+,-.0123.
+,-+,.+012345676 89539+-+:+567
87
Untuk mengetahui hal yang dikemukakan diatas, maka pendapat responden perbankan dapat dicermati grafik berikut:
Grafik 4.41 Faktor Pertimbangan Perbankan dalam realisasi KUR Sumber : Data diolah
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa proposal yang baik menjadi pertimbangan utama hal ini dinyatakan 46.7 responden, kemudian perbankan
melihat pada ketersediaan jaminan dinyatakan oleh 33.3 responden, baru kemudian terhadap kinerja keuangan dinyatakan oleh 20 responden. Dalam
hal ini jaminan masih merupakan faktor penentu perbankan dalam menyalurkan KUR. Walaupun kelayakan usaha dinilai baik namum
ketersediaan jaminan meragukan maka perbankan akan mempertimbangkan pemberian kredit kepada debitur KUR Retail.
.
f. Pendapat instansi terhadap KUR
Tanggapan dinas yang terkait dengan pembinaan UMKM bisa menggambarkan faktor yang mempengaruhi pelaksanaan KUR, dan baiktidaknya penyaluran
+,-.0123.
+,-+,.+012345676 89539+-+:+567
88
KUR dilapangan, walaupun disadari subjektifitasnya tentu ada. Untuk mengetahui tanggapan dinas tentang penyaluran KUR oleh bank pelaksana
dapat dilihat pada grafik berikut:
Grafik 4.42 Tanggapan dinas tentang penyaluran KUR oleh bank pelaksana Sumber : Data diolah
Pada grafik diatas dapat dilihat bahwa tanggapan dinas terhadap penyaluran KUR yang dilakukan perbankan secara umum menyatakan sangat 44,
sedangkan 32 menyatakan baik, kemudian 20 menyatakan cukup baik dan sisanya 4 menyatakan tidak tahu. Berdasarkan data diatas dapat
disimpulkan program KUR dinilai positif dan sangat dibutuhkan oleh UMKM.
g. Keterlibatan Instansi dalam Sosialisasi
Keterlibatan dinas terkait dalam proses sosialisasi program KUR merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap pelaksanaan KUR di daerah.
Tim kajian melihat integrasi antara dinas dengan perbankan dalam sosialisasi sangat penting untuk mendapatkan debitur KUR yang potensial. Kenyataan
dilapangan dinas terkait belum dilibatkan dalam proses sosialisasi KUR.
+,-.0123.
+,-+,.+012345676 89539+-+:+567
89
Sosialisasi KUR sepenuhnya dilakukan pihak perbankan dalam skala yang masih terbatas. Sebenarnya diperlukan melakukan sosialisasi secara bersama
agar tercipta persepsi yang seragam dalam mengsukseskan program KUR. Sejauhmana keterlibatan dinas dalam proses sosialisasi kredit dapat dilihat
pada grafik berikut:
Grafik 4.43 Keterlibatan dinas dalam sosialisasi KUR Sumber : Data diolah
Dari data diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden dinas 80 baik di Kalsel, Jabar, Jatim, Sulut dan Sumut menyatakan tidak
dilibatkan dalam proses sosialisasi KUR dengan perbankan, hanya 20 responden yang menyatakan dilibatkan dalam sosialisasi bersama perbankan.
Terdapat dinas yang terkait langsung dengan pembinaan UMKM dan memiliki database UKM tidak dimanfaatkan secara optimal oleh perbankan di daerah.
Kondisi ini secara tidak langsung juga berpengaruh pada perluasan debitur KUR.
+,-.0123.
+,-+,.+012345676 89539+-+:+567
90
h. Ketepatan penyaluran KUR berdasarkan persepsi Instansi