig. 2-tailed .500
a. Based on negative ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test
Oleh karena nilai asymp sig = 0,500 α =0,05 maka Ho diterima yang
berarti bahwa tidak ada perbedaan secara nyata antara ROE sebelum dan sesudah CSR .
3. Capital Adequacy Ratio CAR
Tabel 4. CAR Sebelum dan Sesudah CSR
SEBELUM SESUDAH 8.95
16.33 9.02
14.56 9.64
10.79 13.04
11.44 12.17
11.15 CAR
75
CAR merupakan indikator dari kecukupan modal suatu bank, yang bertujuan untuk menjaga kelangsungan usaha dalam jangka panjang
solvabilitas.
12
Dengan melihat tabel di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa ketersediaan modal sesudah Bank Muamalat menerapkan CSR cenderung
mengalami penurunan, walaupun bank ini masih tergolong ‘sehat’ karena CAR nya masih di atas 8. Tingkat CAR yang tertingi terjadi pada tahun pertama
sesudah Bank Muamalat menerapkan CSR.
Grafik 4. CAR Sebelum dan Sesudah CSR
Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa tingkat CAR yang paling tinggi terjadi pada tahun 2005 yaitu sebesar 16,33 sedangkan yang paling rendah terjadi pada tahun
2000 yaitu sebesar 8,95. Pada tahun 2005 Bank Muamalat berhasil meyakinkan investor timut tengah untuk menanamkan modalnya. Terbukti adanya peningkatan
12
Eddie Rinaldy, Membaca Neraca Bank, Jakarta: Indonesia Legal Center Publishing, 2008, h.65.
76
jumlah modal sebesar 50,07 karena adanya program Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu HEMTD kepada para investor asing. Pada tahun 2005 terkumpul dana
sebesar Rp356 Milyar dari investor Timur Tengah.
Output 5. Uji Wilcoxon Match Pairs Test
Ranks
N Mean Rank
Sum of Ranks Negative Ranks
2
a
2.00 4.00
Positive Ranks 3
b
3.67 11.00
Ties
c
sesudah - sebelum
Total 5
a. sesudah sebelum b. sesudah sebelum
c. sesudah = sebelum
Dari output tersebut diperoleh:
1. Negative Ranks atau selisih antara variabel ‘sebelum’ dan ‘sesudah’ yang
negatif sebanyak 2 observasi atau dengan kata lain terdapat 2 observasi pada variabel ‘sesudah’ yang kurang dari observasi pada variabel ‘sebelum’. Dan
rata-rata rangkingnya = 2.00 dengan jumlah rangking negatif = 4.00
2. Positive Ranks atau selisih variabel ‘sebelum’ dan ‘sesudah’ yang positif
sebanyak 3 observasi atau dengan kata lain terdapat 3 observasi pada variabel
77
‘sesudah’ yang lebih dari observasi pada variabel ‘sebelum’ dengan rata-rata rangkingnya = 3.67 dan jumlah rangking positif = 11.00.
3. Ties atau tidak ada perbedaan antara variabel ‘sebelum’ dan ‘sesudah’