Kontribusi Pokja KabupatenKota dan Pokja Provinsi dalam rangka akses sumber pendanaan

Bagian 3 Petunjuk Teknis 134

B. Akses pendanaan dari Partisipasi Masyarakat

1. Lakukan sosialisasi dan komunikasi kepada camat, kepala desa dan tokoh masyarakat pada wilayah rawan sanitasi tentang kegiatan-kegiatan sanitasi khususnya kegiatan yang berbasis masyarakat sebagai awal dari pelaksanaan kegiatan fisik dilapangan. Disarankan kegiatan sosialisasi dan komunikasi ini dilakukan pada wilayah rawan sanitasi dimana pelaksanaan kegiatan fisik akan dilakukan pada tahun pertama dan kedua dari dihitung kegiatan sosialisasi dan komunikasi yang dilaksanakan; 2. Buatlah kesepakatan antara pemerintah daerah dengan masyarakat; 3. Tindak lanjuti dengan kegiatan-kegiatan pendukung lainnya seperti: penyiapan desain, penyiapan masyarakat, penyiapan lahan, penyiapan badan pengelola KSM dsb. 4. Bentuk partisipasi masyarakat dalam pendanaan sanitasi dapat berupa: penyediaan lahan, penyediaan tenaga kerja, penyediaan sebagian atau seluruh material yang diperlukan, pendanaan dari swadaya masyarakat, dsb. 3. Eksternalisasi Program, Kegiatan kepada Pokja Provinsi dan Satker KL terkait diprovinsi atas Inisiatif Pokja KabupatenKota. Eksternalisasi bertujuan untuk mendapatkan kesepahaman dan kesamaam persepsi tentang program, kegiatan dan indikasi pendanaan sanitasi kepada Stakesholder terkait di tingkat Provinsi dan Pusat. Disamping itu untuk mendapatkan informasi yang jelas terhadap program-program dan kegiatan- kegiatan sanitasi yang dapat didanai dari APBD Prov, APBN dan Sumber pendanaan lainnya diprovinsi. a Selesaikan Bab 1, Bab 2 dan hasil review program dan kegiatan. b Lakukan self-assessment QA-sendiri dan pastikan nilai QA sudah mencapai nilai kelulusan. c Lakukan Eksternalisasi kepada Pokja Provinsi dan Satker terkait dapat dilakukan dengan dua cara: - Pokja Kab.Kota dapat mengudang Pokja Provinsi dan Satker terkait; atau - Pokja Kab.Kota mendatangi Pokja Provinsi dan Satker terkait di Kota Provinsi. d Lakukan proses Eksternalisasi seperti pada Bagian-1, Proses-03, Point-2 dari pedoman ini. e Susun dan selesaikan Bab 3 dan Bab 4.

4. Kontribusi Pokja KabupatenKota dan Pokja Provinsi dalam rangka akses sumber pendanaan

non-pemerintah Kontribusi Pokja Kab.Kota bersama-sama dengan Fasilitator Kab.Kota adalah mengumpulkan datainformasi dan melakukan identifikasi terhadap potensi CSR dan masyarakat dalam pengembangan sector sanitasi di tingkat wilayah KabupatenKota. Disamping itu Pokja Kab.Kota bersama-sama dengan Fasilitator Kab.Kota mendorong pemerintah kabupatenkota untuk melakukan pertemuan- pertemuan dengan perusahaan-perusahaan yang berdomisili diwilayahnya dalam rangka sosialisasi dan memasarkan program dan kegiatan untuk pengembangan sektor sanitasi yang perlu partisipasi dari CSR dan masyarakat. Pertemuan ini harus dilakukan secara rutin dan terus menerus agar tercipta “ownership” terhadap program dan kegiatan sector sanitasi kepada semua pemangku kepentingan. Catatan: Beberapa perusahaan penyelenggara CSR di Kab.Kota tidak memerlukan penandatanganan komitmen dalam bentuk “Nota Kesepakatan” untuk memberikan bantuan pendanaan sanitasi maka catat dalam lembar tersendiri dan buat notulen setiap pertemuanrapat. Bagian 3 Petunjuk Teknis 135 Kontribusi Pokja Provinsi bersama-sama dengan Fasilitator Provinsi adalah mengumpulkan datainformasi dan melakukan identifikasi terhadap potensi CSR dalam pengembangan sanitasi di tingkat wilayah Provinsi yang bersangkutan. Disamping itu Pokja Provinsi bersama-sama dengan Fasilitator Provinsi mendorong pemerintah provinsi untuk mengadakan pertemuan dengan mengundang perusahaan-perusahaan penyelenggara CSR yang berdomisili diwilayahnya dan pemerintah kabupatenkota di wilayahnya dalam rangka: 1. Fasilitasi pertemuan antara perusahaan-perusahaan penyelenggara CSR dengan pemerintah kabupatenkota. 2. Sosialisasi dan memasarkan program dan kegiata sanitasi yang perlu partisipasi dari CSR. Peluang kerjasama CSR khususnya berkaitan dengan sektor sanitasi terdapat di beberapa kementerian seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Kesehatan, Kementerian Lingkungan Hidup dan sebagainya. Bagian 3 Petunjuk Teknis 136 Lampiran 3.1: INDIKASI KEGIATAN SANITASI Indikasi Kegiatan Sanitasi sebagai contoh atau referensi_Versi 06 CATATAN PENTING:

1. Tabel ini HANYA merupakan ACUAN yang tidak mengikat.