berapa kalipun diambil tetap akan sama. Tehnik yang dipakai untuk menguji kuesioner penelitian adalah tehnik Alpha Cronbach yaitu dengan menguji coba
instrument kepada sekelompok responden pada satu kali pengukuran, juga pada taraf kepercayaan pengujian adalah 95 Sugiyono, 2006, dalam penelitian ini diambil 20
ibu yang mempunyai anak usia 24-59 bulan yang menimbangkan anak balitanya ke Posyandu diluar sampel untuk diuji, dengan karakteristik yang sama dengan
Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Darussalam. Maka nilai r-tabel dalam penelitian ini untuk sampel pengujian 20 orang ibu adalah sebesar 0,444, maka
ketentuan dikatakan valid, dan reliabel jika: 1. Jika nilai r-Hitung variabel
≥ 0,444, dikatakan valid dan reliable 2. Jika nilai r-Hitung variabel 0,444, dikatakan tidak valid dan reliable
Untuk hasil cronbach alpha pengetahuan sebesar 0,910 0,444, untuk hasil sikap sebesar 0,902 0,444, untuk hasil dukungan kader sebesar 0,893 0,444 dan untuk
hasil dukungan keluarga sebesar 0,775 0,444. Reliabilitas alat ukur juga dikatakan reliabel, karena diperoleh hasil Alpha Cronbach 0,444.
3.9 Tehnik Pengolahan dan Analisa Data
Menurut Hidayat 2010, kegiatan pengolahan dilakukan setelah semua data dikumpulkan kemudian data tersebut diolah dan dianalisis dengan menggunakan
komputer. Dalam proses pengolahan data terdapat langkah-langkah yang harus ditempuh, diantaranya:
Universitas Sumatera Utara
1. Editing Proses editing dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengecek kelengkapan
kuesioner yang telah diisi untuk memastikan bahwa seluruh pertanyaan dalam kuesioner telah diisi sesuai dengan petunjuk.
2. Coding Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik angka terhadap data yang
terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat penting bila pengolahan dan analisis data menggunakan komputer.
1. Tingkat Pendidikan Ibu Dengan kategori:
a. Tinggi: Jika ibu tamat dari SLTADiplomaPerguruan Tinggi diberi
kode 2 b.
Rendah: Jika ibu tidak Tamat SekolahTamat SDSLTP diberi kode 1 2. Status Pekerjaan Ibu
Dengan Kategori: a.
Bekerja: PNS Pegawai Negeri Sipil, Pegawai SwastaHonor, Pedagang, Buruh diberi kode 1
b. Tidak Bekerja: IRT Ibu Rumah Tangga diberi kode 2
3. Pengetahuan Ibu Mengenai Manfaat Posyandu, Kegiatan Posyandu, Pelayanan Posyandu
Dengan Kategori:
a. Baik: Jika jawaban benar responden ≥76 dengan skor 16-20 diberi kode 3
b. Cukup: Jika jawaban benar responden 51-75 dengan skor 12-14 diberi kode 2
Universitas Sumatera Utara
c. Kurang: Jika jawaban benar responden ≤50 dengan skor 0-10 diberi kode 1
4. Sikap Ibu Mengenai Manfaat Posyandu, Kegiatan Posyandu, Pelayanan Posyandu
Dengan Kategori:
a. Baik: Jika jawaban benar responden ≥76 dengan skor 34-45diberi kode 3
b. Cukup: Jika jawaban benar responden 51-75 dengan skor 23-33 diberi kode 2 c. Kurang: Jika jawaban benar responden
≤50 dengan skor 9-22 diberi kode 1
5. Kehadiran Kader Posyandu Dengan Kategori:
a. Baik: Jika kader selalu hadir setiap hari buka posyandu tiap bulannya diberi kode 2.
b. Kurang: Jika kader pernah tidak hadir setiap hari buka posyandu tiap bulannya diberi kode 1.
6. Kelengkapan Peralatan Posyandu Dengan Kategori:
a. Tidak Lengkap: Jika salah satu atau lebih peralatan tidak tersedia diberi kode 1
b. Lengkap: Jika ada dacin dan sarung timbangan, microtoise, KMS, meja dan kursi untuk petugas diberi kode 2
7. Jarak Posyandu Dengan Kategori:
a. Jauh: Jika jarak posyandu dari rumah ibu 2 km diberi kode 1 b. Dekat: Jika jarak posyandu dari rumah ibu 1-2 km diberi kode 2
Universitas Sumatera Utara
8. Sikap Kader Dengan Kategori:
a. Tidak ada dukungan: Jika menjawab benar 2 pertanyaan yang tersedia, dengan skor 0-2 diberi kode 1
b. Ada dukungan: Jika menjawab benar ≥2 pertanyaan yang tersedia, dengan skor
4-6 diberi kode 2
9. Sikap Keluarga Dengan Kategori:
a.
Tidak ada dukungan: Jika menjawab benar 2 pertanyaan yang tersedia, dengan skor 0-2 diberi kode 1
b. Ada dukungan: Jika menjawab benar ≥ 2 pertanyaan yang tersedia, dengan skor
4-6 diberi kode 2
10. Tingkat Partisipasi Ibu Untuk Meninbangkan Balitanya Ke Posyandu Dengan Kategori:
a. Baik: Jika frekuensi penimbangan ≥8 kali dalam satu tahun diberi kode 1
b. Kurang: Jika frekuensi penimbangan 8 kali satu tahun diberi kode 2 3. Scoring
Penentuan nilai skore pada jawaban daftar pertanyaan pengetahuan, sikap, dukungan kader, dukungan keluarga tentang manfaat dan kegiatan penimbangan
balita ke posyandu berdasarkan jawaban benar. Nilai yang diperoleh setiap jawaban benar kemudian dijumlahkan menjadi total nilai.
Universitas Sumatera Utara
4. Data entry Data entry adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan ke dalam
master tabel atau database komputer, kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana atau dengan membuat tabel kontigensi.
Hasil analisis data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan
persentase. Analisis data dilakukan dengan cara bertahap yaitu sebagai berikut:
a. Analisa Univariat Untuk mengambarkan mendeskripsikan masing-masing variabel independen
seperti pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, sikap, kehadiran kader posyandu, jarak posyandu, kelengkapan peralatansarana posyandu, sikap kader dan sikap keluarga
dan variabel dependen tingkat partisipasi ibu balita dalam penimbangan balita usia 24-59 bulan di posyandu dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi.
b. Analisa Bivariat Analisa yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian
korelasional yaitu untuk menguji ibu balita meliputi pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, sikap, kehadiran kader posyandu, jarak posyandu, kelengkapan
peralatansarana posyandu, sikap kader, sikap keluarga dengan variabel tingkat partisipasi ibu dalam penimbangan balita usia 24-59 bulan di posyandu dengan
menggunakan uji Chi-kuadrat dengan tingkat kemaknaan level of significance α =
0,05.
Universitas Sumatera Utara
Dengan Kriteria : 1.
Ho ditolak jika p α 0.05 maka terdapat hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen.
2. Terima Ho jika p α 0,05 maka tidak terdapat hubungan antara variabel
independen dengan variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN