+,-.0123.
+,-+,.+012345676 89539+-+:+567
42
Ditinjau dari sisi sektoral, kredit UMKM didominasi oleh sektor perdagangan, hotel, dan restoran, sektor industri pengolahan, dan sektor jasa dunia usaha. Pada
triwulan II-2009 sektor lainnya mencapai Rp 11,91 triliun atau 36,01 dari total kredit UMKM sebesar Rp 33,07 triliun. Sektor perdagangan, hotel, dan restoran
mencapai Rp 11,48 triliun atau 34,71 dari total kredit UMKM.
4.1.2 Provinsi Jawa Barat
Selama tahun 2009 Januari sampai dengan September, kredit UMKM yang disalurkan bank umum konvensional di Jawa Barat tumbuh 12,55 atau lebih
rendah dibandingkan periode yang sama tahun 2008 16,60. Seiring dengan perkembangan kredit secara keseluruhan, kredit UMKM yang disalurkan bank
umum konvensional di Jawa Barat pada triwulan III-2009 tumbuh melambat dibandingkan triwulan sebelumnya. Outstanding kredit UMKM tumbuh 15,07
mencapai Rp 73,47 triliun atau 75,62 dari total kredit, sementara pada triwulan II- 2009, kredit UMKM tumbuh 8,74. Jika dilihat berdasarkan skala nominalnya,
kredit mikro di bawah Rp 50 juta memiliki pangsa terbesar yakni 39,6, kredit kecil di atas Rp 50 juta namun di bawah Rp 500 juta pangsanya mencapai
34,9, dan sisanya 25,5 merupakan kredit menengah di atas Rp 500 juta namun di bawah Rp 5 miliar. Sementara itu, berdasarkan jenis penggunaannya,
kredit UMKM masih didominasi oleh kredit konsumsi dengan pangsa sebesar 58 sedangkan sisanya sebesar 42 merupakan kredit produktif modal kerja dan
investasi.
+,-.0123.
+,-+,.+012345676 89539+-+:+567
43
Grafik 4.5 Perkembangan Kredit UMKM berdasarkan Skala Usaha Sumber: Bank Indonesia
Grafik 4.6 Perkembangan Kredit UMKM berdasarkan Jenis Penggunaan Sumber: Bank Indonesia
+,-.0123.
+,-+,.+012345676 89539+-+:+567
44
4.1.3 Provinsi Jawa Timur
Perkembangan penyaluran kredit Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM di Jawa Timur pada triwulan III-2009 tumbuh melambat, seiring perlambatan
penyaluran kredit yang sedang terjadi. Kredit UMKM yang disalurkan perbankan pada periode ini tumbuh 8,49 dengan baki debet sebesar Rp. 62,25 triliun,
tumbuh lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya. Secara keseluruhan penyaluran kredit UMKM mempunyai proporsi sebesar 51 dari total penyaluran
kredit di Jawa Timur, dengan resiko kredit yang cenderung lebih tinggi disbanding penyaluran kredit secara umum.
Grafik 4.7 Perkembangan Kredit UMKM Sumber: Bank Indonesia
+,-.0123.
+,-+,.+012345676 89539+-+:+567
45
Grafik 4.8 Pertumbuhan Kredit UMKM Sumber: Bank Indonesia
Ditengah perbaikan kualitas kredit yang terjadi pada penyaluran kredit secara umum, kualitas kredit UMKM cenderung mengalami tekanan yang tercermin
dari peningkatan NPL kredit UMKM dari 3,81 di triwulan II-2009 menjadi 3,90 pada periode ini.
Grafik 4.9 Pertumbuhan Kredit UMKM per Jenis Bank Sumber: Bank Indonesia
+,-.0123.
+,-+,.+012345676 89539+-+:+567
46
Grafik 4.10 Tingkat NPL Kredit UMKM dan Kredit Total
Sumber: Bank Indonesia
4.1.4 Provinsi Kalimantan Selatan