Rasio lingkar pinggang dan pinggul untuk perempuan adalah 0,77 dan 0,90 untuk laki-laki. Penyakit yang berhubungan
dengan rasio lingkar pinggang dan pinggul ini adalah penyakit kardiovaskuler. Rata-rata rasio orang yang terkena penyakit
kardiovaskuler dengan orang sehat adalah 0,938 dan 0,925 Supariasa dkk, 2001.
2.1.2.2 Figure Rating Scale
Figure Rating Scale FRS atau a novel pictorial method merupakan salah satu cara pengukuran yang dapat digunakan untuk
menilai status gizi berdasarkan BMI seseorang meggunakan gambar ukuran tubuh manusia, laki-laki dan perempuan sehingga bisa
didapatkan status gizi seseorang melalui persepsi yang didapatkan dari gambar pada instrumen Harris et.al, 2008.
Cara ini telah diuji validitas dan rebilitasnya sehingga dapat menjadi salah satu instrumen untuk menilai status gizi seseorang
tanpa melakukan pengukuran secara langsung. FRS menentukan status gizi berdasarkan size seseorang dalam gambar seperti terlihat
dalam gambar 2.1 dan 2.2.
Gambar 2.1 Instrumen Figure Rating Scale untuk Perempuan
Gambar 2.2 Instrumen Figure Rating Scale untuk laki-laki
Instrumen ini sudah diuji validitas dan reabilitasnya sehingga dapat digunakan sebagai salah satu intrumen untuk menentukan status gizi tanpa
melakukan pengukuran secara langsung.
2.1.3 Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi
Supariasa 2001 mengatakan bahwa status gizi ditentukan oleh dua faktor yaitu faktor secara langsung dan tidak langsung. Faktor yang
mempengaruhi secara langsung antara lain faktor kesehatan dan konsumsi makanan. Sedangkan untuk faktor tidak langsung yang mempengaruhi status
gizi adalah: 1. Daya beli keluarga
Kemampuan keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga untuk membeli bahan pangan dipengaruhi oleh besar kecilnya pendapat
keluarga, harga bahan makanan dan tingkat pengelolaan sumber daya lahan dan pekarangan.
2. Kebiasaan makan Pola makan yang benar dengan memperhatikan frekuensi makanan
utama dan makanan selingan serta memperhatikan porsi yang pas akan menjadi salah satu cara seseorang mencapai status gizi yang optimal.
Karena dengan hal tersebut, metabolisme akan lancar dan badan akan terasa lebih sehat.
3. Sosial budaya Penduduk yang tinggal di daerah perkotaan dan mempunyai
pendapatan yang cukup tinggi, akan lebih memilih makanan kaleng