52 ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan
sosial; memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan; memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama, dan
berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk.
5. Dimensi-dimensi IPS
Sapriya 2009: 48 menjelaskan bahwa program pendidikan IPS yang komprehensif adalah program yang mencakup empat dimensi yang meliputi:
dimensi pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap, dan tindakan. a.
Dimensi Pengetahuan Knowledge Dimensi pengetahuan knowledge secara konseptual mencakup tiga hal,
yaitu: fakta, konsep, dan generalisasi yang dipahami siswa. 1
Fakta adalah data yang spesifik tentang peristiwa, objek, orang, dan hal- hal yang terjadi peristiwa. Contohnya: keluarga saya berjumlah lima
orang. 2
Konsep merupakan fakta-fakta atau frase yang mengelompok, berkategori, dan memberi arti terhadap kelompok fakta yang berkaitan.
Banyak konsep yang terkait dengan lebih dari satu disiplin, isu-isu sosial, dan tema-tema yang berasal dari banyak disiplin ilmu sosial. Konsep-
konsep tersebut tergantung pula pada jenjang dan kelas sekolah, misalnya konsep “keluarga” dapat diambil dari sejarah, antopologi, sosiologi,
bahkan ekonomi. Contohnya: negara, masyarakat, sosialisasi, teknologi.
53 3
Generalisasi merupakan suatu ungkapanpernyataan dari dua atau lebih konsep yang saling terkait, dan memiliki tingkat kompleksitas isi yang
disesuaikan tingkat perkembangan siswa. Contohnya: semakin bertambah usia seseorang, semakin berbeda dalam kemampuan bekerja.
b. Dimensi Keterampilan Skills
Pendidikan IPS sangat memerhatikan dimensi keterampilan selain pemahaman dalam dimensi pengetahuan. Keterampilan yang diperlukan
dalam pendidikan IPS saat proses pembelajaran yaitu: 1
Keterampilan meneliti Keterampilan meneliti diperlukan untuk mengumpulkan dan mengolah
data. 2
Keterampilan berpikir Keterampilan berpikir banyak berkontribusi terhadap pemecahan
masalah dan partisipasi dalam kehidupan masyarakat secara efektif. 3
Keterampilan partisipasi sosial Ketika belajar IPS siswa perlu diajarkan bagaimana berinteraksi dan
bekerjasama dengan orang lain. Keahlian bekerja dalam kelompok sangat penting karena dalam kehidupan bermasyarakat begitu banyak
orang menggantungkan hidup melalui kelompok. 4
Keterampilan berkomunikasi Keterampilan berkomunikasi merupakan aspek yang penting dari
pendekatan pembelajaran IPS khususnya dalam inkuiri sosial. Setiap
54 siswa perlu diberi kesempatan untuk mengungkapkan pemahaman dan
perasaannya secara jelas, efektif dan kreatif. Keterampilan-keterampilan tersebut dalam pembelajaran IPS sangat
diperlukan dan akan memberikan kontribusi dalam proses inkuiri sebagai pendekatan utama dalam pembelajaran IPS.
c. Dimensi Nilai dan Sikap Values and Attitudes
Nilai yang ada di dalam masyarakat sangat beragam sesuai dengan tingkat keragaman kelompok masyarakat. Berkaitan dengan hal itu maka
terdapat dua macam nilai. Pertama adalah nilai substansif, yang artinya keyakinan yang telah dipegang seseorang, bukan hanya sekedar
penyampaian atau penanaman nilai tertentu. Kedua adalah nilai prosedural, yang artinya nilai ini meliputi nilai kemerdekaan, demokratis, toleransi,
kejujuran, menghormati kebenaran, dan menghargai pendapat orang lain. d.
Dimensi tindakan Action Tindakan sosial merupakan dimensi IPS yang penting karena
tindakan dapat memungkinkan siswa menjadi peserta didik yang aktif. Mereka pun dapat belajar berlatih secara konkret dan praktis. Melalui
belajar dari apa yang diketahui dan terpikirkan tentang isu-isu sosial untuk dipecahkan sehingga jelas apa yang akan dilakukan dan bagaimana caranya,
siswa belajar menjadi warga negara yang efektif di masyarakat. Berdasarkan uraian tersebut, maka dalam penelitian ini dimensi IPS
antara lain dimensi pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap, serta
55 tindakan. Keempat dimensi tersebut saling melengkapi satu sama lain agar
tujuan pembelajaran IPS dapat tercapai oleh siswa.
6. Silabus IPS SD Kelas III