tinggipanjang badan, KMS untuk mencatat hasil penimbangan. Dari hasil observasi dan data yang dikumpulkan sebanyak 54,5 posyandu yang belum memiliki sarana
yang memadai di posyandu Kota Sabang Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2002. Keberhasilan posyandu sangat ditentukan ketersediaan saranaperalatan yang
memadai. Pada umumnya permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan posyandu adalah partisipasi pengguna posyandu masih rendah, peralatan di posyandu
belum lengkap.
5.8 Hubungan Sikap Kader Posyandu dengan Tingkat Partisipasi Ibu ke
Posyandu
Hasil analisis Bivariat menunjukkan 49,1 ibu yang mendapat dukungan dari kader posyandu tingkat partisipasinya sudah baik, sedangkan ibu yang tidak
mendapatkan dukungan dari kader posyandu tingkat partisipasinya 85,7 masih rendah. Penelitian menunjukkan bahwa dukungan kader posyandu terhadap
pelaksanaan posyandu sudah baik dilihat dari kehadiran kader pada hari pelaksanaan posyandu. Pada hari pelaksanaan posyandu kader posyandu sudah melaksanakan
tugasnya dan pelaksanaan posyandu sudah berjalan dengan baik, tetapi kader posyandu belum mampu melaksanakan penyuluhan secara menyeluruh kepada semua
sasaran posyandu yang hadir dan mengunjungi sasaran untuk terus memotivasi ibu untuk hadir secara rutin tiap bulan menimbangkan balitanya.
Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi-Square menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara dukungan dari kader posyandu dengan tingkat
partisipasi ibu menimbangkan anaknya ke posyandu p=0,011.
Universitas Sumatera Utara
Kader posyandu merupakan pihak yang paling banyak berperan dalam pelaksanaan posyandu, kader posyandu bertugas menyiapkan segala keperluaan
kegiatan posyandu pada hari pelaksanaan posyandu, sementara di luar hari buka posyandu kader posyandu bertanggungjawab melakukan tindak lanjut pada sasaran
yang tidak datang ke posyandu, melakukan penyuluhan lanjutan kepada sasaran yang membutuhkan dan memberikan pemberitahuan dan bimbingan kepada kelompok
sasaran agar berkunjung ke posyandu pada saat hari buka Depkes RI,2006. Dukungan dari kader posyandu berupa keaktifan kader pada hari pelaksanaan
posyandu, pada hari sebelum dan sesudah posyandu. Pada hari sebelum pelaksanaan posyandu kader aktif dalam pemberitahuan pelaksanaan posyandu kepada semua
masyarakat yang menjadi sasaran, pada hari pelaksanaan posyandu kader posyandu aktif pada pelaksanaan posyandu setiap bulannya dan pada hari sesudah posyandu
para kader hendaknya melakukan kunjungan rumah kepada para ibu bayibalita sasaran yang tidak datang ke posyandu serta melakukan penyuluhan secara individu.
Selain aktif melaksanakan tugasnya kader posyandu diharapkan semakin terampil melakukan pelayanan kepada ibu balita, karena dapat meningkatkan respon para ibu-
ibu balita untuk datang ke posyandu. Kader posyandu sebaiknya bersikap ramah dan baik dalam melaksanakan tugasnya pada saat hari pelaksanaan posyandu sehingga
masyarakat merasa nyaman dan senang datang ke posyandu.
Universitas Sumatera Utara
5.9 Hubungan Sikap Keluarga Ibu dengan Tingkat Partisipasi Ibu ke