IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI LANJUTAN w. Instrumen keuangan lanjutan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2013 tidak diaudit dan 31 Desember 2012 diaudit dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal–tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 tidak diaudit Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain 32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI LANJUTAN w. Instrumen keuangan lanjutan

i. Aset Keuangan lanjutan Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajar, dalam hal investasi tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau konvensi di pasar pembelian secara teratur diakui pada tanggal transaksi, yaitu tanggal saat Perusahaan dan Entitas Anak berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Perusahaan dan Entitas Anak telah menentukan bahwa semua aset keuangan dikategorikan sebagai pinjaman dan piutang dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Setelah Pengukuran • Pinjaman dan piutang Pinjaman dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak dikutip di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi. Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, Perusahaan dan Entitas Anak memiliki kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain, piutang pihak-pihak berelasi non- usaha dan aset keuangan lancar dan tidak lancar lainnya. • Aset keuangan tersedia untuk dijual Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditujukan sebagai tersedia untuk dijual atau tidak dikategorikan pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman dan piutang dan investasi dimiliki hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur dengan nilai wajar dengan laba atau rugi yang tidak direalisasi diakui pada ekuitas hingga investasi tersebut tidak diakui. Pada saat yang sama, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakui pada ekuitas harus direklasifikasikan pada laba rugi komprehensif sebagai penyesuaian reklasifikasi. Perusahaan memiliki investasi dalam saham lainnya yang tidak diukur dengan menggunakan nilai wajar, dimana kepemilikan sahamnya kurang dari 20. Investasi tersebut dicatat dengan menggunakan metode biaya. ii. Liabilitas keuangan Pengakuan Awal Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada pengakuan awal. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2013 tidak diaudit dan 31 Desember 2012 diaudit dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal–tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 tidak diaudit Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain 33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI LANJUTAN w.