75 Program Telusur Sejarah dilaksanakan melalui beberapa tahap mulai dari
perencanaan, produksi, eksekusi, pengawasan dan evaluasi. Adapun tahap pelaksanaan program Telusur Sejarah di Radio Edukasi adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan Program
Pada dasarnya sebuah program yang disiarkan harus memiliki perencanaan yang matang. Kelancaran dalam merencanakan sebuah program
membawa dampak yang besar bagi proses produksi, eksekusi program dan mekanisme pengontrolan. Perencanaan program yang digunakan bagi
kebutuhan siar meliputi perencanaan produksi, penjadwalan acara, pengadaan materi siaran, pengadaan sarana dan prasarana.
a.
Perencanaan Produksi
Perencanaan produksi program Telusur Sejarah yang ada di Radio Edukasi sesuai dengan pernyataan informan 1 adalah sebagai berikut :
“Rapat redaksi, rapat redaksi dihadiri oleh penulis dan pengelola radio edukasi. Penulis itu termasuk reporter. Setelah rapat redaksi,
reporter menyusun
question rute
dan menyerahkannnya kepada PIC. Setelah disetujui maka mereka turun langsung ke lapangan
untuk wawancara, setelah itu ditransfer terus ditulis naskahnya, terus masuk pengkajian untuk dikaji. Termasuk audionya,
audionya juga dikaji. Kalau yang
live
tidak ada audionya,
insert
narasumber juga tidak ada. Jadi, semuanya benar-benar naratif. Kalau yang
recorded
ada setelah naskah jadi diberikan ke pengkaji baik naskah maupun audionya telah di
acc
maka dilakukan rekaman dan tugas reporter sebagai orang pertama pengisi
suara.”CLW 1
76 Berdasarkan pernyataan informan 1 diatas dapat diketahui bahwa
rapat koordinasi untuk perencanaan produksi program Telusur Sejarah dihadiri oleh penulis naskah dan pengelola radio edukasi. Reporter sendiri
bertugas sebagai pengisi suara dan penulis naskah. Selain itu perencanaan produksi program terdiri dari perencanaan produksi program
live
dan
recorded.
b.
Penjadwalan Acara
Penjadwalan acara dalam pelaksanaan sebuah program yang akan disiarkan adalah hal yang harus diperhatikan karena sangat mempengaruhi
program yang satu dengan yang lain. Segmentasi masyarakat pendengar juga berpengaruh dengan penyusunan jadwal acara. Pada program Telusur
Sejarah merupakan program jenis
feature
berupa informasi dan hiburan yang disajikan kepada masyarakat pendengar, dijadwalkan pada hari
Senin-Jumat mulai pukul 15.00-15.30 WIB ini disiarkan secara
live
dan
recorded
. Alasan mengapa program Telusur Sejarah disiarkan pada jam tersebut yaitu pada jam-jam tersebut adalah jam istirahat santai dan anak-
anak pulang sekolah serta masyarakat yang telah pulang kerja. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan dari informan 5 adalah sebagai berikut:
“Kalau menurutku memang cocok disiarkan pada jam segitu karena ya pas sama kegiatan anak-anak sekolah yang baru pulang
sekolah, nah mereka bisa de ngerin TS sambil istirahat.”CLW 5
77 Berdasarkan pernyataan dari informan 5 diatas dapat dikatakan
bahwa program Telusur Sejarah memang cocok ditayangkan pada jam tersebut. Selain pada penjadwalan acara, penayangan program Telusur
Sejarah juga harus disesuaikan dengan segmentasi pendengar. Segmentasi pendengar atau target pendengar dalam program Telusur Sejarah
diungkapkan oleh pernyataan dari informan 3 adalah sebagai berikut: “Segmentasi pendengar untuk program Telusur Sejarah yang
pertama yaitu siswa SD, SMP, SMA kemudian guru dan masyarakat umum pemerhati pendidikan. Dalam hal ini ya bisa
budayawan, bisa masyarakat umum. Tapi yang jelas dari SMP sampai mahasiswa awal.”CLW 3
Hal tersebut juga sejalan dengan pernyataan dari informan 4 adalah sebagai berikut:
“Ya sesuai ini target audiensnya radio edukasi, anak–anak sekolah dari
TK, SD, SMP, SMA sampai kuliah awal…masyarakat umum juga bisa namun bukan target utamanya.”CLW 4
Berdasarkan kedua pernyataan dari informan 3 dan 4 di atas dapat diketahui bahwa segmentasi program Telusur Sejarah disesuaikan dengan
target utama pendengar Radio Edukasi yaitu dari TK sampai dengan masa kuliah awal. Selain itu masyarakat pemerhati pendidikan dan masyarakat
umum juga bisa menikmati program ini, namun bukan merupakan target utama program Telusur Sejarah.
78 c.
Pengadaan Materi Siaran
Pengadaan materi siaran merupakan salah satu bagian terpenting yang harus dipersiapkan. Pengumpulan dan penyiapan materi yang telah
diperoleh melalui berbagai sumber yang sudah didapat perlu untuk dipersiapkan agar dapat dilakukan produksi segera untuk program yang
akan dibuat baik itu program yang bersifat
recorded
maupun
live
. Bahan materi tersebut adalah informasi. Sumber informasi yang
diperoleh untuk keperluan materi program dapat berupa manusia, peristiwa dan realita. Manusia merupakan sumber informasi karena
memiliki ide dan gagasan yang dapat dinyatakan sebagai informasi dari suatu peristiwa. Sedangkan peristiwa sendiri akan menghasilkan fakta-
fakta yang mendukung untuk kebutuhan informasi, bila fakta-fakta ini diuraikan dan dilaporkan, maka uraian atau laporan ini adalah informasi
Heriyanto, 2009:52. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada tanggal 5 Mei 2015,
materi program siaran radio yang ada di Radio Edukasi didapat dari BPMRP selaku pengembang media pendidikan. Radio Edukasi disini
bertindak sebagai pelaksana dan pengujian model pembelajaran yang dikembangkan BPMRP. Program-program yang disiarkan diproduksi
sendiri dengan dana dari pemerintah.
79 Terkait dengan pengadaan materi siaran program Telusur Sejarah,
Radio Edukasi telah melakukan perencanaan sebelumnya dalam pengadaan materi siaran program. Hal tersebut diungkapkan oleh
informan 1 sebagai berikut: “Kita di bank, jadi kita kumpulkan semua materi di PIC. Itu berarti
kalau kita memproduksi yang 2011. Siarnya berarti 2012. Jadi dalam satu tahun itu PIC harus
on
target dan sudah ditarget harus menghasilkan 52 judul program Telusur Sejarah. Sementara yang
live
itu juga
on
target. Kita sudah hitung kebutuhan siar selama 6 bulan, berapa naskah yang harus masuk, setelah terkumpul semua
disiarkan dan dibagi jadwal per minggunnya yang diatur oleh
program director
.”CLW 1 Berdasarkan pernyataan dari informan 1 diatas dapat diketahui
bahwa bahan materi program Telusur Sejarah
recorded
yang diproduksi baru bisa disiarkan setahun setelah masa produksi dan telah dihitung
sesuai dengan kebutuhan siar, sedangkan untuk naskah
live
juga telah disesuaikan dengan kebutuhan siar selama 6 bulan, kemudian
dikumpulkan untuk dibagi jadwal per minggunya kepada
program director
untuk disiarkan. Pengadaan materi tersebut telah teratur secara rutin dan terkordinir dengan baik.
d.
Pengadaan Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana dibutuhkan dalam perencanaan program. Pengadaan sarana dan prasarana tersebut bertujuan untuk mendukung bagi
kelancaran program. Berdsarkan pengamatan pada tanggal 19 Mei 2015,
80
Gambar 2. Mixer yang digunakan untuk proses penyiaran
Gambar 1. Komputer yang digunakan untuk proses penyiaran
pengadaan sarana dan prasarana yang dimiliki Radio Edukasi tergolong lengkap. Sarana penyiaran Radio Edukasi yaitu studio siar dan
perangkatnya
mixer, sondsystem, microphone, computer, telephone,
pemancar dan lain sebagainya. Perangkat tersebut dirancang sedemikian rupa hingga membentuk keterpaduan yang siap digunakan untuk
siaran.CL3
Radio Edukasi sebagai salah satu model pengembangan media pendidikan yang berada di bawah BPMRP dalam memproduksi sebuah
program khususnya program-program pendidikan juga memiliki sarana dan prasarana lain bagi kebutuhan program seperti studio rekaman beserta
alat-alat pendukung yang dibutuhkan untuk produksi program. Sarana dan prasarananya pun tergolong lengkap dan tidak memerlukan pengadaan
sarana dan prasarana tambahan kecuali ada kerusakan pada peralatan tersebut. Perencanaan dan pengoperasian peralatan dilakukan oleh seksi
produksi dan pelaksana siaran program.
81 Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui bahwa program Telusur
Sejarah sebagai salah satu program
recorded
yang disiarkan di Radio Edukasi diproduksi di ruang rekaman tersebut.
2. Produksi Program