2.2.6 Prioritas Pembangunan Daerah Dalam rangka mewujudkan visi Kabupaten Samosir menjadi “Samosir Menjadi
Daerah Tujuan Wisata Lingkungan Yang Inovatif 2015”,
29
1. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola; maka ditetapkan 14
empat belas prioritas pembangunan Kabupaten Samosir tahun 2012 yaitu :
2. Pendidikan; 3. Kesehatan;
4. Pariwisata dan Budaya; 5. Ketahanan Pangan;
6. Penanggulangan Kemiskinan; 7. Pengembangan Infrastruktur;
8. Pelestarian Lingkungan; 9. Pembangunan Perdesaan;
10. Pemberdayaan Masyarakat; 11. Penanggulangan Bencana;
12. Penanaman Modal; 13. Pengembangan Ekonomi Kreatif;
14. Pembinaan Pemuda dan Olah raga.
2.2.7 Pagu Indikatif
Dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2012 ini, total anggaran belanja langsung yang dibutuhkan untuk pelaksanaan usulan program dan kegiatan
dari seluruh SKPD adalah sebesar Rp.211.812.676.997,00 dua ratus sebelas milyar
delapan ratus dua belas juta enam ratus tujuh puluh enam ribu sembilan ratus sembilan puluh tujuh rupiah. Belanja ini akan dijelaskan pada tabel 5.1. yaitu pagu
indikatif belanja langsung masing-masing SKPD tahun 2011 dan rencana tahun 2012
29
Ibid., IV-95
Universitas Sumatera Utara
serta tabel 5.2. yaitu rencana program dan kegiatan SKPD Kabupaten Samosir tahun 2012.
30
Tabel 2.4 Pagu Indikatif Belanja Langsung Masing-Masing SKPD
Kabupaten Samosir Tahun 2011 dan Rencana Tahun 2012
30
Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten Samosir Tahun 2012, V-101 Rencana program dan kegiatan prioritas daerah
No Satuan Kerja Perangkat Daerah Belanja Langsung Rp
2011 2012
1 Dinas Pendidikan
47.372.449.374 17.170.795.524
2 Unit sekolah SMPSMASMK
4.704.592.010 4.704.592.010
3 Dinas Kesehatan
6.917.437.613 7.824.538.635
4 Rumah Sakit Umum Daerah
5.436.427.500 6.318.335.500
5 Dinas Pekerjaan Umum
36.316.963.000 45.996.453.000
6 Dinas Tata Ruang, Permukiman,
Kebersihan dan Pertamanan 11.929.539.150
16.987.699.968 7
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
3.648.513.250 4.004.587.750 8
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
3.167.442.460 7.541.163.460
9 Badan Lingkungan Hidup, Penelitian dan
Pengembangan 3.096.099.125 3.118.935.000
10 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 1.604.713.300
2.390.975.000 11 Kantor Keluarga Berencana
1.074.878.600 1.953.982.050
12 Dinas Sosial, Tenaga Kerja, Pemuda dan Olah Raga
2.794.506.750 7.229.868.750
13 Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan
1.992.181.750 5.219.645.000
14 Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu
1.293.647.500 2.263.050.000
15 Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik 784.487.500 793.164.000
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Samosir dalam Angka
16 Satuan Polisi Pamong Praja 1.396.042.250
1.585.810.000 17 DPRD
18 KDH dan WKDH 19 Sekretariat Daerah
17.543.375.520 17.791.632.050
20 Sekretariat DPRD 7.618.059.000 6.148.059.000
21 Dinas Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah
7.125.136.825 7.116.251.500 22 Inspektorat Kabupaten
1.401.324.000 1.561.586.500 23 Kantor Kecamatan Pangururan
704.611.000 704.611.500
24 Kantor Kecamatan Simanindo 599.980.000
599.980.000 25 Kantor Kecamatan Palipi
531.538.300 531.538.500
26 Kantor Kecamatan Nainggolan 634.025.000
634.025.000 27 Kantor Kecamatan Onan Runggu
470.450.000 470.450.000
28 Kantor Kecamatan Ronggur Nihuta 405.525.000
405.525.000 29 Kantor Kecamatan Sianjur Mulamula
447.135.000 447.135.000
30 Kantor Kecamatan Harian 355.150.000
356.900.000 31 Kantor Kecamatan Sitiotio
459.590.000 459.590.000
32 Badan Kepegawaian Daerah 3.086.393.644
3.370.591.000 33 Badan Penanggulangan Bencana Daerah
1.954.058.500 2.806.356.000
34 Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Otonomi Desa
3.570.757.000 7.997.835.000
35 Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan
3.114.153.797 3.673.771.300
36 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan
10.865.251.000 9.900.600.000
37 Dinas Kehutanan dan Perkebunan 3.741.344.102
3.660.250.000 38 UPTD Kebun Raya Samosir
977.699.000 977.699.000
39 Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya 4.440.160.000
6.679.695.000 JUMLAH
203.575.637.820 211.812.676.997
Universitas Sumatera Utara
BAB III POLITIK ANGGARAN KABUPATEN SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2012
BESERTA PERUBAHANNYA
Politik anggaran merupakan keseluruhan aktivitas yang ditujukan untuk pengelolaan keuangan daerah, anggaran daerah dan masalah mengatur dan mengurus
daerah. Bagaimana kesadaran politik diterjemahkan kedalam sebuah kebijakan anggaran melalui musyawarah rencana pembangunan Musrenbang mulai dari
tingkat desa, kecamatan sampai ketingkatan yang lebih besar yaitu kabupatenkota, provinsi dan secara nasional dalam tahapan perencanan. Dalam proses ini telah
termanifestasi arah politikkebijakan, orientasi politikkebijakan dan produk-produk politikkebijakan. Maka sejatinya politik anggaran tidaklah sekedar mengkaji
APBDAPBN, tetapi hal tersebut merupakan bagian dari politik anggaran dalam tatataran pelaksanaan atau implementasi, dan yang dikaji antara perencanaan
berdasarkan dokumen Rencana Kerja Pemerintahan Daerah RKPD dengan yang dituangkan dalam pos-pos anggaran. Sehingga dapat kita ukur suksesi politik
anggaran suatu daerah. Selanjutnya penulis untuk lebih faktual dalam pembahasan politik anggaran
mengelompokkan pengalokasian atau jenis belanja yaitu ; belanja tidak langsungbelanja pegawainon kegiatan, belanja langsung terdiri dari belanja
administrasi perkantoran dan belanja aparatur dengan belanja program. Hal ini tentunya sedikit berbeda dengan jenis belanja yang biasanya dipahami yaitu ; belanja
pegawai, belanja barang dan jasa dan belanja modal. Hal tersebut dimaksudkan untuk mempermudah dalam mengkaji kebijakan mengalokasikan dan merealisasikan
anggaran berdasarkan apa yang telah direncanakan sejak awal dalam dokumen rencana kerja pemerintah daerah.
Dalam hal ini berdasarkan situasi yang berkembang tentang kondisi daerah, penulis fokus untuk mengkaji kebijakan dalam pengalokasian belanja. Hal ini
Universitas Sumatera Utara
dikarenakan daerah yang diteliti dari perspektif kebijakan masih lemah dalam dalam pengelolaan atau peningkatan pendapatan daerah.
3.1 Belanja Daerah Kabupaten Samosir Tahun 2012