CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2013 tidak diaudit dan 31 Desember 2012 diaudit dan
Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal–tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 tidak diaudit Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain
57
15. UTANG BANK DAN LEMBAGA PEMBIAYAAN LANJUTAN
Berdasarkan perjanjian kredit antara Perusahaan dan SCK dengan BCA, Perusahaan dan SCK harus memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut:
a. Menjaga rasio keuangan tertentu sebagai berikut: 1 Interest-bearing debt to equity ratio tidak lebih dari 3:1 pada tahun 2013 dan 2012.
2 EBITDA to interest expense ratio tidak kurang dari 2,5:1 pada tahun 2013 dan 2012. Perusahaan telah memenuhi semua persyaratan atas rasio keuangan tersebut.
b. Perusahaan wajib memperoleh persetujuan tertulis dari kreditur sebelum melakukan kegiatan-kegiatan
berikut, antara lain: 1 Menerima dari atau memberikan pinjaman kepada pihak lain, kecuali dalam kegiatan usaha
normal. 2 Bertindak sebagai pemberi gadai atau menjaminkan aset Perusahaan kepada pihak lain.
3 Melakukan transaksi merger atau akuisisi, kecuali untuk merger atau akuisisi yang dilakukan dengan atau pada entitas yang bidang usahanya tidak sama dan yang tidak memiliki pengaruh
negatif terhadap kondisi keuangan dan usaha Perusahaan. 4 Mengubah anggaran dasar dan susunan Dewan Direksi dan Komisaris.
5 Melakukan investasi atau membuka bisnis baru. LMD memperoleh beberapa fasilitas kredit dari BCA sebagai berikut:
a. Fasilitas kredit investasi dengan pagu kredit sebesar Rp160.000.000, yang telah dicairkan seluruhnya pada tahun 2007 dan diangsur setiap tiga bulan dimulai pada tahun 2007 sampai dengan 2012.
Pinjaman tersebut dijaminkan dengan piutang usaha LMD, properti investasi, rekening penampungan dan deposito yang dibatasi penggunaannya Catatan 6, 13 dan 14. Pembayaran bunga pinjaman
dijaminkan dengan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya di BCA Catatan 14. Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal jatuh temponya.
b. Fasilitas kredit investasi dengan pagu kredit sebesar Rp350.000.000, yang telah dicairkan seluruhnya pada tahun 2011 dan diangsur setiap tiga bulan dimulai pada tahun 2013 sampai dengan 2021 dan
dijaminkan dengan piutang usaha LMD, properti investasi, dan rekening penampungan Catatan 6, 13 dan 14. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebesar
Rp350.000.000, dan dikenakan tingkat bunga 9,00 pada tahun 2013 dan 2012. Selama tahun 2013, belum ada pembayaran cicilan pokok yang dilakukan oleh LMD.
Berdasarkan perjanjian kredit dengan BCA, LMD harus memenuhi beberapa persyaratan, termasuk menjaga rasio-rasio keuangan tertentu, antara lain:
1 Debt to equity ratio tidak lebih dari 2:1 pada tahun 2012 dan 2011. 2 EBITDA to interest expense ratio tidak kurang dari 1,5:1 berlaku sejak tahun 2013.
Pada tanggal 23 September 2008, SHO memperoleh fasilitas kredit investasi dari BCA dengan pagu kredit sebesar Rp150.000.000 dengan masa tenggang sampai 31 Maret 2010 dan telah diperpanjang sampai
dengan 31 Desember 2011. Berdasarkan perjanjian fasilitas kredit, fasilitas pinjaman ini diangsur setiap tiga bulan di mulai pada tahun 2012 sampai dengan 2018 dan dijamin dengan properti investasi Catatan
13 dan letter of undertaking Perusahaan serta arus kas SHO. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 masing-masing adalah sebesar Rp31.225.000 dan Rp33.500.000. Selama tahun
2013, SHO telah melakukan pembayaran cicilan pokok sebesar Rp2.275.000.
Berdasarkan perjanjian pinjaman kredit dengan BCA tersebut di atas, SHO harus memenuhi beberapa persyaratan antara lain:
1. Mengubah susunan pemegang saham. 2. Memperoleh fasilitas kredit dari lembaga keuangan lainnya.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2013 tidak diaudit dan 31 Desember 2012 diaudit dan
Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal–tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 tidak diaudit Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain
58
15. UTANG BANK DAN LEMBAGA PEMBIAYAAN LANJUTAN PT Bank Mandiri Persero Tbk Mandiri