BAB V PEMBAHASAN
5.1 Hubungan Pendidikan Ibu dengan Tingkat Partisipasi Ibu ke Posyandu
Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa Tingkat Partisipasi ibu antara ibu yang berpendidikan tinggi dan ibu yang berpendidikan rendah sebanyak 59,3 dan
63,2 tingkat partisipasinya masih kurang. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara ibu yang berpendidikan tinggi dan rendah dengan tingkat partisipasi ibu dalam
penimbangan balita ke posyandu karena tingkat partisipasi masih sama-sama rendah. Tingkat pendidikan merupakan variabel yang mempunyai peran cukup
penting terhadap seseorang terutama dalam mengambil keputusan terhadap suatu masalah dan tindakan. Namun analisis statistik Chi-Square membuktikan tidak ada
hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan tingkat partisipasi ibu untuk membawa anak balitanya ke posyandu p=0,766.
Namun Hal ini tidak didukung Notoatmodjo 2007 yang mengemukakan bahwa seorang yang mempunyai tingkat pendidikan lebih tinggi cenderung
memanfaatkan pelayanan kesehatan. Begitu juga dengan hasil studi kuantitatif yang dilakukan Pusat Penyuluhan Kesehatan Masyarakat Depkes RI dan Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia yang dikutip oleh Soeryoto dalam Gultom 2010, menyatakan faktor pendidikan ibu balita yang baik akan mendorong
ibu-ibu balita untuk membawa anaknya ke posyandu. Dan penelitian oleh Hanafiah 2004 di Desa Matang Tepah Kabupaten Aceh Tamiang yang mengatakan tingkat
pendidikan dapat mempengaruhi tindakan ibu untuk aktif ke posyandu setiap bulannya.
Universitas Sumatera Utara
Di Posyandu wilayah kerja puskesmas darussalam tingkat pendidikan responden tidak berpengaruh terhadap tingkat partisipasi ibu ke posyandu, karena ibu
yang tingkat pendidikannya rendah dan ibu yang tingkat pendidikannya tinggi tingkat partisipasinya ke posyandu sama-sama rendah untuk memantau pertumbuhan dan
perkembangan anaknya setiap bulannya. Rendahnya tingkat patisipasi ibu ke posyandu disebabkan karena pengetahuan para ibu tentang manfaat dari pelaksanaan
posyandu masih kurang, dilihat dari masih banyaknya ibu yang mengatakan diposyandu hanya merupakan tempat untuk mendapatkan imunisasi pada bayi dan
ketidaktahuan ibu untuk menimbangkan balitanya hingga usia 5 tahun.
5.2 Hubungan Pekerjaan dengan Tingkat Partisipasi Ibu ke Posyandu