Kajian Ekonomi Regional Banten
BAB VI
Outlook Kondisi Ekonomi dan Inflasi
A. PERTUMBUHAN EKONOMI Dampak krisis ekonomi dunia diperkirakan tidak separah yang
diperkirakan sebelumnya. Perekonomian Banten pada Triwulan III 2009 diperkirakan tumbuh sebesar 4,65 y-o-y yang lebih baik
dibandingkan dengan triwulan laporan. Perkiraan tersebut didasarkan pada beberapa indikator perekonomian Banten yang
menunjukkan perbaikan pada Triwulan II 2009 dan diprediksi akan berlanjut pada periode selanjutnya, dimana pemulihan
perekonomian Banten mulai berjalan.
Pada perkiraan sebelumnya, krisis keuangan global akan berdampak dalam hingga satu triwulan ke depan. Namun demikian dengan
perkembangan berbagai indikator ekonomi yang mulai terlihat membaik sejak Triwulan II 2009 serta hasil riset Bank Indonesia Serang tentang
dampak krisis keuangan global terhadap perekonomian Banten menunjukkan bahwa dampak krisis diperkirakan berlangsung selama lima
triwulan sejak periode dimulainya. Sehingga diprediksi pada Triwulan III 2009 akan terjadi pembalikan rebound perekonomian Banten dan proses
pemulihan ekonomi pun dimulai.
Masih searah dengan proyeksi sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Banten pada tahun 2009 diperkirakan akan berada pada level 4,4,
atau di bawah pertumbuhan tahun 2008 sebesar 5,7. Perlambatan tersebut terutama dipengaruhi oleh melambatnya pertumbuhan ekspor
dan impor yang hingga akhir tahun ini diperkirakan sudah membaik namun belum benar-benar pulih dan setinggi tahun sebelumnya.
Jika tidak terjadi perubahan iklim usaha secara signifikan atau dikeluarkannya kebijakan stimulus fiskal yang dapat mendorong
pemberdayaan sektor riil, diperkirakan kondisi perekonomian Banten hingga akhir tahun 2009 belum dapat lebih baik
dibandingkan tahun 2008. Untuk mengantisipasi terjadinya krisis serupa di kemudian hari dan meminimalisir dampak yang dirasakan, disarankan
103
Kajian Ekonomi Regional Banten
untuk membuat terobosan ekspor seperti mencari komoditi baru atau pasar baru. Hal ini perlu dicermati mengingat secara rata-rata dari tahun 2001 –
2008, ekspor Banten yang terbesar adalah ke negara USA sekitar 17 dan negara-negara maju lainnya, sehingga ketika krisis keuangan terjadi dan
permintaan melemah, industri di Banten pun langsung terkena dampaknya bahkan ada pula yang mengalami kebangkrutan.
1. Sisi Permintaan Pada Triwulan III 2009 diperkirakan konsumsi dan investasi akan