Sosialisasi Program KUR Skim KUR 1 Skim KUR Mikro

+,-.0123. +,-+,.+012345676 89539+-+:+567 76

a. Sosialisasi Program KUR

Sosialisasi program KUR terkait erat dengan sosialisasi yang dilakukan pemerintah terhadap program KUR. Hal ini merupakan salah satu faktor yang cukup berpengaruh terhadap implementasi KUR. Sejauhmana masyarakat mengetahui tentang program KUR berdasarkan pendapat responden dapat dilihat pada grafik berikut; Grafik 4.31 Media Informasi tentang program KUR Sumber : Data diolah Dari data diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 57.14 responden menyatakan mengetahui informasi tentang KUR di TV dan Koran, sedangkan 42.86 menyatakan mengetahui program KUR dari media lainnya. Untuk responden di Jabar sebanyak 42.86 menyatakan mengetahui KUR dari TV dan 42.86 menyatakan informasi KUR diperoleh dari Koran. Secara umum atau 30 responden di Jatim, Sulut dan Sumut menyatakan mengetahui KUR dari media TV. Hal ini menunjukkan TV merupakan media sosialisasi yang cukup efektif dalam menginformasikan program KUR. Diperoleh pula gambaran dari +,-.0123. +,-+,.+012345676 89539+-+:+567 77 tanggapan dinas terkait terhadap implementasi program KUR secara umum menanggapi biasa-biasa saja.

b. Skim KUR

Skim KUR merupakan salah satu faktor yang menentukan sukses tidaknya penyaluran KUR kepada masyarakat. Terdapat perbedaan skim KUR Mikro dan KUR Retail dalam penyaluran yang dilakukan perbankan. Sehubungan dengan itu, maka berikut ini akan dibahas secara terpisah.

b.1 Skim KUR Mikro

Sehubungan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi penyaluran KUR terkait dengan skim KUR, dalam hal ini ada beberapa indikator yang dapat dilihat diantaranya : tingkat bunga, lama pencairan, kesesuaian waktu pencairan, pola pinjaman yang diinginkan, jaminan yang mampu diberikan, jangka waktu pengembalian yang diinginkan. Untuk jelasnya hal yang dikemukakan diatas akan dijelaskan berikut ini; b.1.1 Lama Pencairan Lama pencairan merupakan salah satu faktor yang dianggap bisa menjadi penghambat dalam penyaluran KUR. Pendapat responden terhadap lama pencairan kredit dapat dilihat pada grafik berikut: +,-.0123. +,-+,.+012345676 89539+-+:+567 78 Grafik 4.32 Lama pencairan kredit KUR Mikro Sumber : Data diolah Berdasarkan data pada grafik di atas dapat dilihat bahwa 48 responden debitur KUR Mikro menyatakan bahwa lama pencairan kredit memakan waktu 7 hari, sedangkan 16 responden menyatakan bahwa lama pencairan kredit memakan waktu 3 hari dan 14 responden menyatakan bahwa lama pencairan kredit memakan waktu 10 hari. Dapat disimpulkan pencairan kredit KUR mikro memakan waktu antara 3 sampai 10 hari atau rata-rata 6 hari, namun berdasarkan informasi petugas dilapangan khususnya BRI rata-rata pecairan kredit dibawah 5 hari. b.1.2 Kesesuaian pencairan dengan kebutuhan Kesesuaian waktu pencairan dengan kebutuhan merupakan salah satu dari skim KUR mikro yang perlu diperhatikan ketidak sesuaian pencairan kredit dengan kebutuhan nasabah KUR mikro menentukan kelancaran usaha dari debitur itu sendiri dan merupakan salah satu faktor yang dianggap sebagai penghambat untuk mengetahui kesesuaian waktu pencairan pencairan KUR mikro dapat dilihat pada grafik. +,-.0123. +,-+,.+012345676 89539+-+:+567 79 Grafik 4.33 Kesesuaian waktu pencairan dengan kebutuhan Sumber : Data diolah Berdasarkan data pada grafik di atas, 86 responden debitur KUR Mikro menyatakan waktu pencairan kredit sesuai dengan kebutuhan debitur, sedangkan 10 responden menyatakan tidak sesuai, dan 4 responden menyatakan waktu pencairan kredit kurang sesuai. Dapat disimpulkan terdapat kesesuaian waktu pencairan dengan kebutuhan debitur KUR Mikro. b.1.3 Diminta tidaknya jaminan Salah satu kendala yang dihadapi debitur KUR Mikro adalah penyediaan jaminan. Informasi terkait dengan apakah perbankan membebankan jaminan kepada nasabah debitur KUR Mikro dapat dilihat pada grafik berikut: +,-.0123. +,-+,.+012345676 89539+-+:+567 80 Grafik 4.34 Diminta tidaknya Jaminan Sumber : Data diolah Berdasarkan data pada grafik, terlihat bahwa 60 responden debitur KUR Mikro menyatakan mereka tidak diharuskan menyerahkan jaminan, hanya 40 responden menyatakan dibebankan jaminan. Secara umum dapat disimpulkan bank tidak mensyaratkan jaminan dalam penyaluran KUR Mikro. Dari wawancara dengan petugas BRI Unit Desa sebagian besar menyatakan tidak diperlukan jaminan, namun ada yang mengatakan mereka memang mencatat aset tertentu agar debitur tidak menganggap bahwa KUR merupakan kredit yang mesti dikembalikan. b.1.4 Jaminan yang bisa diberikan Terkait dengan informasi mengenai jaminan yang mampu diberikan nasabah dapat dilihat pada grafik berikut: +,-.0123. +,-+,.+012345676 89539+-+:+567 81 Grafik 4.35 Bentuk jaminan yang bisa diberikan Sumber : Data diolah Berdasarkan data pada grafik di atas 48 responden debitur KUR Mikro menyatakan siap memberikan jaminan dalam bentuk usaha yang dijalankan, 20 responden sanggup memberikan jaminan dalam bentuk surat berharga, slip gaji, dan BPKB, 12 responden menyatakan siap memberikan jaminan dalam bentuk sertifikat tanah dan bangunan, sedangkan sisanya mampu memberikan jaminan lainnya. Kesanggupan debitur KUR Mikro memberikan jaminan merupakan hal yang positif dan dapat mendukung penyerapan KUR.

b.2 Skim KUR Retail