Jenis Penelitian Desain Penelitian

81

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian yang akan dilaksanakan adalah jenis Penelitian Tindakan Kelas PTK atau disebut juga dengan Classroom Action Research CAR. PTK umumnya dilakukan oleh guru bekerjasama dengan peneliti atau ia sendiri sebagai guru berperan ganda melakukan penelitian individu di kelas, di sekolah dan atau di tempat ia mengajar untuk tujuan penyempurnaan atau peningkatan proses pembelajaran. Penelitian tindakan kelas bersifat terbatas dalam arti keluasan objek dan sasaran yang menjadi pusat perhatiannya Suharsimi Arikunto dan Suhardjono, 2006: 57. Penelitian tindakan kelas lebih banyak mengandalkan pada pembenaran dan kebenaran empiris fakta di lapangan dibandingkan teori-teori ideal ilmu pengetahuan. Secara spesifik, PTK masuk kategori pengetahuan teknologis dibandingkan teoritis. Dalam struktur ilmu pengetahuan, PTK masuk kelompok ilmu konkret, yaitu kelompok ilmu yang bersifat riil, nyata, dan empiris. Fokus dari PTK terletak pada tindakan-tindakan alternatif yang direncanakan oleh pendidik, kemudian dicobakan dan kemudian dievaluasi apakah tindakan tersebut dapat membantu menyelesaikan masalah pembelajaran yang dialami oleh pendidik. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan tindakan pada siswa kelas III SDN Nogopuro sebagai upaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPS dengan 82 menggunakan permainan ular tangga. Penelitian ini diharapkan dapat membantu guru untuk memecahkan masalah pembelajaran berupa motivasi belajar siswa yang rendah.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian yang akan dikembangkan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah desain penelitian model Kemmis dan Mc Taggart yang dikutip oleh Wijaya Kusumah 2001: 21. Dalam PTK model Kemmis dan Mc Taggart digambarkan bahwa penelitian tindakan dilaksanakan melalui beberapa siklus, dan tiap siklus terdiri dari empat tahapan. Berikut ini adalah gambar siklus tindakan kelas model Kemmis dan Mc Taggart yang digunakan dalam penelitian ini : Gambar 4. Model PTK Kemmis Mc Taggart Wijaya Kusumah, 2010: 21 83 Keterangan : 1. Perencanaan planning Dalam tahap perencanaan peneliti menyusun sebuah rancangan kegiatan. Agar dapat mudah dipahami maka peneliti membuat semacam panduan yang menggambarkan apa yang harus dilakukan, kapan kegiatan dilakukan, tempat kegiatan dilakukan, peralatan dan sarana yang diperlukan, dan tindak lanjutnya jika kegiatan sudah selesai. 2. Tindakan acting Pelaksanaan yang merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan yaitu melakukan tindakan kelas. Dalam pelaksanaan guru dan peneliti harus memperhatikan hal-hal seperti : a apakah ada kesesuaian antara pelaksanaan dengan perencanaan, b apakah proses tindakan yang dilakukan siswa cukup lancar, c bagaimanakah situasi proses tindakan, d apakah siswa melaksanakan dengan bersemangat, e bagaimanakah hasil keseluruhan dari tindakan itu. 3. Pengamatan observing Dalam tahap pengamatan peneliti akan mencatat setiap hal yang terjadi selama tahap tindakan berlangsung. Hal-hal yang diamati adalah hal- hal yang sudah disebutkan dalam pelaksanaan. Catatan tersebut nantinya akan digunakan sebagai data akurat untuk memperbaiki siklus berikutnya. 84 4. Refleksi reflecting Tahap refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang telah dilakukan. Pada kegiatan refleksi ini hal yang dilakukan adalah mencari kemungkinan penyebab dari kendala saat pelaksanaan tindakan. Berdasarkan hasil refleksi peneliti akan melakukan diskusi dengan guru untuk menentukan perbaikan tindakan selanjutnya. Penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Mc Taggart pada dasarnya merupakan siklus, satu siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Jumlah siklus dalam suatu penelitian tergantung dengan masalah yang diselesaikan. Semakin kompleks suatu masalah maka akan semakin banyak siklus yang dilaksanakan.

C. Rencana Pratindakan

Dokumen yang terkait

using Grammatical snakes and ladders game in teaching simple past tense: an action research at eight, MTs Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakartas

1 8 113

PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN METODE PERMAINAN ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI Pembelajaran PKn Menggunakan Metode Permainan Ukar Tangga Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan HAsil Belajar siswa Kelas III SDN Blulukan I Colomadu.

0 2 15

PENDAHULUAN Pembelajaran PKn Menggunakan Metode Permainan Ukar Tangga Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan HAsil Belajar siswa Kelas III SDN Blulukan I Colomadu.

0 2 4

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM BERHITUNG MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA.

3 18 49

Penerapan permainan ular tangga Untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XE SMA Bopkri 2 Yogyakarta pada materi hakikat Biologi.

0 0 2

Penggunaan media edukasi ular tangga untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik kelas VIII A SMP Negeri 2 Mlati Sleman pada materi sistem peredaran darah manusia.

2 7 204

Desain media permainan ular tangga untuk meningkatkan motivasi dan partisipasi belajar siswa dalam pembelajaran akuntansi materi aktiva tetap.

9 80 127

PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS - repository UPI S IPS 1205184 Title

0 0 5

Efektifitas Permainan Ular Tangga Untuk

0 0 9

PENGGUNAAN PERMAINAN EDUKATIF ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI SISTEM IMUNITAS KELAS XI IPA SMA TIGA MARET YOGYAKARTA

0 0 232