BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Kerangka Konseptual Penelitian
Produktivitas kerja menurun yang terjadi pada perusahaan ini disebabkan oleh sistem kerja yang tidak ekonomis yaitu fasilitas kerja material box yang manual.
Dalam penelitian ini peneliti ingin rekayasa sistem kerja pada bagian pembongkaran bale di lantai produksi PT. Aceh Rubber Industry. Tujuan daripada penelitian ini
mendapatkan produktivitas kerja yang optimal pada stasiun balling press khususnya pembongkaran bale. Adapun kerangka konseptual yang digunakan dapat dilihat pada
Gambar 4.1. dibawah:
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada lantai produksi di perusahaan PT. Aceh Rubber Industry yang berlokasi di Kuala Simpang, kabupaten Aceh Tamiang. Penelitian ini
dimulai pada bulan Mei 2013 sampai April 2014.
Gerakan Kerja Psysiological
Performance Produktivitas
Kerja Rekayasa Sistem
Kerja
Gambar 4.1. Kerangka Konseptual
54
Subyektifitas
Universitas Sumatera Utara
4.3. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah sesuatu yang akan menjadi pusat peneltian. Subjek penelitian dapat dilakukan dengan populasi penelitian, yaitu setiap subjek memenuhi
kriteria yang telah ditetapkan. Berdasarkan hal tersebut maka subjek pada penelitian ini adalah operator pada stasiun balling press pada lantai produksi khususnya pada
bagian pembongkaran bale di PT. Aceh Rubber Industry.
4.4. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian action research karena penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan temuan-temuan praktis atau untuk pengambilan
keputusan operasional.
4.5. Identifikasi Variabel Penelitian
4.5.1. Variabel Independen
Variabel Independen adalah tipe variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi atau menjadi penyebab berubahnya variabel dependen. Variabel
independen disebut juga dengan variabel yang diduga sebagai sebab dari variabel
dependen. Variabel independen yang berpengaruh terhadap perancangan penelitian
adalah gerakan kerja, physiological performance, subyektifitas.
4.5.2. Variabel Dependen
Variabel dependen adalah tipe variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel dependen yang digunakan adalah produktivitas kerja.
Universitas Sumatera Utara
4.5.3. Defenisi Operasional
1. Gerakan Kerja
Gerakan-gerakan yang dilakukan operator ketika menjalankan pekerjaan dari awal sampai dengan selesai. Gerakan kerja dibagi atas gerakan ergonomis dan
gerakan tidak ergonomis. 2.
Physiological Performance Faktor utama dan tolak ukur yang dipakai sebagai penentu besar ringannya
kerja fisik yang dilakukan. 3.
Subyektifitas Keluhan yang dirasakan operator dalam melakukan pekerjaan.
4. Produktivitas
Suatu perbandingan antara output dengan input. Produktivitas akan semakin baik jika output semakin tinggi sedangkan input semakin kecil.
4.6. Instrumen Penelitian
Penelitian menggunakan beberapa instrumen untuk membantu dalam pengumpulan data. Instrumen yang digunakan yaitu:
1. Panduan wawancara, berisi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan ketika
melakukan wawancara dengan pemimpin perusahaan dan pekerja. 2.
Standard Nordic Quistionaire SNQ, SNQ digunakan untuk mengetahui keluhan yang dialami operator di lantai produksi.
3. Video Tape Kamera Video dan Foto Digital, alat yang digunakan untuk
mengambil dokumentasi visual dari objek yang diteliti baik berupa gerakan
Universitas Sumatera Utara
maupun gambar-gambar. 4.
Meteran, digunakan untuk mengukur panjang, lebar dan tinggi fasilitas kerja operator dan digunakan untuk segmen tubuh operator serta dimensi
antropometri. 5.
Pulsemeter, alat yang digunakan untuk mengukur denyut nadi pekerja dalam aktivitas tertentu.
6. Stopwacth, digunakan untuk mengukur waktu proses produksi dilantai
produksi PT. Aceh Rubber Industry. 7.
Timbangan, alat yang digunakan untuk mengukur berat badan operator.
4.7. Sumber Data 4.7.1. Data Primer