melakukan kunjungan ke posyandu untuk mendata responden dengan menggunakan kuesioner.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data skunder, yaitu : 1. Data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan responden yang
berpedoman pada kuesioner penelitian. 2. Data sekunder diperoleh dengan cara melihat catatan kader yang berhubungan
dengan penelitian, Profil Puskesmas Darussalam, Profil Dinas Kesehatan Kota Medan.
3.5 Instrumen Penelitian
1. Kuesioner 2. KMS
3. Register Posyandu Catatan penimbangan kader
3.6 Defenisi Operasional
Untuk memudahkan penelitian serta memiliki persepsi yang sama, maka defenisi operasional penelitian ini adalah :
a. Pendidikan adalah jenjang pendidikan formal tertinggi yang pernah ditempuh oleh ibu yang dinyatakan berdasarkan ijasah terakhir.
b. Pekerjaan adalah suatu status ibu rumah tangga bekerja atau tidak bekerja. c. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui ibu menyangkut Manfaat
Posyandu, Kegiatan Posyandu, Pelayanan Posyandu. d. Sikap adalah tanggapan ibu terhadap Manfaat Posyandu, Kegiatan Posyandu,
Pelayanan Posyandu.
Universitas Sumatera Utara
e. Kehadiran Kader Posyandu: kehadiran kader pada hari buka posyandu. f.
Jarak ke posyandu adalah jarak yang harus ditempuh ibu dari rumahnya menuju ke posyandu.
g. Kelengkapan peralatan posyandu adalah tersedianya peralatan posyandu seperti : timbangan dan sarungnya, microtoisealat pengukur tinggi badanpita sentimeter,
KMS, meja, kursi. h. Sikap Kader : tanggapan ibu terhadap kader perihal dukungan yang diberikan
kader kepada ibu terhadap pelaksanaan untuk mengikuti kegiatan posyandu seperti: mengundangmengingatkan ibu untuk menimbangkan balitanya pada
hari buka posyandu, menanyakan alasan ibu ketika tidak hadir pada hari buka posyandu dan melakukan kunjungan rumah apabila ibu tidak hadir 2x berturut-
turut pada tiap bulannya. i.
Sikap Keluarga : tanggapan ibu terhadap keluarga perihal dukungan yang diberikan anggota keluarga dari ibu yang mempunyai balita terhadap
pelaksanaan mengikuti kegiatan posyandu seperti menyarankan dan mengingatkan ibu untuk mengikuti kegiatan penimbangan balita di posyandu
setiap bulannya, bersedia mendampingimengantar ibu ke posyandu tiap bulannya.
j. Partisipasi Ibu Balita dalam penimbangan balita di posyandu adalah frekuensi
kehadiran ibu dalam penimbangan balitanya pada pelaksanaan posyandu dalam periode Juli 2012-Juni 2013, yang dilihat dari Kartu Menuju Sehat KMS balita
dan register posyandu.
Universitas Sumatera Utara
3.7 Aspek Pengukuran