CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2013 tidak diaudit dan 31 Desember 2012 diaudit dan
Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal–tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 tidak diaudit Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain
26
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI LANJUTAN
n. Sewa lanjutan
Sewa operasi Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa yang diterima oleh Perusahaan dan Entitas Anak sebagai lessor diakui sebagai pendapatan dengan
metode garis lurus straight-line method selama masa sewa.
o. Kapitalisasi biaya pinjaman
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 26 Revisi 2011 “Biaya Pinjaman”, sehubungan dengan adopsi Pernyataan Pencabutan Standar Akuntansi Keuangan
PPSAK No. 7 yang diterbitkan pada tanggal 11 Agustus 2011. PPSAK No. 7 mencabut paragraf 47- 48 pada PSAK No. 44 “Akuntansi untuk Aktivitas Pengembangan Real Estat” mengenai biaya
pinjaman, yang berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012. Pada tahun 2012, pencabutan ini tidak memberikan pengaruh yang signifikan pada laporan keuangan
Perusahaan dan Entitas Anak.
Berdasarkan PSAK No. 26 Revisi 2011, “Biaya Pinjaman”, biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, konstruksi atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai
bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada periode terjadinya. Biaya pinjaman dapat meliputi beban bunga, beban keuangan dalam sewa pembiayaan
yang diakui sesuai dengan PSAK No. 30 Revisi 2011 dan selisih kurs yang berasal dari pinjaman dalam mata uang asing sepanjang selisih kurs tersebut diperlakukan sebagai penyesuaian atas biaya
bunga.
Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya dimulai dan pengeluaran untuk aset
kualifikasian dan biaya pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat selesainya secara substansial seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset
kualifikasian agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya.
p. Penurunan nilai aset non-keuangan