pembangunan di daerah, kebijakan pembangunan dan kegiatan pembangunan didaerah yang ditopang oleh keuangan daerah.
12
1.6.2 Masalah-Masalah Pembangunan Daerah
1.6.2.1 Pertumbuhan dan Persebaran Penduduk. Tingakat pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi merupakan masalah yang
dihadapi pemerintah pusat dan daerah. Dan salah satu akibatnya adalah kelebihan tenaga kerja dengan bidang keahlian dan mutu yang belum memadai, Sehingga
mengalirnya kelebihan tenaga kerja ke kota-kota. 1.6.2.2 Prasarana dan Sarana Perhubungan
Peningkatan Prasarana dan Sarana Perhubungan di daerah sangat diperlukan untuk mengimbangi arus barang dan orang sebagai akibat meningkatnya aktivitas dan
kegiatan perdagangan dalam daerah ataupun antar daerah dan juga kegiatan ekspor- impor, kegiatan Pariwisata. Peningkatan pembangunan untuk sarana pendukung
sektor perhubungan seperti, peningkatan pelayanan di Dermaga, Terminal dan Bandara untuk peningkatan kegiatan di daerah.
1.6.2.3 Bidang pendidikan dan Kesehatan Meningkatnya volume kegiatan pendidikan dan makin besarnya kebutuhan
untuk menghasilkan lulusan pendidikan yang mutunya memadai. Maka pemerintah daerah harus deng an benar mengelola keuangan daerah untuk meningkatkan kualitas
layanan pendidikan dan mengalokasikannya untuk pembangunan sarana dan prasarana seperti ruang kelas, ruang praktek, ruang laboratorium, perpustakaan, buku
dan guru baik ditingkat SD, SMP, SMA maupun perguruan tinggi di daerah. Dibidang kesehatan Pemerintah daerah setiap tahunnya harus meningkatkan
pelayanan kesehatan, pelaksanaan vaksinasi dan pemberantasan penyakit menular,
12
Muhammad Djumhana, Pengantar Hukum Keuangan Daerah, Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2007 hal 1
Universitas Sumatera Utara
penambahan Puskesmas dan Puskesmas keliling, fasilitas rumah sakit daerah, serta penambahan tenaga medis dan paramedis.
1.6.2.4 Perkembangan Pedesaan, lembaga Swadaya Masyarakat dan Penataan Ruang Permasalahan pedesaan yang perlu menjadi prioritas adalah masalah fasilitas
perhubungan, tingginya tingkat kekritisan sumber daya alam dan tingginya tingkat kerawanan terhadap bencana alam terutama banjir dan kekeringan.
Maka dalam hal ini perlunya peningkatan peran serta Lembaga Swadaya Masyarakat dan Lembaga Sosial Lainnya dalam pelaksanaan pembangunan dan
perlunya meningkatkan usaha perkoperasian di daerah sebagai penggerak perekonomian.
Penataan ruang dan pertanahan yang tidak baik akan menyebabkan pemerintah daerah sulit untuk melakukan koordinasi pembangunan, pengendalian
penggunaan ruang dan pengendalian pemanfaatan sumber daya alam. Di daerah mekanisme pengendalian penggunaan ruang masih belum mantap dan belum
memadainya Rencana Umum Tata Ruang Kabupaten, Kotamadya dan kawasan- kawasan pengembangan industri dan pariwisata di daerah.
1.6.3 Kebijakan Pembangunan