74
Kajian Ekonomi Regional Banten
sebesar Rp70,19 miliar atau 6,32 dari total kredit di Kabupaten Lebak. Selain itu, besarnya kredit sektor konstruksi di Pandeglang
cenderung turun sejalan memburuknyaberkurangnya proyek infrastruktur di daerah tersebut dibandingkan di Lebak yang
cenderung meningkat untuk kredit konstruksi dan membaik kondisi infrastrukturnya.
‐ 100
200 300
400 500
600 700
Tw I
Tw II Tw III Tw IV Tw I
Tw II
2008 2009
Rp M
il ia
r
Pertanian Pertambangan
Industri pengolahan
Listrik,Gas dan Air
Konstruksi Perdagangan
Pengangkutan Jasa
Dunia Usaha Jasa
Sosial Masyarakat Lain
‐lain
Grafik III.67 Perkembangan Penyaluran Kredit
Sektoral di Kab. Pandeglang
‐ 100
200 300
400 500
600
Tw I
Tw II Tw III Tw IV Tw I
Tw II
2008 2009
Rp Mi
li a
r
Pertanian Pertambangan
Industri pengolahan
Listrik,Gas dan Air
Konstruksi Perdagangan
Pengangkutan Jasa
Dunia Usaha Jasa
Sosial Masyarakat Lain
‐lain
Grafik III.68 Perkembangan Penyaluran Kredit
Sektoral di Kab. Lebak
‐ 5,000
10,000 15,000
20,000 25,000
30,000 35,000
40,000 45,000
50,000
Tw I Tw II Tw III Tw IV Tw I Tw II
2008 2009
Rp M
il ia
r
Pertanian Pertambangan
Industri pengolahan
Listrik,Gas dan Air
Konstruksi Perdagangan
Pengangkutan Jasa
Dunia Usaha Jasa
Sosial Masyarakat Lain
‐lain
Grafik III.69 Perkembangan Penyaluran Kredit
Sektoral di Kota Cilegon
‐ 5,000
10,000 15,000
20,000 25,000
30,000
Tw I Tw II Tw III Tw IV Tw I Tw II
2008 2009
Rp M
il ia
r
Pertanian Pertambangan
Industri pengolahan
Listrik,Gas dan Air
Konstruksi Perdagangan
Pengangkutan Jasa
Dunia Usaha Jasa
Sosial Masyarakat Lain
‐lain
Grafik III.70 Perkembangan Penyaluran Kredit
Sektoral di Kota Tangerang
4. PERKEMBANGAN KREDIT MKM
Perkembangan kredit MKM Mikro, Kecil dan Menengah yang disalurkan oleh bank umum di Banten pada Triwulan II
2009 meningkat dengan nominal sebesar Rp 20,14 triliun atau sebesar 76,12 dari total kredit. Walaupun pangsanya
menurun pada triwulan laporan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, pertumbuhan kredit MKM pada Triwulan II 2009
meningkat baik dibandingkan dengan pertumbuhan Triwulan II 2008 sebesar 14,88 y-o-y atau dengan Triwulan I 2009 sebesar
24,95 y-o-y dimana pada triwulan laporan pertumbuhan kredit MKM adalah 27,04 y-o-y. Sebagian besar 73,50 kredit
MKM disalurkan untuk kredit konsumsi dan sisanya sebesar 22,26 untuk kredit modal kerja dan 4,24 untuk kredit
investasi.
75
Kajian Ekonomi Regional Banten
0.00 10.00
20.00 30.00
40.00 50.00
60.00 5,000,000
10,000,000 15,000,000
20,000,000 25,000,000
30,000,000
Tw I
Tw II
Tw III
Tw IV
Tw I
Tw II
Tw III
Tw IV
Tw I
Tw II
Tw III
Tw IV
Tw I
Tw II
2006 2007
2008 2009
Ju ta
Rp
MKM TOTAL
g. MKM y‐o‐y
g. Total
Grafik III.71 Perkembangan Penyaluran Kredit
MKM oleh Bank Umum di Banten
0.00 50.00
100.00
Tw I Tw II Tw
III Tw
IV Tw
I Tw II Tw III
Tw IV
Tw I Tw II
2007 2008
2009
MKM Non
MKM
Grafik III.72 Perbandingan Pangsa Penyaluran
Kredit MKM dan Non MKM
‐10.00 0.00
10.00 20.00
30.00 40.00
50.00 60.00
70.00 2,000,000
4,000,000 6,000,000
8,000,000 10,000,000
12,000,000 14,000,000
16,000,000
Tw I
Tw II
Tw III
Tw IV
Tw I
Tw II
Tw III
Tw IV
Tw I
Tw II
Tw III
Tw IV
Tw I
Tw II
2006 2007
2008 2009
Ju ta
Rp
Modal Kerja
Investasi Konsumsi
g. Modal Kerja y‐o‐y
g. Investasi y‐o‐y
g. Konsumsi y‐o‐y
Grafik III.73 Perkembangan Penyaluran Kredit
MKM Menurut Jenis Penggunaan
Modal Kerja
22.26 Investasi
4.24 Konsumsi
73.50
Grafik III.74 Pangsa Penyaluran Kredit MKM
Menurut Jenis Penggunaan Triwulan II 2009
Jika dilihat berdasarkan sektor penyerap kredit, sektor lain- lain masih menjadi penyerap kredit terbesar, yaitu sebesar
69,88 dari total kredit MKM sebesar Rp 20,14 triliun. Sektor perdagangan juga menyerap kredit MKM dalam jumlah yang besar
yaitu sebesar Rp 3,14 triliun atau 15,59. Sektor jasa dunia usaha dan sektor industri adalah sektor penyerap terbesar kredit MKM
berikutnya dengan nominal dan pangsa masing-masing sebesar Rp 760,03 miliar 3,77 untuk sektor jasa dunia usaha dan Rp
673,67 miliar 3,35 untuk sektor industri pengolahan pada triwulan laporan.
‐20 20
40 60
80 5,000,000
10,000,000 15,000,000
Tw I Tw II Tw III Tw IV Tw I Tw II Tw III Tw IV Tw I Tw II
2007 2008
2009
Ju ta
Rp
Industri pengolahan
Perdagangan Jasa
Dunia Usaha Lain
‐lain g.
Industri pengolahan y‐o‐y g.
Perdagangan y‐o‐y g.
Jasa Dunia Usaha y‐o‐y g.
Lain‐lain y‐o‐y
Grafik III.75 Perkembangan Penyaluran Kredit
MKM Sektoral
Pertanian 0.56
Pertambangan 0.18
Industri pengolahan
3.35 Listrik,Gas
dan Air
0.05 Konstruksi
1.68 Perdagangan
15.59 Pengangkutan
0.50 Jasa
Dunia Usaha
3.77 Jasa
Sosial Masyarakat
0.71 Lain
‐lain 69.88
Tidak terinci
3.73
Grafik III.76 Pangsa Penyaluran Kredit MKM
Sektoral Triwulan II 2009
5. PERKEMBANGAN RISIKO KREDIT