Desain ProdukPeralatan Ergonomis Berdasarkan Antropometri Model Perancangan Produk.

berhubungan langsung. Jika satu liter oksigen dikonsumsi oleh tubuh, maka tubuh akan mendapatkan 4.8 kcal energi. Faktor inilah yang merupakan nilai kalori suatu oksigen

2.6. Antropometri

Istilah antropometri berasal dari kata “ anthro” yang berarti manusia dan “metri” yang berarti ukuran. Antropometri dapat diartikan sebagai studi yang berkaitan dengan pengukuran dimensi tubuh manusia Wignjosoebroto,2008. Manusia pada umumnya memiliki bentuk ,ukuran, berat, dan lain-lain yang berbeda satu dengan yang lain. Data antropometri yang berhasil diperoleh akan diaplikasikan secara luas dalam hal: 1. Perancangan areal kerja work station, interior mobil, dan lain-lain. 2. Perancangan peralatan kerja seperti mesin, equipment, perkakas, dan sebagainya. 3. Perancangan produk konsumtif seperti pakaian, kursi, meja, komputer, dan lain-lain. 4. Perancangan lingkungan kerja fisik.

2.6.1. Desain ProdukPeralatan Ergonomis Berdasarkan Antropometri

Agar dapat mendesain produk sesuai dengan ukuran manusia, maka dalam mendesain produk harus disesuaikan dengan ukuran terbesarpersentil 95 dan ukuran terkecil tubuhpersentil5 atau hasil kalibrasi dari ukuran setiap bagian tubuhWignjosoebroto,2008. Produk yang disesuaikan dengan hasil kalibrasi Universitas Sumatera Utara antropometri disebut desain produk ergonomi. Gambaran desaian produk ergonomis berdasarkan antropometri dapat dilihat pada Gambar 2.1. dibawah:

2.6.2. Model Perancangan Produk.

Model perancangan produk ada 2 jenis yaitu model deskriptif dan model perskriptif. 1. Model Deskriptif Model deskriptif berfokus pada solusi, heuristicpengalaman sebelum bersifat umum. Model perancangan deskriptif terdiri dari beberapa fase yang ditampilkan pada Gambar 2.2. dibawah: Produk: Benda Kerja Instalasi Manusia Pengguna Produk Kalibrasi antropometri tubuh pengguna produk: - Mean - Standar deviasi - Ukuran antopometri.persentil 5, 50, 95 Produk Ergonomis Gambar 2.1. Gambaran Desain Produk Sumber: Ergonomic Manusia, Peralatan dan LingkunganGempur Santoso,2004 Kebutuhan Analisa masalah dan spesifikasi produk dan perencaaan Perancangan konsep produk Perancangan produk Universitas Sumatera Utara 2. Model Preskriptif. Model Preskriptif menawarkan prosedur yang lebih algoritmatik dan sistematik untuk diikuti, dan biasanya dianggap menyediakan metodologi perancangan. Model perancangan ini terdiri dari: a. Metode Zeid Metode yang ditawarkan meliputi proses perancangan dan proses pembuatan, ditambah feedback dari pemasaran untuk pengembangan produk. b. Metode French Pada diagram alir tersebut, lingkaran menunjukkan hasil kegiatan yang mendahuluinya, sedangkan segiempat menyatakan kegiatan-kegiatan yang berlangsung. Diagram alir model cara merancang preskriptif dari French sebagaimana dicantumkan pada Gambar 2.3. dibawah: Evaluasi produk hasil rancangan Dokumen untuk pembuatan produk Gambar 2.2. Model Perancangan Deskriprif Sumber: Engineering Design Methods.Strategies For Product DesignNiegel Cross,2008 Kebutuhan Analisis Masalah Pernyataan Masalah Perancangan Konsep Universitas Sumatera Utara

2.7. Efisiensi Ekonomi Gerakan dan Pengaturan Fasilitas Kerja