- Jumlah inovasi seni dan budaya; - Fasilitasi seni dan budaya.
3. Meningkatnya pelestarian dan pengembangan destinasi, dengan indikator sasaran :
- Jumlah destinasi unggulan; - Jumlah inovasi destinasi;
- Penyerapan tenaga kerja; - Fasilitas pendukung destinasi.
2.2.4 Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah RKED Kabupaten Samosir Tahun 2012
Pada tahun 2012, kebijakan ekonomi diarahkan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berkualitas melalui pengembangan potensi lokal
serta memantapkan infrastruktur wilayah dalam rangka mendukung pemerataan dan pertumbuhan ekonomi demi tercapainya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pembangunan ekonomi daerah Kabupaten Samosir diarahkan pada “peningkatan nilai tambah segenap sumber daya ekonomi melalui pengembangan
pariwisata, agribisnis, kerajinan, jasa, pertanian, perikanan dan peternakan yang didukung oleh pengembangan dunia usaha, infrastruktur, investasi dan keuangan
daerah”. Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berkualitas dilakukan melalui pengembangan pariwisata dan pertanian dan penguatan sisi hilir untuk meningkatkan
nilai tambah dan produktivitas baik di kegiatan agribisnis maupun industri pengolahan. Peningkatan kemitraan antar usaha kecil dan menengah dan jejaringnya
merupakan kekuatan penggerak pertumbuhan ekonomi. Penguasaan teknologi informasi yang didukung pembangunan infrastruktur wilayah yang strategis
merupakan upaya akselerasi perwujudan dan pencapaian kesejahteraan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan akan meningkatkan
pendapatan masyarakat sekaligus meningkatkan ketahanan ekonomi perdesaan.
27
27
Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten Samosir Tahun 2012, III-86 Rancangan kerangka ekonomi daerah dan kebijakan keuangan daerah
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.3 Perkembangan Indikator Makro Ekonomi Kabupaten Samosir
Sumber: Samosir dalam Angka
NO. FAKTOR
REALISASI PROYEKSI
2009 2010
2011 2012
1 Pertumbuhan ekonomi
5,10 5,58
6,33 6,57
- PDRB ADHB
1.287.457 1.674.207
1.945.597 2.211.661
- PDRB ADHK
1.002.460 1.053.806
1.120.476 1.190.453
3 Tingkat inflasi
11,30 10,36
10,00 9,95
4 Struktur PDRB
pendekatan produksi atau sektoral
1. Pertanian 60,65
60,42 59,70
59,16 2. Pertambangan dan
Penggalian 0,06
0,06 0,06
0,06 3. Industri Pengolahan
1,43 1,41
1,35 1,34
4. Listrik, gas dan air bersih
0,15 0,16
0,15 0,16
5. Konstruksi 0,31
0,32 0,34
0,35 6. Perdagangan, hotel
dan restoran 9,73
9,39 9,81
9,82 7. Pengangkutan dan
komunikasi 1,20
1,22 1,21
1,23 8. Keuangan, persewaan
dan jasa perusahaan 2,24
24,79 2,19
2,12 9. Jasa-jasa
24,23 24,79
25,18 25,76
5 Tingkat Investasi
430.675.56 2.677,47
410.870.76 8.521,40
431.414.30 6.947,47
452.985.02 2.294,84
Universitas Sumatera Utara
2.2.5 Tantangan Perekonomian Daerah Tahun 2012