Tujuan Pelatihan dan Pengembangan Manfaat Pelatihan dan Pengembangan

informasi dan gambaran peluang karir untuk merencanakan karirnya sendiri. Pelaksanaan program pengembangan karyawan haruslah diselenggarakan untuk memenuhi berbagai kebutuhannya.

2.1.2 Tujuan Pelatihan dan Pengembangan

Pelatihan dan pengembangan merupakan tanggung jawab bersama dan utamanya manajemen puncak pimpinan serta mendapat dukungan dari berbagai pihak. Pimpinan mempunyai tanggung jawab atas kebijakan-kebijakan umum dan prosedur yang dibutuhkan untuk menerapkan program pelatihan dan pengembangan. Untuk itu komitmen pimpinan sangat penting agar berlangsung secara efektif, baik dari perencanaan, proses serta tujuan dari pelatihan dan pengembangan. Adapun tujuan pelatihan dan pengembangan menurut Moekijat 2005:55, meliputi: 1. Untuk mengembangkan keahlian sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan lebih efektif. 2. Untuk mengembangkan pengetahuan sehingga pekerjaan dapat diselesaikan secara rasional. 3. Untuk mengembangkan sikap, sehingga menimbulkan kerja sama dengan teman-teman pegawai dan pimpinan. Masih ada tujuan yang cukup esensial dalam penyelenggaraan pengembangan dan pelatihan pegawai selain yang telah disebut, yaitu mempunyai andil yang besar dalam menentukan efektivitas dan efisiensi organisasi. Berbagai manfaat dapat dirasakan antara lain adalah : meningkatkan kualitas dan Universitas Sumatera Utara produktivitas, menciptakan sikap, loyalitas, dan kerjasama yang lebih menguntungkan, memenuhi kebutuhan perencanaan SDM, dan lain-lain.

2.1.3 Manfaat Pelatihan dan Pengembangan

Menurut Hendri Tanjung 2003:58 Pelatihan bagi karyawan merupakan sebuah proses mengajarkan pengetahuan dan keahlian tertentu serta sikap agar karyawan semakin terampil dan mampu melaksanakan tanggung jawabnya dengan semakin baik sesuai dengan standar. Adapun manfaat pelatihan bagi karyawan adalah: 1. Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan dalam melaksanakan tugas sehari-hari. 2. Meningkatkan rasa percaya diri dan menghilangkan rasa rendah diri. 3. Memperlancar pelaksanaan tugas. 4. Meningkatkan motivasi kerja. 5. Menumbuhkan sikap positif terhadap perusahaan. 6. Meningkatkan semangat dan kegairahan kerja. 7. Mempertinggi rasa saling harga menghargai antara karyawan. 8. Memberikan dorongan bagi karyawan untuk menghasilkan yang terbaik. 9. Memberikan dorongan bagi karyawan untuk memberikan pelayanan terbaik. Pihak yang bertanggung jawab dalam melaksannakan pelatihan adalah perusahaan itu sendiri. Karena sasaran pelatihan adalah untuk meningkatkan profesionalisme para karyawan, sehingga lebih mudah dalam pencapaian tujuan perusahaan. Universitas Sumatera Utara Alasan pentingnya diadakan pelatihan dan pengembangan, yaitu : 1. Karyawan yang baru direkrut sering kali belum memahami secara benar bagaimana melakukan pekerjaan. 2. Perubahan-perubahan lingkungan kerja dan tenaga kerja, meliputi perubahan teknologi baru, metode kerja baru, beragamnya tenaga kerja yang memiliki latar belakang keahlian, nilai, sikap yang berbeda-beda. 3. Menyesuaikan dengan peraturan-peraturan yang ada, misalnya : standar pelaksanaan pekerjaan yang dikeluarkan oleh asosiasi industri dan pemerintah, untuk menjamin kualitas produksi atau keselamatan dan kesehatan kekrja karyawan. 4. Meningkatkan daya asing perusahaan dan memperbaiki produktivitas.

2.1.4 Metode Pelatihan