58 c. Misi Kelembagaan KPP Pratama Serpong
Meningkatkan kinerja berkelanjutan dalam rangka Teknokrasi Perpajakan dan Optimalisasi Pelayanan Publik.
3. Tugas Pokok dan Fungsi KPP Pratama Serpong
KPP Pratama Serpong mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:
a. Tugas Pokok KPP Pratama Serpong KPP Pratama Serpong mempunyai tugas melaksanakan penyuluhan,
pelayanan, dan pengawasan wajib pajak dibidang Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas Barang Mewah, Pajak
Tidak Langsung Lainnya, dan Pajak Bumi dan Bangunan dalam wilayah wewenangnya.
b. Fungsi KPP Pratama Serpong Dalam melaksanakan tugasnya KPP Pratama Serpong mempunyai
fungsi sebagai berikut: 1 Pengumpulan
dan pengolahan
data, penyajian
informasi perpajakan, pengamatan potensi perpajakan dan ekstensifikasi
Wajib Pajak. 2 Penelitian dan penatausahaan Surat Pemberitahuan Tahunan SPT,
Surat Pemberitahuan Masa serta berkas Wajib Pajak. 3 Pengawasan pembayaran Masa Pajak Penghasilan, Pajak
Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas Barang Mewah dan Pajak Tidak Langsung Lainnya.
59 4 Penatausahaan piutang pajak, penerimaan, penagihan, penyelesaian
keberatan dan penatausahaan banding. 5 Penyelesaian restitusi Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai,
Pajak Penjualan atas Barang Mewah dan Pajak Tidak Langsung Lainnya.
6 Pemeriksaan sederhana dan penerapan sanksi perpajakan. 7 Penerbitan dan Pembetulan Surat Ketetapan Pajak SKP.
8 Pengurangan sanksi pajak. 9 Penyuluhan dan konsultasi perpajakan.
10 Pelaksanaan administrasi Kantor Pelayanan Pajak KPP.
4. Struktur Organisasi KPP Pratama Serpong
Struktur Organisasi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Serpong dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut ini:
Sumber: Seksi Pengolahan Data dan Informasi PDI
Gambar 4.1 Struktur Organisasi KPP Pratama Serpong
60 Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut:
a. Sub Bagian Umum Mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian, keuangan, tata
usaha dan rumah tangga. b. Seksi Penagihan
Mempunyai tugas melakukan urusan penatausahaan piutang pajak, penundaan dan asuransi tungggakan pajak, penagihan aktif, usulan
penghapusan piutang pajak serta penyimpanan dokumen-dokumen penagihan.
c. Seksi Ekstensifikasi Mempunyai tugas melakukan pengamatan potensi perpajakan,
pendataan objek pajak dan subjek pajak, penilaian dalam rangka ekstensifikasi.
d. Seksi Pemeriksaan Mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana pemeriksaan,
pengawasan pelaksanaan aturan pemeriksaan, penerbitan dan penyaluran Surat Perintah Pemeriksaan Pajak serta administrasi
pemeriksaan perpajakan lainnya. e. Seksi Pengolahan Data dan Informasi PDI
Mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pencarian dan pengolahan data, penyajian informasi perpajakan, perekaman dokumen perpajakan,
urusan tata usaha, penerimaan perpajakan, pengalokasian Pajak Bumi
61 dan Bangunan, pelayanan dukungan teknis komputer, pemantauan
aplikasi seperti e-SPT dan e-Filling, pelaksanaan i-SIS MIOP dan SIG serta penyiapan laporan kinerja.
f. Seksi Pelayanan Mempunyai tugas melakukan penetapan dan penertiban produk hukum
perpajakan, pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan, penerimaan dan pengolahan Surat Pemberitahuan SPT serta
penerimaan surat lainnya, penyuluhan perpajakan, pelaksanaan regristrasi Wajib Pajak, pelaksanaan ekstensifikasi serta melakukan
kerjasama perpajakan. g. Seksi Pengawasan dan Konsultasi Waskon
Mempunyai tugas melakukan pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak, bimbinganhimbauan kepada Wajib Pajak dan
konsultasi teknis perpajakan bagi Wajib Pajak, penyusunan profil Wajib Pajak, analisis kinerja Wajib Pajak, melakukan rekonsiliasi data
Wajib Pajak dalam rangka melakukan intensifikasi, serta melakukan evaluasi hasil banding.
h. Kelompok Jabatan Fungsional Mempunyai tugas yaitu melakukan pemeriksaan pajak, yang meliputi:
1 Pemeriksaan Lengkap; 2 Pemeriksaa Sederhana; dan
3 Pemeriksaan dalam rangka penagihan delinquency audit
62
B. Hasil Analisis dan Pembahasan