Rencana Anggaran Pembangunan Sanitasi

Bagian 2 Outline 47

Bab 4 Rencana Anggaran Pembangunan Sanitasi

Petunjuk Umum  Bab ini memberikan penjelasan mengenai rencana kegiatan pembangunan prasarana dan sarana sanitasi fisik dan kegiatan pendukungnya non-fisik.  Uraikan rencana kegiatan pembangunan air limbah, persampahan, drainase, dan PHBS secara komprehensif, terutama justifikasi atas kegiatan yang akan dilaksanakan, tujuan dan manfaatnya, dll.  Lengkapi tabel rencana kegiatan dengan informasi : lokasi kegiatan, kelompok sasaran penerima manfaat beneficieries, tahun pelaksanaan, instansi pelaksana, dll. Tabel khusus untuk kegiatan yang penting saja tidak perlu seluruhnya, tabel lengkap diletakkan di Lampiran  Uraikan dengan singkat, dan jelas.  Penjelasan lebih rinci dapat dimasukkan di dalam lampiran. 4.1 Rekapitulasi Indikasi Pendanaan  Berisi penjelasan mengenai rekapitulasi total anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan sanitasi dalam jangka waktu 5 lima tahun, baik berdasarkan Indikasi sumber pendanaan APBD KabupatenKota, APBD Provinsi dan APBN maupun jenis kegiatan air limbah, persampahan dan drainase.  Tabel 4.1 dan 4.2 menjelaskan mengenai hasil rekapitulasi indikasi sumber pendanaan APBD KabKota, APBD Provinsi, APBN, CSR dan Partisipasi Masyarakat dan rekapitulasi biaya untuk air limbah, persampahan dan drainase.  Lengkapi dengan tabel: - Tabel 4.1: Rekapitulasi Indikasi Pendanaan per Sumber Pendanaan - Tabel 4.2: Rekapitulasi Indikasi Pendanaan Air Limbah, Persampahan, dan Drainase.

4.2 Indikasi Pendanaan Pemerintah

4.2.1 APBD KabKota

 Berisi penjelasan mengenai rekapitulasi indikasi sumber pendanaan APBD KabupatenKota yang dibutuhkan untuk pembangunan sanitasi dalam jangka waktu 5 lima tahun.  Tabel 4.3 menjelaskan rekapitulasi indikasi pendanaan sanitasi melalui APBD KabKota.  Lengkapi dengan tabel: - Tabel 4.3: Rekapitulasi Indikasi Pendanaan Sumber APBD Kab.Kota

4.2.2 APBD Provinsi

 Berisi penjelasan mengenai rekapitulasi Indikasi Pendanaan sumber APBD Provinsi yang dibutuhkan untuk pembangunan sanitasi dalam jangka waktu 5 lima tahun.  Tabel 4.4 menjelaskan rekapitulasi indikasi pendanaan sanitasi melalui APBD Provinsi.  Lengkapi dengan tabel: - Tabel 4.4: Rekapitulasi Indikasi Pendanaan Sumber APBD Provinsi Bagian 2 Outline 48

4.2.3 APBN

 Berisi penjelasan mengenai rekapitulasi APBN yang dibutuhkan untuk pembangunan sanitasi dalam jangka waktu 5 lima tahun.  Tabel 4.5 menjelaskan rekapitulasi indikasi pendanaan sanitasi melalui APBN.  Lengkapi dengan tabel: - Tabel 4.5: Rekapitulasi Indikasi Pendanaan Sumber APBN

4.3 Indikasi Pendanaan Non-Pemerintah

4.3.1 Potensi Kontribusi CSR

 Berisi penjelasan mengenai potensi pendanaan swasta untuk pembangunan sanitasi dalam jangka waktu 5 lima tahun.  Tabel 4.6 menjelaskan rekapitulasi indikasi pendanaan sanitasi dari perusahaan penyelenggara CSR.  Lengkapi dengan tabel: - Tabel 4.6: Rekapitulasi Indikasi Pendanaan Sumber dari kontribusi perusahaan penyelenggara CSR.

4.3.2 Potensi Partisipasi Masyarakat

 Berisi penjelasan mengenai potensi pendanaan masyarakat untuk pembangunan sanitasi dalam jangka waktu 5 lima tahun.  Tabel 4.7 menjelaskan rekapitulasi indikasi pendanaan sanitasi melalui partisipasi masyarakat  Lengkapi dengan tabel: - Tabel 4.7: Rekapitulasi Indikasi Pendanaan dari partisipasi Masyarakat.

4.4 Funding-Gap

 Berisi penjelasan mengenai kemungkinan terjadinya Funding Gap bila jumlah anggaran yang dibutuhkan jauh lebih besar daripada yang tersedia. Di bagian akhir dijelaskan mengenai langkah- langkah yang harus dilakukan untuk mengurangi kesenjangan gap tersebut.  Lengkapi dengan tabel: - Tabel 4.8: “Funding Gap” Bagian 2 Outline 49

Bab 5 Rencana Implementasi