BAB II DESKRIPSI LOKASI DAN RENCANA PEMBANGUNAN
2.1 Gambaran Umum Kondisi Daerah
Kabupaten Samosir merupakan kabupaten pemekaran dari Kabupaten Toba Samosir yang dibentuk dengan UU No. 36 tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten
Samosir dan Kabupaten Serdang Bedagai di Provinsi Sumatera Utara, yang diresmikan tanggal 7 Januari 2004 oleh Menteri Dalam Negeri RI dan Pelantikan
Penjabat Bupati Samosir oleh Gubernur Sumatera Utara atas nama. Menteri Dalam Negeri tanggal 15 Januari 2004 serta roda Pemerintahan mulai berjalan tanggal 27
Pebruari 2004. Pada tanggal 13 September 2005, Bupati dan Wakil Bupati defenitif hasil Pilkada 2005 telah dilakukan pelantikan oleh Gubernur Sumatera Utara atas
nama Menteri Dalam Negeri.
22
2.1.1 Aspek Geografi dan Demografi
2.1.1.1 Geografi Kabupaten Samosir berada pada 2
˚21’38” - 2˚49’48” LU dan 98˚24’00”-99˚01’48” BT, dengan batas wilayah di sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Karo dan
Simalungun, di sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten Humbang Hasundutan, di sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten
Toba Samosir dan di sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Dairi dan Pakpak Barat Gambar 1 Peta Administrasi Kabupaten Samosir.
22
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Samosir 2012, II-4 Evaluasi Pelaksanaan Rkpd Tahun 2010 Dan Capaian Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.1 Peta Administrasi Kabupaten Samosir
Kabupaten Samosir memiliki luas wilayah 206,905 Ha yang terdiri dari luas daratan 144,425 Ha dan perairan Danau Toba 62,480 Ha. Secara administratif terdiri dari 9
Kecamatan, 111 Desa dan 6 Kelurahan. Lebih rinci dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2.1
Luas Wilayah Kabupaten Samosir Berdasarkan Kecamatan Tahun 2009
Sumber : Samosir Dalam Angka 2010
No. Kecamatan Jumlah
Desa Jumlah
Kelurahan Luas Wil
Km²
Luas
1 Sianjur Mula-mula
11 -
140,20 9,71
2 Harian
11 -
560,45 38,81
3 Sitio-tio
6 -
50,76 3,51
4 Onan Runggu
12 -
60,89 4,22
5 Nainggolan
10 2
87,86 6,08
6 Palipi
13 -
129,55 8,97
7 Ronggurnihuta
8 -
94,87 6,57
8 Pangururan
25 3
121,43 8,41
9 Simanindo
15 1
198,20 13,72
Jumlah 111
6 1.444,25
100
Kab. Humbang Hasundutan Kab. Pakpak Barat
Kab. Dairi Kab. Karo
Kab. Simalungun
Kab. Toba Samosir
K a b u p a t e n S a m o s i r
Danau Toba
Kab. Tapanuli Utara Danau Toba
Universitas Sumatera Utara
Kabupaten Samosir terletak pada wilayah dataran tinggi dengan ketinggian 904– 2.157 m dpl, topografi dan kontur tanah yang beraneka ragam yaitu datar ± 10,
landai ± 20, miring ± 55 dan terjal ± 15. Struktur tanahnya labil dan berada pada wilayah gempa tektonik dan vulkanik. Komposisi tanah didominasi
tanah Diatomea, pasir bercampur tanah liat, dan kapur. Daerah Kabupaten Samosir tergolong ke dalam daerah beriklim tropis basah dengan suhu berkisar antara 17
C - 29
C dan rata-rata kelembaban udara sebesar 85,04 persen. Sementara itu, rata-rata banyaknya hari hujan tiap bulan selama tahun 2009 yang
tertinggi terdapat di Kecamatan Onan Runggu yaitu 14,17 hari hujan, disusul oleh Kecamatan Ronggur Nihuta 13,75 hari hujan, Kecamatan Sianjur Mula-mula 13,00
hari hujan, Kecamatan Palipi 12,42 hari hujan, Kecamatan Pangururan 10,67 hari hujan, Kecamatan Harian 10,58 hari hujan, Kecamatan Nainggolan 10,33 hari hujan,
Kecamatan Simanindo 8,58 hari hujan, dan yang terkecil adalah di Kecamatan Sitiotio 7,42 hari hujan.
23
2.1.1.2 Demografi Kabupaten Samosir dengan luas daratan 1.444,25 km
2
didiami 132.023 jiwa penduduk dengan kepadatan 91,41 jiwakm
2
pada tahun 2009. Penduduk laki-laki sebanyak 65.023 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 67.000 jiwa. Sebagai
ibukota kabupaten, Kecamatan Pangururan merupakan kecamatan dengan penduduk terbanyak yaitu 30.178 jiwa dan Kecamatan Harian merupakan kecamatan dengan
jumlah penduduk paling sedikit yaitu 6.859 jiwa. Begitu juga halnya dengan kepadatan penduduk, Kecamatan Pangururan merupakan kecamatan terpadat
penduduknya yaitu 248,52 jiwakm
2
dan Kecamatan Harian merupakan kecamatan paling jarang penduduknya yaitu 12,24 jiwakm
2
. Jumlah rumah tangga terbanyak
23
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Samosir 2012, II-5 Evaluasi Pelaksanaan Rkpd Tahun 2010 Dan Capaian Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan
Universitas Sumatera Utara
ada di Kecamatan Pangururan yaitu sebanyak 7.074 RT dan rumah tangga yang paling sedikit ada di Kecamatan Harian yaitu 1.996 RT.
24
Tabel 2.2 Jumlah Penduduk, Kepadatan Penduduk dan Jumlah Rumah Tangga
di Kabupaten Samosir Menurut Kecamatan Tahun 2009 No.
Kecamatan Jumlah
Penduduk Jiwa
Kepadatan JiwaKm
2
Rumah Tangga
1. Sianjur Mula-mula
11.138 79,42
2.639 2.
Harian 6.859
12,24 1.996
3. Sitiotio
8.780 172,97
2.095 4.
Onan Runggu 12.768
209,69 2.987
5. Nainggolan
13.350 151,95
3.419 6.
Palipi 18.963
146,38 4.154
7. Ronggur Nihuta
10.003 105,44
2.103 8.
Pangururan 30.178
248,52 7.074
9. Simanindo
19.984 100,83
5.301
TOTAL 2009 132.023
91,41 31.768
2008 131.549
91,08 31.274
2007 131.205
90,85 29.744
2006 130.662
90,47 27.215
2005 130.568
90,41 27.086
Sumber : Samosir Dalam Angka, 2010
2.1.1.3 Pariwisata a. Wisata Pantai
Dengan keindahan Danau Toba yang didukung oleh pantai yang ada hampir semua pinggiran daratan Kabupaten Samosir merupakan potensi yang besar untuk
dikembangkan berbagai event wisata dan olahraga antara lain ; Jet Sky, Volley Pantai, Dayung dan Renang serta olahraga pantai lainnya.
b. Wisata Budaya Kabupaten Samosir terkenal dengan sebutan asal-muasal bagi semua orang batak
sehingga banyak terdapat situs budaya dan adat-istiadat yang sangat unuk dan menarik yang dapat disajikan sebagai objek tujuan wisata seperti : Batu hobon dan
24
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Samosir 2012, II-5 Evaluasi Pelaksanaan Rkpd Tahun 2010 Dan Capaian Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan
Universitas Sumatera Utara
perkampungan si Raja Batak di Kecamatan Sianjur Mula-mula, Makam Raja Sidabutar, Meja persidangan Siallagan, Tari tradisional, Tortor, Sigale-gale di
Kecamatan Simanindo. c. Wisata Alam
Alam Kabupaten Samosir yang didominasi pegunungan, sehingga menciftakan suatu panorama alam yang sangat indah sangat berpotensi dijadikan sebagai wisata alam
antara lain : Danau Sidihoni danau diatas danau, Pea Porongan berada di Kecamatan Ronggur Nihuta; Mata air tanjungan pemandangan indah Tuktuk Siadong, pulo
Malau berada di Kecamatan Simanindo; Tano Ponggol, pemandian air panas berada di kecamatan Pangururan,; Air tujuh rasa berada di kecamatan Sianjur mula-mula.
Disamping Panorama alam di atas masih banyak dijumpai objek wisata alam yang lain seperti : Goa alam yang beraada di Kecamatan Palipi dan Simanindo, Air Terjun
Efrata di Kecamatan Harian, Air Terjun Bonandolok di kecamatan Sianjur mula- mula, Panjat Tebing di Kecamatan Onan Runggu, dan mata air pemandian Boru
Saroding di Kecamatan Sitio-tio. Alam Kabupaten Samosir juga sangat sesuai dikembangkan sebagai arena olahraga tantangan seperti : gantole, sepeda gunung,
festival Layang-layang, dan lain-lain. d. Wisata Rohani
Beberapa tempat di Kabupaten Samosir mempunyai potensi untuk dijadikan sebagai wisata rohani antara lain : pegunungan Pusuk Buhit saat ini sudah banyak dikunjungi
untuk wisata rohani yang berada di kecamatan Palipi.
25
2.1.2 Pemerintahan Umum