AIR LIMBAH PEDOMAN PENYUSUNAN MPS 2015

iii penanggung jawab usaha dan atau kegiatan yang tidak wajib melakukan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup AMDAL 1.22 Updating MPS-Tahunan adalah Pemutahiran Memorandum Program Sanitasi yang dilakukan setiap tahun yang berfokus kepada hasil monev implementasi, program kegiatan dan penyiapan readiness criteria untuk implementasi satu dan dua tahun ke depan serta rencana kerja Pokja tahun depan.

II. AIR LIMBAH

2.1 Air limbah Waste water adalah sisa dari suatu hasil usaha dan atau kegiatan yang berwujud cair. 2.2 Air limbah domestik adalah air limbah yang berasal dari usaha dan atau kegiatan permukiman, rumah makan, perkantoran, perniagaan, apartemen, dan asrama. 2.3 BABS singkatan dari Buang Air Besar Sembarangan. 2.4 Badan air penerima adalah sungai, kali, danau, saluran, kolam, dan lain-lain yang menerima pembuangan limbah. 2.5 Black water adalah Air limbah yang berasal dari jamban atau WC saja 2.6 Cubluk adalah merupakan unit pengolahan awal dari SPAL-S yang paling sederhana. Terdiri atas lubang yang digali secara manual dengan dilengkapi dinding rembes air yang dibuat dari pasangan batu bata berongga, sistim ini berfungsi sebagai tempat pengendapan tinja dan juga media peresapan dari cairan yang masuk. Sistem cubluk dilengkapi dengan kloset leher angsa agar dapat mencegah bau menyebar dan berkembang biaknya lalat dan serangga lainnya di dalam perpipaan atau ruang cubluk itu sendiri. Lampiran SPAL III, Rapermen PU 2015 2.7 Grey water adalah air limbah yang berasal dari mandi, cuci, dan dapur 2.8 Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja IPLT adalah Instalasi pengolahan air limbah yang didisain hanya menerima lumpur tinja melalui mobil atau gerobak tinja tanpa perpipaan Lampiran 2 Permen PU No. 01PRTM2014 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 2.9 Jamban adalah Fasilitas pembuangan tinja yang dilengkapi dengan kloset leher angsa dan terdiri dari lubang yang digali secara manual dengan dinding rembes air yang dibuat dari pasangan batu bata yang berongga yang merupakan tempat pengendapan tinja dan media peresapan dari cairan yang masuk. 2.10 Pencemaran adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, danatau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia. Akibatnya kualitas air turun sampai ke tingkat yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai peruntukannya 2.11 Pengolahan air limbah adalah perlakuan terhadap air limbah, agar air dapat dibuang ke badan air sesuai baku mutu yang disyaratkan 2.12 SBS singkatan Stop Buang Air Besar Sembarangan 2.13 Sewer adalah pipa atau pembawa lainnya yang mengalirkan air limbah dari beberapa atau banyak properti Sanitation and Hygiene Promotion 2.14 Sewerage adalah sistem pengumpulan, pengolahan, dan pembuangan akhir air limbah Water Environment Federation 2.15 Sistem pengelolaan air limbah terpusat SPAL T Disebut juga sebagai Off-Site System adalah Satu kesatuan sistem fisik dan non fisik dari prasarana dan sarana air limbah permukiman berupa unit pelayanan dari sambungan rumah, unit pengumpulan air limbah melalui jaringan perpipaan serta unit pengolahan dan pembuangan akhir yang melayani skala komunal, kawasan, dan kota. 2.16 Sistem pengelolaan air limbah setempat SPAL S iv Disebut juga sebagai On-Site Sistem adalah Satu kesatuan sistem fisik dan non fisik dari prasarana dan sarana air limbah permukiman berupa pembuangan air limbah skala individual danatau komunal yang unit pengaliran dan pengolahan awalnya melalui atau tanpa melalui jaringan perpipaan yang dilengkapi dengan sarana pengangkut lumpur tinja dan instalasi pengolahan lumpur tinja 2.17 Tangki septik septic tank adalah Bak kedap air untuk mengolah air limbah, berbentuk empat persegi panjang atau bundar yang dilengkapi tutup, penyekat, pipa masukkeluar dan ventilasi. Fungsinya untuk merubah sifat-sifat air limbah, agar curahan ke luar dapat dibuang ketanah melalui resapan tanpa mengganggu lingkungan.

III. PERSAMPAHAN