18 laku dalam diri individu, sehingga perubahan akan lebih optimal apabila
disertai adanya penguatan.
3. Pengertian Motivasi Belajar
Berdasarkan uraian sebelumnya mengenai motivasi dan belajar, maka menurut para ahli pengertian motivasi belajar dijelaskan sebagai berikut:
Motivasi belajar merupakan motivasi yang diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar dengan keseluruhan penggerak psikis dalam diri siswa yang
menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan belajar dalam mencapai satu tujuan. Motivasi belajar mempunyai peranan penting dalam
memberi rangsangan, semangat dan rasa senang dalam belajar sehingga seseorang yang mempunyai motivasi tinggi mempunyai energi yang banyak
untuk melaksanakan proses pembelajaran Winkels dalam Iskandar, 2009: 180. Berkaitan dengan pendapat tersebut Iskandar menerangkan bahwa,
motivasi dan pembelajaran adalah dua hal yang saling mempengaruhi, karena pembelajaran adalah kegiatan yang mengubah tingkah laku melalui latihan dan
pengalaman sehingga menjadi lebih baik sebagai hasil dari penguatan yang dilandasi untuk mencapai tujuan Iskandar, 2009: 180. Iskandar menambahkan
bahwa motivasi pembelajaran adalah daya penggerak dari dalam diri individu untuk melakukan kegiatan belajar untuk menambah pengetahuan dan
keterampilan serta pengalaman. Motivasi ini tumbuh karena ada keinginan untuk bisa mengetahui dan memahami sesuatu dan mendorong serta
19 mengarahkan minat belajar siswa sehingga sungguh-sungguh untuk belajar dan
termotivasi untuk mencapai prestasi Iskandar, 2009:181. Berdasarkan uraian mengenai pengertian motivasi belajar tersebut,
yang dimaksud dalam penelitian ini bahwa motivasi belajar adalah suatu dorongan yang mengarahkan individu untuk melakukan kegiatan belajar.
4. Fungsi Motivasi Belajar
Motivasi berkaitan erat dengan suatu tujuan, oleh karena itu motivasi dapat mempengaruhi adanya kegiatan, berikut adalah penjelasan dari para ahli
mengenai fungsi motivasi belajar: Sardiman 2012: 85 mengungkapkan ada tiga fungsi motivasi, yaitu:
a. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang
melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.
b. Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai,
dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya.
c. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang
harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut. Seorang
siswa yang akan menghadapi ujian dengan harapan dapat lulus, tentu akan melakukan kegiatan belajar dan tidak akan menghabiskan waktunya untuk
bermain kartu atau membaca komik, sebab tidak serasi dengan tujuan.
20 Pendapat tersebut didukung oleh pendapat Nanang Hanifah yang
menyebutkan fungsi motivasi dalam belajar, yaitu: Motivasi merupakan alat pendorong terjadinya perilaku belajar peserta
didik. a.
Motivasi merupakan alat untuk mempengaruhi prestasi belajar peserta didik. b.
Motivasi merupakan alat untuk memberikan direksi terhadap pencapaian tujuan pembelajaran.
c. Motivasi merupakan alat untuk membangun sistem pembelajaran lebih
bermakna Nanang Hanifah, 2009: 26. Berdasarkan uraian mengenai fungsi motivasi dari kedua ahli tersebut,
yang dimaksud dalam penelitian ini bahwa fungsi motivasi dalam belajar antara lain: sebagai pendorong seseorang untuk belajar, sebagai penentu arah
agar tujuan pembelajaran dapat tercapai, sebagai penentu perbuatan sehingga pembelajaran lebih bermakna.
5. Jenis-jenis Motivasi Belajar