CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2013 tidak diaudit dan 31 Desember 2012 diaudit dan
Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal–tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 tidak diaudit Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain
78
36. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING LANJUTAN
d.  Pada  tanggal  21  Desember  2012,  PT  Gunung  Suwarna  Abadi  GSA  melakukan  perjanjian  jual  beli
tanah  dengan  PT  Abadi  Mukti  Realty  AMR  untuk  memperoleh  beberapa  bidang  tanah  seluas ± 450.551 m
2
yang berlokasi di Desa Cibanon, Bogor dengan total nilai sebesar Rp64.745.200. Pada tanggal  31  Desember  2012,  GSA  telah  melakukan  pelunasan  atas  tanah  tersebut,  yang  mana  masih
dicatat  sebagai  bagian  dari  Uang  Muka  pada  laporan  posisi    keuangan  konsolidasian  dan  sebagai bagian dari “Uang Muka Pembelian Tanah” pada Catatan 11, dikarenakan proses pengurusan sertifikat
pelepasan hak atas tanah belum selesai.
e.  Pada tanggal 6 Desember 2012, PT Gunung Suwarna Abadi GSA melakukan perjanjian jual beli
tanah dengan Purwanto Rachmat PR untuk memperoleh beberapa bidang tanah seluas 545.458m
2
, berlokasi di Desa Cibanon dan Desa Nagrak, Bogor. Tanah seluas ± 126.370m
2
merupakan tanah yang telah dikuasai oleh PR berdasarkan sertifikat hak milik, sedangkan sisanya seluas ± 419.088m
2
masih dalam proses pelepasan hak atas tanah. Total harga perolehan untuk seluruh tanah tersebut adalah sebesar Rp52.619.172. Pada tanggal 31 Desember 2012, GSA telah
melakukan pembayaran sejumlah Rp26.495.000 kepada PR yang dicatat sebagai bagian dari Uang Muka pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan sebagai bagian dari “Uang Muka Pembelian
Tanah” pada Catatan 11.
f.  Pada tanggal 27 Juli 2011, PT Citra Damai Agung CDA melakukan perjanjian jual beli tanah dengan
PT  Citra  Damai  Abadi  CDI,  dimana  CDA  menjual  200.318m
2
tanah  yang  berlokasi  di  Rawa  Terate kepada  CDI  dengan  harga  jual  sebesar  Rp206.643.850.  Pada  tahun  2011,  CDI  telah  melakukan
pembayaran  sebesar  Rp79.317.841,  sedangkan  sisanya  sebesar  Rp127.326.009  telah  dilunasi  pada tahun  2012.  Pada  tanggal  31  Desember  2012,  seluruh  pembayaran  tersebut  tetap  dicatat  sebagai
bagian dari Uang Muka yang Diterima pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan sebagai bagian dari  “Uang  Muka  yang  Diterima  dari  Penjualan  Kapling  pada  Catatan  22,  dikarenakan  proses
pengurusan sertifikat hak atas tanah belum selesai.
g.  Pada  tanggal  30  Desember  2011,  PT  Bali  Indah  Properti  BIP  melakukan  perjanjian  jual  beli  tanah
dengan I Made Sudarta selaku kuasa dari Putradjaja Chandra Wisnu dan Putra Wisnu Chandra, yang mewakili pemilik sertifikat HGB, untuk memperoleh 1.200m
2
tanah, berlokasi di Kerobokan Kelod, Bali dengan  status  hak  milik.  Total  harga  perolehan  untuk  tanah  ini  adalah  sebesar  Rp2.293.000.  Pada
tanggal  31  Desember  2012,  tanah  tersebut  telah dicatat pada laporan posisi keuangan  konsolidasian sebagai bagian dari “Properti Investasi”.
h.  Pada bulan Desember 2011, PT Hotelindo Permata Jimbaran HPJ  mengadakan Perjanjian Bantuan