Alasan pentingnya diadakan pelatihan dan pengembangan, yaitu : 1.
Karyawan yang baru direkrut sering kali belum memahami secara benar bagaimana melakukan pekerjaan.
2. Perubahan-perubahan lingkungan kerja dan tenaga kerja, meliputi
perubahan teknologi baru, metode kerja baru, beragamnya tenaga kerja yang memiliki latar belakang keahlian, nilai, sikap yang berbeda-beda.
3. Menyesuaikan dengan peraturan-peraturan yang ada, misalnya : standar
pelaksanaan pekerjaan yang dikeluarkan oleh asosiasi industri dan pemerintah, untuk menjamin kualitas produksi atau keselamatan dan
kesehatan kekrja karyawan. 4.
Meningkatkan daya asing perusahaan dan memperbaiki produktivitas.
2.1.4 Metode Pelatihan
Metode-metode pengembangan harus didasarkan kepada sasaran yang ingin dicapai yaitu:
1. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan teknis mengerjakan
pekerjaan atau technical skills. 2.
Meningkatkan keahlian dan kecakapan memimpin serta mengambil keputusan atau managerial skills dan conceptual skills.
Metode pelatihan meliputi :
a. On The Job Training
Metode ini menyarankan perlunya latihan pada tenaga kerja baru. Latihan ini dilakukan ditempat kerja. Sedangkan pelatihan tersebut terselenggara melekat
dengan pegawai yang menjadi tugasnya. Latihan ini diselenggarakan secara
Universitas Sumatera Utara
khusus dan terpisah dari proses bekerja. Pemberi latihan adalah pegawai yang sudah cukup lama dan berpengalaman di bidangnya. Kelebihan dari metode ini
adalah lebih hemat waktu dan pegawai baru maupun pelatihan tidak meninggalkan tugas. Akan tetapi metode ini juga mempunyai kelemahan, yaitu
pelatih kurang konsentrasi di dalam memberikan pelatihan karena kesibukan- kesibukannya.
Ada beberapa metode pelatihan on the job training, yaitu : 1.
Job Instruction training Latihan instruksi jabatan adalah pelatihan dimana ditentukan seorang
manajer bertindak sebagai pelatih untuk menginstruksikan bagaimana melakukan pekerjaan tertentu dalam proses kerja.
2. Coaching
Adalah bentuk pelatihan yang dilakukan di tempat kerja oleh atasan dengan membimbing petugas melakukan pekerjaan secara informal dan biasanya
tidak terencana. 3.
Job rotation Adalah program yang direncanakan secara formal dengan cara
menugaskan pegawai pada beberapa pekerjaan yang berbeda dan dalam bagian yang berbeda dengan organisasi untuk menambah pengetahuan mengenai
pekerjaan dalam organisasi. 4.
Apprenticeship Adalah pelatihan yang mengkombinasikan antara pelajaran di kelas
dengan praktek di lapangan, yaitu setelah sejumlah teori diberikan kepada peserta,
Universitas Sumatera Utara
peserta dibawa praktek ke lapangan. Pegawai baru dimagangkan pada seseorang yang ahli dalam bidang tertentu. Para magang bekerja dan berlatih dibawah
pengawasan langsung ahli tersebut. Biasanya metode ini digunakan untuk jenis pegawai yang memerlukan skill tinggi.
b. Off the job training Yaitu pelatihan yang dilakukan secara khusus di luar pekerjaan. Ada
beberapa metode off the job training, yaitu : 1.
Lecture Adalah kiuliah atau presentasi atau ceramah yang diberikan oleh
pelatihpengajar kepada sekelompok pendengar. 2.
Video presentation Adalah presentasi atau pelajaran yang disajikan melalui film, atau video
tentang pengetahuan atau bagaimana melakukan suatu pekerjaan. 3.
Vestibule training atau simulation Metode pelatihan ini berupa kursus singkat yang direkayasa sehingga
kondisi dan fasilitas kursus mendekati situasi kerja yang sebenarnya. Kursus dilakukan secara terpisah dengan tempat kerja, dan memerlukan instruktur khusus.
Kelebihan metode ini adalah bahwa kursus dapat diikuti oleh peserta yang berjumlah relatif banyak, tentu saja disesuaikan dengan kemampuan dan fasilitas
yang tersedia. 4.
Role playing Adalah metode pelatihan yang dilakukan dengan cara para peserta diberi
peran tertentu untuk bertindak dalam situasi khusus.
Universitas Sumatera Utara
5. Case study
Adalah studi kasus yang dilakukan dengan memberikan beberapa kasus tertentu kemudian peserta diminta untuk memecahkan kasus tersebut melalui
diskusi kelompok belajar. 6.
Self-study Adalah meminta peserta untuk belajar sendiri melalui rancangan materi
yang disusun dengan baik. 7.
Program learning Adalah bentuk lain dari self study yaitu menyiapkan seperangkat
pertanyaan dan jawabannya secara tertulis dalam buku atau program komputer.
2.2 Efektivitas Kerja