+,-.0123.
+,-+,.+012345676 89539+-+:+567
39
Pada bab ini akan diuraikan hasil pengamatan lapangan dan analisis dari data primer maupun data sekunder yang telah diperoleh dalam mengeksplorasi
segala sesuatu yang berkaitan dengan KUR. Adapun penjelasan hasil pengamatan dan analisis dapat dilihat dibawah ini.
4.1 PERKEMBANGAN KREDIT UMKM DI LOKASI KAJIAN
Perkembangan kredit UMKM di lokasi kajian berdasarkan Kajian Ekonomi Regional Bank Indonesia pada masing-masing provinsi menggambarkan kondisi
sebagai berikut :
4.1.1 Provinsi Sumatera Utara
Penyaluran kredit UMKM pada triwulan III-2009 sebesar Rp 33,07 triliun atau mengalami peningkatan 5,45 dibandingkan triwulan II-2009 atau 8,71
dibandingkan triwulan III-2008.
Grafik 4.1 Perkembangan Kredit UMKM di provinsi Sumatera Utara Sumber: Bank Indonesia
+,-.0123.
+,-+,.+012345676 89539+-+:+567
40
Struktur kredit UMKM didominasi oleh kredit menengah yang nilainya mencapai Rp 19,51 triliun atau 59,00 dari total kredit UMKM. Sementara itu kredit
kecil nilainya mencapai Rp 11,72 triliun atau 35,44 dari total kredit UMKM dan kredit mikro sebesar Rp 1,84 triliun atau 5,56 dari total kredit UMKM. Bila ditelaah
lebih lanjut, meskipun proporsi kredit mikro paling kecil namun pertumbuhannya dibandingkan triwulan yang sama tahun lalu paling tinggi atau sebesar 20,26.
Kredit kecil dan kredit menengah masing-masing meningkat 10,88 dan 6,50.
Grafik 4.2 Struktur Kredit UMKM Sumatera Utara Sumber: Bank Indonesia
Bila ditinjau lebih jauh, struktur kredit menengah didominasi oleh kredit modal kerja, kontradiktif dengan kredit mikro dan kecil yang justru didominasi oleh
kredit konsumsi. Kredit mikro yang digunakan untuk konsumsi nilainya mencapai Rp 1,15 triliun atau 62,50 dari total kredit mikro, kredit mikro yang digunakan
untuk modal kerja sebesar Rp 0,48 triliun 26,09 dari total kredit mikro, dan kredit mikro yang ditujukan untuk investasi sebesar Rp 0,21 triliun 11,41 dari total
kredit mikro.
+,-.0123.
+,-+,.+012345676 89539+-+:+567
41
Grafik 4.3 Struktur Kredit Mikro, Kredit Kecil, dan Kredit Menengah provinsi Sumatera Utara
Sumber: Bank Indonesia Kredit kecil yang digunakan untuk konsumsi sebesar Rp 5,59 triliun atau
47,70 dari total kredit kecil. Kredit kecil yang digunakan untuk modal kerja sebesar Rp 4,53 triliun 38,65 dari total kredit kecil. Kredit kecil yang ditujukan
untuk investasi sebesar Rp 1,60 triliun 13,65 dari total kredit kecil. Kredit menengah yang digunakan untuk modal kerja sebesar Rp 11,61 triliun atau 59,51
dari total kredit menengah. Kredit menengah untuk kredit konsumsi sebesar Rp 5,20 triliun 26,65 dari total kredit menengah. Kredit menengah yang ditujukan
untuk investasi sebesar Rp 2,70 triliun 13,84 dari total kredit menengah.
Grafik 4.4 Perkembangan Kredit UMKM menurut Sektor Ekonomi Sumber: Bank Indonesia
+,-.0123.
+,-+,.+012345676 89539+-+:+567
42
Ditinjau dari sisi sektoral, kredit UMKM didominasi oleh sektor perdagangan, hotel, dan restoran, sektor industri pengolahan, dan sektor jasa dunia usaha. Pada
triwulan II-2009 sektor lainnya mencapai Rp 11,91 triliun atau 36,01 dari total kredit UMKM sebesar Rp 33,07 triliun. Sektor perdagangan, hotel, dan restoran
mencapai Rp 11,48 triliun atau 34,71 dari total kredit UMKM.
4.1.2 Provinsi Jawa Barat