Tantangan Perekonomian Daerah Tahun 2012

2.2.5 Tantangan Perekonomian Daerah Tahun 2012

Perekonomian Kabupaten Samosir baik secara langsung maupun tidak langsung dipengaruhi oleh fenomena-fenomena yang berkembang saat ini dan yang akan datang, baik pada tatanan perkembangan lingkungan eksternal maupun internal. Perkembangan lingkungan eksternal perekonomian Kabupaten Samosir sangat dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah Propinsi dan Nasional bahkan turut dipengaruhi kondisi perekonomian Internasionalglobal sebagaimana pada saat ini terjadi krisis global yang dimulai dari Amerika Serikat. Berdasarkan kondisi tersebut, faktor eksternal yang mempengaruhi perekonomian Kabupaten Samosir pada Tahun 2012 diperkirakan adalah: pertama, kelangkaan pupuk bersubsidi dan non subsidi pemerintah yang terjadi saat musim tanam akan menurunkan hasil produksi pertanian, hal ini akan mengakibatkan terjadinya ketergantungan pangan terhadap produk dari luar impor; Kedua, terjadinya krisis ekonomi global, dimana hal ini akan sangat berdampak terhadap perekonomian nasional dan daerah. Ketiga, makin beratnya beban pemerintah dalam penyediaan subsidi komoditas seperti energi dan pangan serta produk lainnya akan menuntut peran daerah semakin besar dalam pengelolaan pembangunan daerahnya termasuk untuk mengatasi rawan pangan dengan menggalakkan peningkatan produksi dan konsumsi pangan lokal; Keempat, Pemerintah daerah akan mengalami kesulitan dalam mendatangkan investor mengingat krisis global yang berkepanjangan; Kelima, makin tingginya desakan implementasi pembangunan yang berkelanjutan serta ramah lingkungan; Keenam, regulasi perekonomian nasional dan alokasi anggaran pusat masih belum sebanding dengan biaya yang akan digunakan untuk pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Samosir. Sedangkan faktor internal yang akan mempengaruhi perekonomian Kabupaten Samosir untuk Tahun 2012 diperkirakan adalah Pertama, persentase belanja Tidak Langsung terhadap Belanja Langsung diperkirakan akan meningkat karena kebijakan pemerintah pusat yang menaikkan gai PNSCPNS serta penerimaan CPNS sebanyak 227 orang, sementara transfer dari pusat tidak signifikan pertambahannya; Kedua, Minimnya sarana dan prasarana perkantoran yang akan digunakan pemerintah daerah dalam melaksanakan pelayanan: Ketiga, masih banyaknya sarana prasarana umum yang harus dibenahi dan dibangun demi tercapainya visi dan misi RPJM-D yang ditetapkan; Keempat, kurang siapnya aparat pemerintah desa untuk ikut memacu pembangunan; Kelima, banyaknya masyarakat yang belum menyadari arti pembangunan yang dilaksanakan pemerintah sehingga sering menjadi kendala dalam pelaksanaan pembangunan dilapangan dan hal ini juga sering menyebabkan adanya beberapa kegiatan yang harus dirubah dari rencana sebelumnya. 28 28 Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten Samosir Tahun 2012, III-88 Prioritas dan sarana pembangunan daerah Universitas Sumatera Utara 2.2.6 Prioritas Pembangunan Daerah Dalam rangka mewujudkan visi Kabupaten Samosir menjadi “Samosir Menjadi Daerah Tujuan Wisata Lingkungan Yang Inovatif 2015”, 29 1. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola; maka ditetapkan 14 empat belas prioritas pembangunan Kabupaten Samosir tahun 2012 yaitu : 2. Pendidikan; 3. Kesehatan; 4. Pariwisata dan Budaya; 5. Ketahanan Pangan; 6. Penanggulangan Kemiskinan; 7. Pengembangan Infrastruktur; 8. Pelestarian Lingkungan; 9. Pembangunan Perdesaan; 10. Pemberdayaan Masyarakat; 11. Penanggulangan Bencana; 12. Penanaman Modal; 13. Pengembangan Ekonomi Kreatif; 14. Pembinaan Pemuda dan Olah raga.

2.2.7 Pagu Indikatif