46
Ha
1
: Tingkat kepatuhan wajib pajak badan berpengaruh signifikan
terhadap peningkatan penerimaan pajak penghasilan.
2. Interaksi antara kepatuhan wajib pajak badan dengan penagihan
pajak terhadap penerimaan pajak penghasilan
Penagihan pajak adalah suatu tindakan penagihan yang dilaksanakan oleh fiskus atau juru sita pajak kepada penanggung pajak
agar dapat melunasi utang pajak tanpa menunggu jatuh tempo pembayaran yang meliputi seluruh utang pajak dari semua jenis pajak, masa pajak dan
tahun pajak.
Kondisi penagihan pajak ini dihitung berdasarkan perbandingan jumlah koreksi fiskal dengan jumlah PPh terutang menurut SPT PPh badan
dan hasilnya bahwa penagihan pajak di setiap KPP secara umum sudah dilakukan sesuai dengan prosedur dan tata cara tindakan penagihan yang
rata-rata pelaksanaannya mencapai 191 Syahab dan Gisijanto, 2008:142.
Penelitian yang dilakukan oleh Syahab dan Gisijanto 2008, mengenai pengaruh penagihan pajak dan surat paksa pajak terhadap
penerimaan pajak penghasilan badan dengan sampel yang diambil dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kanwil DJP Jakarta Pusat dari tahun
2003-2007, yang hasilnya menunjukkan bahwa penagihan pajak dan surat paksa pajak berpengaruh secara signifikan terhadap penerimaan Pajak
Penghasilan PPh Badan.
46 Berdasarkan penelitian yang dilakukan tersebut, maka diduga
tindakan penagihan pajak dapat mempengaruhi interaksi antara tingkat kepatuhan wajib pajak badan terhadap peningkatan penerimaan pajak
penghasilan. Oleh karena itu hipotesis dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
Ha
2
: Interaksi antara kepatuhan wajib pajak badan dengan penagihan
pajak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan penerimaan pajak.
47
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan pengaruh variabel independen, yaitu kepatuhan
wajib pajak terhadap variabel dependen, yaitu penerimaan pajak dengan penagihan pajak sebagai variabel moderating. Populasi dari penelitian ini
adalah wajib pajak badan perusahaan yang terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Serpong.
B. Metode Penentuan Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah wajib pajak badan perusahaan yang terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Serpong. Metode yang
digunakan peneliti dalam pemilihan sampel penelitian adalah pemilihan sampel bertujuan purposive sampling, dengan teknik berdasarkan
pertimbangan judgement sampling yang merupakan tipe pemilihan sampel secara tidak acak yang informasinya diperoleh dengan menggunakan
pertimbangan tertentu, umumnya disesuaikan dengan tujuan atau masalah penelitian Nur Indriantoro dan Bambang Supomo, 2002:131. Berdasarkan
metode judgement sampling tersebut, maka sampel yanng digunakan dalam penelitian ini adalah sampel dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2011.