85 Berdasarkan pernyataan informan 2 dan 3 di atas dapat diketahui
bahwa proses produksi Program Telusur Sejarah berupa naratif namun terdapat tambahan berupa insert narasumber, music dan
sound effect
. Selain itu, narasumber yang ada dalam produksi Telusur Sejarah adalah narasumber
ahli sesuai dengan topik yang sedang dibahas. Proses rekaman yang dilakukan dalam proses produksi program Telusur Sejarah
recorded
membutuhkan waktu 15 menit dengan dipandu operator serta sutradara yang mengatur
jalanya proses rekaman. Setelah proses rekaman selesai maka diadakan penggabungan antara suara narrator, musik pendukung,
sound effect
dan
insert
narasumber yang kemudian di buatlah master program. Master program dibuat setelah keseluruhan isi program tersebut dievaluasi dan dinyatakan
layak siar.
3. Eksekusi Program
Eksekusi atau penayangan program Telusur Sejarah di Radio Edukasi hanya melibatkan penyiar yang mengambil semua teknis penyiaran saat siaran
program berlangsung. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan mulai dari tanggal 19 sampai dengan 22 Mei 2015, pelaksanaan program Telusur Sejarah
dilakukan secara
live
dan
recorded
. Sebelum melakukan penyiaran, seorang penyiar dibekali dengan rencana siar untuk membantu mengatur jalanya
proses siaran. Rencana siar merupakan lembar untuk penyiar yang berisi urut- urutan konten siar yang berfungsi sebagai pemandu penyiar selama proses
siaran.
86
Gambar 4. Rencana siar program Telusur Sejarah
Dalam melakukan penyiaran, seorang penyiar harus melakukan persiapan guna mendukung kelancaran proses siar baik pada program siar
berupa
recorded
maupun yang
live
. Pada program Telusur Sejarah yang
recorded
, persiapan yang dilakukan penyiar hanya mempersiapkan hasil produk untuk diputar. Sedangkan untuk program Telusur Sejarah yang
live
penyiar harus mempersiapkan naskah, musik dan
sound effect
. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan informan 3 sebagai berikut :
“Kalau yang rekaman adalah hasil produk, kalau yang
live
, naskah, musik, sound effek. Teknis penyiarannya seperti biasa, kalau
live
penyiar tinggal membacakannya saja dari naskah yang dia pegang.”CLW 3
Hal serupa juga diungkapkan oleh informan 6 adalah sebahgai berikut: “Naskah untuk yang
live
dan hasil rekaman untuk yang
record,
jadi kita punya sistem server khusus, cara kerjanya yaitu PIC ngejar-ngejar
penulis, penulis memberikan ke penyeliapengkaji, pengkaji selesai mengkaji dan sebagainya, dia berikan lagi kepada PIC. PIC buka
folder di server. Server digunakan untuk internal radio. Disitu kita masukkan naskahnya dan PIC yang pegang jadwalnya, dia yang
nyusun jadwalnya. Jadi kalau si penyelia ini suda setor naskah yang fix dan siap disiarkan berikut musiknya, begitu juga dengan backsound
seperti itu, ya sudah penyelia tinggal memasukkan ke folder yang
87 sudah disiapkan PIC tadi. Terus PIC membuat jadwalnya secara
tertulis, diberikan kepada programmer, lalu programmer memberikan kepada penyiar. Penyiar setiap saat bisa memantau folder tersebut. Jadi
disitu ketahuan penyelia mana yang kerjanya bener mana yang tidak. Disitu foldernya memuat tanggal dan judul.”CLW 1
Sejalan dengan pernyataan informan 3 dan 1, pernyataan yang diungkapkan oleh informan 6 adalah sebahgai berikut:
“Kalau sebelum siaran sih, kan kita di grup server kita ngambil rekaman siaran sesuai tanggal yang dijadwalkan, trus abis itu, ada
naskah sama lagu nah itu naskahnya kita print nah lagu atau backsoundnya kita pindah ke computer siaran. Setelah kita punya
naskah, biasanya kita baca-baca dulu kalau ada yang salah
– salah bisa di cek. Persiapan alat pertama kita buka zara program radio trus kita
nyusun playlist, trus id’s trus opening, tune opening, program TS abis tuw masuk ke back sound trus masuk ke isinya nah kita ngomong apa
yang sesuai dengan naskah, trus di jeda masuk ke bumper out, abis bumper out itu nanti ada lagu, ada ilm abis ilm itu bumper in, trus
masuk ke back sound lagi, nah baru ngomong lagi tentang naskah tadi trus selanjutnya kita ngulang lagi dari bumper out tadi sampe bumper
in ngomong lagi trus baru closing. Kalau yang record kita tinggal opening sama closing aja karena programnya uda ada di
rekaman.”CLW 6
Berdasarkan pernyataan informan 3, 1 dan 6 di atas dapat diketahui bahwa penyiar melakukan tugasnya sendiri tanpa didampingi oleh seorang
teknisi atau operator dan naskah program dibaca langsung dengan musik dan
sound effect
yang harus di atur sendiri sesuai dengan apa yang telah tertulis di rencana siar yang telah disediakan, sedangkan untuk yang
recorded
hanya mempersiapkan hasil rekaman saja. Bahan siar berupa naskah dan hasil
rekaman serta pelengkap dalam siaran tertuang dalam sebuah server program
88 yang termuat dalam sebuah folder yang berisikan tanggal dan nama program
yang akan disiarkan. Program Telusur Sejarah yang disiarkan di Radio Edukasi terbagi
dalam 3 segmen dengan durasi masing-masing segmen 3, 7 dan 5 menit. Setiap segmen tersebut diselingi dengan lagu dan iklan layanan masyarakat.
Hal tersebut sesuai dengan pernyataan informan 1 sebagai berikut: “Jadi kita ada
intro
,
intro
itu semacam pembuka kemudian masuk pada segmen 1, itu sekitar 3 menit, segmen 2; 7 menit, segmen 3 sekitar 5
menit. Itu sambil diselingi lagu. Jadi kalau tanpa lagu berat karena daya tahan pendengar cuma 15 menit dan itu mempengaruhi
kerundown
acara.” Berdasarkan pernyataan dari informan 1 di atas terdapat kesesuaian
dengan hasil pengamatan yang dilakukan selama pelaksanaan program Telusur Sejarah berlangsung yaitu pada tanggal 19
– 22 Mei 2015 baik untuk pelaksanaan program Telusur Sejarah
recorded
maupun yang
live
. Adapun Kronologi pelaksanaan siaran program Telusur Sejarah secara
recorded
adalah sebagai berikut: a.
Penyiar melakukan persiapan dengan memasukkan rekaman program Telusur Sejarah sesuai dengan rencana siar mulai dari urut-urutan
opening tune
sampai dengan
closing tune
. b.
Penyiar membuka program
opening tune
dengan menyapa pendengar program Telusur Sejarah.
c. Penyiar mulai memutarkan rekaman program Telusur Sejarah
recorded.
89 d.
Setelah selesai penyiar menutup program
closing tune
Telusur Sejarah. e.
Penyiar melakukan penyimpanan program setelah acara disiarkan sebagai data evaluasi pelaksanaan program.
Kronologi pelaksanaan program Telusur Sejarah secara
live
, sebagai berikut:
a. Penyiar melakukan persiapan yaitu mempersiapkan naskah bahan siar
program Telusur Sejarah dengan mengambil naskah di grup server Radio Edukasi.
b. Penyiar cek alat siaran, menyusun
playlist
program yang akan disiarkan sesuai dengan urut-urutan rencana siar mulai dari
opening, tune opening, backsound,
music pendukung dan lain sebagainya. c.
Penyiar membuka program
opening tune
dengan menyapa pendengar program Telusur Sejarah.
d. Penyiar membacakan materi yang tertuang dalam naskah bahan siar
program Telusur Sejarah yang telah diatur sesuai dengan
playlist
yang tadi dibuat.
e. Setelah selesai penyiar menutup program Telusur Sejarah.
f. Penyiar melakukan penyimpanan program setelah acara disiarkan sebagai
data evaluasi pelaksanaan program.
4. Pengawasan dan Evaluasi Program