38 jumlah Wajib Pajak. Intensifikasi dilakukan dengan upaya meningkatkan
terhimpunnya pajak dari subyek pajak dan obyek pajak yang telah ada. Indikatornya adalah peningkatan nominal rupiah penerimaan pajak tanpa
selalu diikuti penambahan jumlah subyek atau obyek pajak.
B. Penelitian Sebelumnya
Adapun hasil-hasil sebelumnya dari penelitian-penelitian terdahulu mengenai topik yang berkaitan dengan penelitian ini dapat dilihat dalam tabel
2.1.
39
Tabel 2.1 Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu
Peneliti Tahun
Judul Penelitian
Metode Penelitian Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan
Suryadi 2006
Model Hubungan Kausal Kesadaran, Pelayanan,
Kepatuhan Wajib Pajak dan Pengaruhnya Terhadap
Kinerja Penerimaan Pajak 1. Variabel independen
terkait tentang kepatuhan wajib pajak
1. Objek Penelitian Wajib Pajak di
wilayah Jawa Timur 2. Teknik analisis
Structural Equation Modelling SEM,
dan Uji Beda Dua Rata-Rata t-Test
Kesadaran dan pelayanan tidak berpengaruh secara
signifikan, sedangkan kepatuhan wajib pajak
berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja
penerimaan pajak
Zakiah M.Syahab dan
Hantoro Arief Gisijanto
2008 Pengaruh Penagihan Pajak
dan Surat Paksa Pajak Terhadap Penerimaan Pajak
Penghasilan Badan 1. Variabel independen
terkait tentang Penagihan Pajak
2. Variabel dependen penerimaan pajak
1. Variabel independen penagihan pajak dan
surat paksa pajak 2. Metode penelitian
dengan survey di KPP Pratama DKI
Jakarta Pusat
3. uji hipotesis dengan analisis taksiran
koefisien jalur Terdapat Pengaruh Secara
Signifikan antara Penagihan Pajak dan Surat
Paksa Pajak Dengan Penerimaan Pajak
Penghasilan Badan di KPP Pratama Kanwill DJP
Jakarta Pusat
Bersambung pada halaman berikutnya:
40
tabel 2.1 Lanjutan Peneliti
Tahun Judul
Penelitian Metode Penelitian
Hasil Penelitian Persamaan
Perbedaan
Dahliana Hasan 2008
Pelaksanaan Tax Compliance Dalam Upaya Optimalisasi
Penerimaan Pajak di Kota Yogyakarta
1. Menggunakan variabel kepatuhan
dan penerimaan pajak 1. Metode penelitian
hukum empiris dengan cara
observasi dan wawancara
2. Metode analisis secara kualitatif
Pelaksanaan Tax Compliance di Kota
Yogyakarta masih belum maksimal yang disebabkan
oleh beberapa faktor penghambat baik yang
berasal dari pihak wajib pajak maupun fiskus
Asri Fika Agusti dan Vinola
Herawati 2009
Pengaruh Tingkat kepatuhan wajib pajak badan terhadap
penerimaan pajak yang dimoderasi oleh pemeriksaan
pajak pada KPP Pratama 1. Variabel independen
maupun dependen 2. Menggunakan analisis
regresi berganda, uji asumsi klasik, uji t
dan uji f 1. Variabel kontrol
Penghasilan Kena Pajak PKP
2. Objek Penelitian Wajib Pajak pada
KPP Pratama Jakarta Grogol Petamburan
3. Menggunakan uji Autokorelasi dalam
pengujian asumsi klasik
4. Menggunakan uji BLUE Best Linier
Unbiased Estimator Terdapat pengaruh yang
positif dan signifikan antara kepatuhan WP
Badan terhadap peningkatan penerimaan
pajak pada KPP. Namun pemeriksaan tidak dapat
membuat hubungan antara kepatuhan WP Badan dan
peningkatan penerimaan pajak semakin baik.
Bersambung pada halaman berikuitnya:
41
tabel 2.1 Lanjutan Peneliti
Tahun Judul
Penelitian Metode Penelitian
Hasil Penelitian Persamaan
Perbedaan
Euphrasia Susy Suhendra
2010 Pengaruh Tingkat Kepatuhan
Wajib Pajak Badan Terhadap Peningkatan Penerimaan
Pajak Penghasilan Badan 1. Variabel independen
Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Badan
2. Variabel Dependen Penerimaan Pajak
1. Objek Penelitian Wajib Pajak di KPP
Pratama di Lingkungan Jakarta
2. Data yang diperoleh untuk tahun 2004-
2008 Tingkat kepatuhan wajib
pajak badan terdapat pengaruh positif terhadap
peningkatan penerimaan pajak penghasilan badan
pada kantor pelayanan pajak wilayah jakarta
Sumber: Diolah dari berbagai referensi
42
C. Kerangka Berpikir