variabilitas variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai umum yang bisa dipakai adalah nilai Tolerance 0,1 atau nilai VIF
5, maka tidak terjadi multikolinearitas. Hasil pengolahan dapat dilihat pada Tabel 4.9 berikut ini:
Tabel 4.9 Uji Multikolinearitas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
1 Constant
4.019 3.910
1.028 .309
Pelatihan .344
.086 .496
3.998 .000
.822 1.216
Pengembangan .373
.173 .268
2.160 .036
.822 1.216
a. Dependent Variable: Efektivitas_Kerja
Sumber: Hasil penelitian, 2013 data diolah Pada Tabel 4.9 terlihat bahwa nilai tolerance dari variabel pelatihan dan
pengembangan 0,1 dan nilai VIF 5 yang artinya tidak terjadi masalah multikolinearitas pada masing-masing variabel bebasnya.
4.2.4 Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui berapa besar pengaruh variabel bebas pelatihan dan pengembangan terhadap variabel terikat
efektivitas kerja karyawan pada PT PLN Persero Wilayah SUMUT Area Padangsidimpuan. Analisis dilakukan dengan menggunakan bantuan program
SPSS dengan menggunakan metode enter.
Tabel 4.10
Variables EnteredRemoved
a
Model Variables
Entered Variables
Removed Method
1 Pengembangan
, Pelatihan
b
. Enter a. Dependent Variable: Efektivitas_Kerja
b. All requested variables entered.
Sumber: Hasil penelitian, 2013 data diolah
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10 menunjukkan variables entered removed menunjukkan hasil analisis statistik deskriptif yaitu sebagai berikut:
a. Variabel yang dimasukkan kedalam persamaan adalah variabel bebas
yaitu pelatihan X1 dan pengembangan X2 b.
Tidak ada variabel bebas yang dikeluarkan removed c.
Metode yang digunakan untuk memasukkan data yaitu metode enter.
Tabel 4.11
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 4.019
3.910 1.028
.309 Pelatihan
.344 .086
.496 3.998
.000 Pengembangan
.373 .173
.268 2.160
.036 a. Dependent Variable: Efektivitas_Kerja
Sumber: Hasil penelitian, 2013 data diolah Persamaan regresi linier berganda dapat diperoleh dari Tabel 4.11 sebagai
berikut:
Y= a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e = 4,019+0,344X
1
+ 0,373X
2
+ e
Dimana: Y = Efektivitas Kerja Karyawan
X
1
= Pelatihan X
2
= Pengembangan e
= Variabel Pengganggu standard error Interpretasi model:
1. Konstanta a = 4,019 merupakan nilai konstan, jika nilai variabel bebas
pelatihan dan pengembangan = 0 maka efektivitas kerja karyawan Y akan sebesar 4,019.
Universitas Sumatera Utara
2. Variabel pelatihan sebesar 0,344 menunjukkan bahwa variabel pelatihan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja karyawan Y. Dengan kata lain, jika variabel pelatihan ditingkatkan sebesar satu
satuan maka efektivitas kerja karyawan akan meningkat sebesar 0,344. 3.
Variabel pengembangan sebesar 0,373 menunjukkan bahwa variabel pengembangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas
kerja karyawan Y. dengan kata lain, jika variabel pengembangan ditingkatkan sebesar satu satuan maka efektivitas kerja karyawan akan
meningkat sebesar 0,373.
4.2.5 Pengujian Hipotesis 1.