Pertanyaan Penelitian Pendekatan Penelitian

54 Hubungan antar kawasan dalam teknologi pendidikan tidak dapat dipisahkan karena bersifat sinergis. Setiap kawasan memberikan kontribusi terhadap kawasan yang lain dan kepada penelitian dan teori yang digunakan bersama oleh semua kawasan. Begitu pula dengan pelaksanaan program siaran radio juga memiliki keterkaitan dengan kelima kawasan teknologi pendidikan khususnya dengan program-program siaran untuk pendidikan.

E. Pertanyaan Penelitian

1. Bagaimana asal usul program Telusur Sejarah yang ada di Radio Edukasi? 2. Bagaimana kegiatan perencanaan siaran program Telusur Sejarah yang ada di Radio Edukasi? 3. Apakah ada perbedaan format dan segmentasi program di Radio Edukasi? 4. Bagaimana kegiatan produksi program Telusur Sejarah di Radio Edukasi? 5. Siapa saja yang terlibat dalam produksi program Telusur Sejarah di Radio Edukasi? 6. Bagaimana kegiatan penayangan program Telusur Sejarah di Radio Edukasi terkait penentuan jadwal penayangannya? 7. Bagaimana kegiatan pengawasan evaluasi yang dilakukan terkait dengan program Telusur Sejarah yang disiarkan Radio Edukasi Yogyakarta? 8. Kendala apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaan program Telusur Sejarah? 55 BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini tergolong dalam penelitian deskriptif karena penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan program Telusur Sejarah di Radio Edukasi Yogyakarta. Menurut Suharsimi Arikunto 2005: 243, penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan yang apa adanya saat penelitian dilaksanakan. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor yang dikutip oleh Moleong 2007:38, Pendekatan kualitatif merupakan pendekatan penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang dan perilaku yang diamati. Peneliti mencoba menggambarkan secara nyata mengenai pelaksanaan program Telusur Sejarah yang terangkum secara sistematis, faktual dan akurat meliputi perencanaan program, produksi program, eksekusi program, pengawasan dan evaluasi program tanpa mengubah situasi dan kondisi subjek penelitian, sehingga keadaan subjek, situasi dan tempat penelitain akan berjalan seperti biasanya dan data yang diperoleh sesuai dengan fenomena yang ada. 56

B. Lokasi dan Waktu Penelitian