BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian jenis survei bersifat deskriptif dengan melihat gambaran higiene sanitasi pengolahan dan analisa laboratorium untuk
mengetahui kandungan Eschericia colipada jus buah yang dijual di jalan H. M. Jhoni Kecamatan Teladan Medan.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi penelitian
Pengambilan sampel dan observasi terhadap penjual jus buah dilaksanakan di Jalan H.M Jhoni Kecamatan Teladan Medan. Lokasi pemeriksaan sampel dilakukan
di Balai Laboratorium Kesehatan Medan. Adapun alasan memilih lokasi penelitian tersebut adalah:
a. Jumlah komsumen dan penjual cukup banyak
b. Kondisi yang ramai dikunjungi konsumen serta berdekatan dengan
stadion dan taman kota c.
Tempat berjualan berdekatan dengan jalan raya, dekat denganselokan sehingga mudah terkontaminasi.
3.2.2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan September - Oktober 2011
3.3 Populasi Dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penjual jus buah yang ada di jalan H. M. Jhoni Kecamatan Teladan Medan.
3.3.2 Sampel
Sampel penelitian ini adalah penjual yang menyediakan jus buah di sekitara Jalan H. M. Jhoni Kecamatan Teladan sebanyak 5 penjual. Pengambilan sampel
dilakukan dengan teknik purposive sampling. Dengan objek penelitian sebanyak 15 yaitu pada air pencucian buah, air pencampuran buah dan pada jus buah yakni jus
buah alpukat, kuini, martabe, terong belanda dan wortel. Adapun alasan pemilihan jus buah ini adalah jenis buah yang paling banyak digemari oleh komsumen. Dan
pemeriksaan sampel dilakukan di Balai Laboratorium Kesehatan Kota Medan.
3.4 Metode Pengumpulan Data
3.4.1 Data Primer
Data yang diperoleh dari hasil pemeriksaan laboratorium terhadap jus buah yang dijual di Jalan H.M. Jhoni Kecamatan Teladan Medan untuk mengetahui jumlah
kandungan bakteri Escherichia coli. Observasi dan wawancara juga dilakukan langsung terhadap penjamah yang menjual jus buah.
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari literatur lain yang mendukung sebagai bahan kepustakaan.