Ruang Lingkup Penelitian Metode Penentuan Sampel Metode Pengumpulan Data

47

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan pengaruh variabel independen, yaitu kepatuhan wajib pajak terhadap variabel dependen, yaitu penerimaan pajak dengan penagihan pajak sebagai variabel moderating. Populasi dari penelitian ini adalah wajib pajak badan perusahaan yang terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Serpong.

B. Metode Penentuan Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah wajib pajak badan perusahaan yang terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Serpong. Metode yang digunakan peneliti dalam pemilihan sampel penelitian adalah pemilihan sampel bertujuan purposive sampling, dengan teknik berdasarkan pertimbangan judgement sampling yang merupakan tipe pemilihan sampel secara tidak acak yang informasinya diperoleh dengan menggunakan pertimbangan tertentu, umumnya disesuaikan dengan tujuan atau masalah penelitian Nur Indriantoro dan Bambang Supomo, 2002:131. Berdasarkan metode judgement sampling tersebut, maka sampel yanng digunakan dalam penelitian ini adalah sampel dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2011. 48

C. Metode Pengumpulan Data

Dalam memperoleh data-data pada penelitian ini, peneliti menggunakan dua cara yaitu penelitian pustaka dan penelitian lapangan. 1. Penelitian Pustaka Library Research Peneliti memperoleh data yang berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti melalui buku, jurnal, skripsi, tesis, internet, dan perangkat lain yang berkaitan dengan judul penelitian. 2. Penelitian Lapangan Field Reserch Data utama penelitian ini diperoleh melalui penelitian lapangan, peneliti memperoleh data dengan cara melakukan penelitian langsung ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama Serpong. Yang meliputi data tahun pajak 2008 hingga tahun 2011, yang berupa; data jumlah realisasi penerimaan PPh yang diterima setiap bulannya, jumlah SPT Tahunan yang dilaporkan oleh Wajip Pajak Badan, serta data Surat Paksa yang diterbitkan. 3. Interview Wawancara Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi awal tentang berbagai isu atau permasalahan yang ada, sehingga penulis dapat menentukan permasalahan atau variable apa yang arus diteliti. Untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap, maka penulis perlu melakukan wawancara kepada pihak yang mewakili berbagai tingkatan dalam objek yang diteliti. Pada penelitian ini penulis melakukan wawancara kepada bagian seksi Pengolahan Data dan Informasi. 49

D. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pelaksanaan PenyuluhanDalam Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib PajakUntuk Memenuhi Kewajiban Perpajakan Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

1 72 67

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Melalui E-Filing di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

2 104 66

Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Menghitung Dan Melunasi Pajak Penghasilan Pasal 25 / 29 Sesuai Sistem Self Assessment Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

1 107 57

Pelaksanaan Penyuluhan Dalam Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Untuk Memenuhi Kewajiban Perpajakan Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

1 70 56

Evaluasi Kepatuhan Wajib Pajak dan Penerimaan Pajak Sebelum dan Sesudah Uji Coba Penataan Tugas dan Fungsi Account Representative di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

2 35 88

Analisis Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dilihat Dari Penerimaan Tunggakan Pajak Oleh Seksi Penagihan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Lubuk Pakam Tahun 2011-2014

0 29 58

Dampak Penggunaan Drop Box Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dan Peranannya Dalam Upaya Peningkatan Penerimaan Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

1 37 70

Pelaksanaan Penyuluhan Dalam Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

1 36 55

pengaruh kepatuhan Formal Wajib Pajak Dan Penagihan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak (studi kasus pada Kantor pelayanan Pajak Pratama Garut)

0 7 46

PENGARUH TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SURABAYA GENTENG.

1 3 81