Fasilitasi pembinaan untuk capacity building UMKM 2. UMKMK Akses pasar dan informasi. b. Kemudahan akses terhadap permodalan tanpa agunan Adanya penjaminan yang mendukung penyaluran dana secara aman dengan prinsip kehati-hatian. Perluasan debi

+,-.0123. +,-+,.+012345676 89539+-+:+567 30 pihak-pihak terkait dalam penyaluran KUR dilapangan. Model analisis sebagaimana diagram metode kajian diatas tentunya diharapkan bisa menjawab tujuan penelitian Masukan yang akan direkomendasikan sehubungan dengan penyempurnaan kebijakan tentunya terkait dengan kebutuhan stakeholders yang saling menguntungkan dan memudahkan dalam penyaluran KUR dimasa mendatang, sebagaimana contoh pada Tabel berikut : Tabel 3.1 Contoh Analisa Kebutuhan Stakeholders Stakeholders Kebutuhan

1. Pemerintah a. Pemberdayaan UMKM

b. Fasilitasi pembinaan untuk capacity building UMKM 2. UMKMK

debitur KUR KUR Mikro

a. Akses pasar dan informasi. b. Kemudahan akses terhadap permodalan tanpa agunan

tambahan. c. Modal pinjaman dengan suku bunga kompetitif.

3. Bank Pelaksana

KUR

a. Adanya penjaminan yang mendukung penyaluran dana secara aman dengan prinsip kehati-hatian.

b. Perluasan debitur potensial dari yang sebelumnya tidak bankable menjadi bankable

4. Perusahaan Penjaminan

a. Menambah pendapatan perusahaan b. Memperluas nasabah potensial

3.2 LOKASI KAJIAN

Kegiatan penelitian ini dilakukan di lima provinsi yaitu : Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Utara. Pada masing- masing provinsi akan dipilih 1 kabupaten sebagai lokasi penelitian. Pemilihan lokasi di atas berdasarkan pertimbangan bahwa penyaluran KUR pada provinsi tersebut berjalan cukup baik. +,-.0123. +,-+,.+012345676 89539+-+:+567 31

3.3 POPULASI DAN SAMPEL

Populasi diartikan sebagai keseluruhan objek yang menjadi fokus penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah perbankan, usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah, koperasi, dinasinstansi terkait dan expert. Sampel merupakan objek observasi peneliti, penarikan sampel dilakukan secara purposive sampling. Untuk penelitian ini ditetapkan sebanyak 5 provinsi sebagai objek lokasi dimana pada setiap provinsi diambil 1 kabupatenkota sebagai sampel. Untuk memperoleh data dan informasi ditetapkan sebagai responden adalah: perbankan, usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah, koperasi, dinasinstansi, LKM dan expert. Penyebaran sampel dan responden dapat dilihat pada Tabel 3.2 dan Tabel 3.3 berikut: Tabel 3.2 Penyebaran Sampel untuk Survei Lapangan No . Provin si Nasabah KUR Mikro Nasabah KUR Biasa Bank Penyalu r Dinas Terka it Perusahan Penjamina n LKM KSP Total 1 Sumut 10 5 6 5 2 2 30 2 Kalsel 10 5 6 5 2 2 30 3 Sulut 10 5 6 5 2 2 30 4 Jabar 10 5 6 5 2 2 30 5 Jatim 10 5 6 5 2 2 30 Total 50 25 30 25 10 10 150 Tabel 3.3 Penyebaran Sampel Peserta FGD No . Provinsi Dinas Terkait Bank Penyalu r Perusahaa n Penjamina n BPDLPKDL KMKSP Expert Total 1 Sumut 8 6 2 3 1 20 2 Kalsel 8 6 2 3 1 20 3 Jabar 8 6 2 3 1 20 Total 24 18 6 9 3 60 +,-.0123. +,-+,.+012345676 89539+-+:+567 32

3.4 TEKNIK PENGUMPULAN DATA