Politik Anggaran kabupaten Samosir Tahun 2012

3.3 Politik Anggaran kabupaten Samosir Tahun 2012

Politik anggaran adalah komitmen pemerintah dalam mengalokasikan anggaran untuk kesejahteraan masyarakat. Kesejahteraan masyarakat yang tentunya adalah substansi dari politik anggaran dapat tercapai dengan menetapkan rencana strategis ataupun hal yang menjadi diprioritaskan, mengingat anggaran tersebut sifatnya terbatas, bahkan dibeberapa daerah sangat terbatas. Maka pemerintah kabupaten Samosir dalam hal ini sejak awal telah melakukan tahapan perencanaan pada Musrenbang desakelurahan, Kecamatan dan SKPD yang telah menghasilkan dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD sebagai pedoman dan acuan dalam hal mengurus Kabupaten samosir selama satu tahun, atau rumusan rencana strategis dan prioritas pembangunan yang ditinjaklanjuti dalam wujud pengalokasian anggaran. Maka untuk menilai komitmen tersebut dalam hal ini akan mengkaji dalam dua aspek, secara umum yaitu dalam hal pengelolaan anggaran dan secara khusus mengkaji pengalokasian terhadap apa yang menjadi hal yang strategis, diprioritaskan dan kemana anggaran ditekanka karena akan sangat relevan dengan kenyataan bahwa besaran anggaran yang dialokasikan adalah terbatas. 3.3.1 Pengelolaan Anggaran Kabupaten Samosir Tahun 2012 Jika kita mengkaji secara umum dalam hal pengelolaan anggaran di kabupaten Samosir pada tahun 2012, dari sebanyak duapuluh satu urusan wajib dan empat urusan pilihan anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Samosir tahun anggaran 2012, disisi lain dapat di kategorikan dan kita kelompokkan berdasarkan jenis belanja tidak langsungnon kegiatan atau gaji pegawai dan belanja langsung. Tetapi dalam hal ini berdasarkan kajian peneliti coba mengkategorikan dalam belanja langsung yaitu belanja yang dialokasikan untuk belanja administrasi perkantoran dan belanja aparat, lalu kemudian belanja yang dialokasikan untuk program. Adapun alokasi belanja program dalam politik anggaran kabupaten Samosir tahun 2012 untuk urusan wajib adalah ; Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir sebanyak 18 atau sekitar Rp. 4.447.965.023,00 dari RP. 24.090.372.196,00 total belanja, Dinas Pendidikan 17,34 atau sekitar Rp. 21.620.725.000,00 dari Rp. Universitas Sumatera Utara 124.712.847.984,00 total belanja, Dinas Pekerjaan Umum 77,66 atau sekitar Rp.40.668.119.000,00 dari 52.368.194.708,00 total belanja, Dinas Tata Ruang, Permukiman, Kebersihan dan Pertamanan 40,12 atau sekitar Rp. 5.974.279.000,00 dari Rp. 14.891.478.998,00 total belanja, Perencanan Pembangunan Daerah 27,15 atau sekitar Rp. 1.330.684.000,00 dari Rp. 4.900.930.811,00 total belanja, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 23,81 atau sekitar Rp. 1.424.932.560,00 dari Rp. 5.984.000.213,00 total belanja, Badan Lingkungan Hidup, Penelitian dan Pengembangan 31,27 atau sekitar Rp. 1.311.286.000,00 dari Rp. 4.193.312.731,00 total belanja, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 23,95 atau sekitar Rp. 619.614.250,00 dari Rp.2.587.520.611,00 total belanja, Kantor Keluarga berencana 12,12 atau sekitar Rp. 334.925.000,00 dari Rp. 2.763.727.017,00 total belanja, Dinas Sosial, Tenaga Kerja, Pemuda dan Olahraga 34,86 atau sekitar Rp. 1.678.916.000,00 dari Rp. 4.816.156.116,00 total belanja, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan 45,28 atau sekitar Rp. 1.960.200.000,00 dari RP. 4.329.056.507,00 total belanja, Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu 13,51 atau sekitar Rp. 312.150.000,00 dari Rp. 2.310.319.809,00 total belanja, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten 20,46 atau sekitar Rp. 376.940.000,00 dari Rp. 1.842.225.711,00 total belanja, Satuan Polisi Pamong Praja 14,20 atau sekitar Rp. 330.500.000,00 dari Rp. 2.327.387.222,00 total belanja, Inspektorat 34,72 atau sekitar Rp. 1.102.208.000,00 dari Rp. 3.174.572.118,00 total belanja, Sekretariat Daerah 32,21 atau sekitar Rp. 7.934.452.000,00 dari Rp. 24.629.897.073,00 total belanja. Badan Kepegawaian Daerah 37,86 atau sekitar Rp. 1.195.700.000,00 dari Rp. 3.158.245.538,00 total belanja, Dinas Pendapatan, Keuangan dan Asset Daerah 29,88 atau sekitar Rp. 3.688.202.000,00 dari Rp. 12.345.437.132,00 total belanja, Badan Penanggulangan Bencana 3,48 atau sekitar 106.863.000,00 dari Rp. 3.063.925.731,00 total belanja, Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksanaan Penyuluhan 16,02 atau sekitar Rp. 757.602.000,00 dari Rp. 4.728.965.414,00 total belanja, Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Otonomi Desa 41,86 atau sekitar Rp. 1.314.877.000,00 dari Rp. 3.139.204.448,00 total belanja. Sedangkan untuk urusan pilihan adalah ; Dinas Pertanian, Perikanan dan Universitas Sumatera Utara Peternakan 91,17 atau sekitar Rp. 12.179.458.000,00 dari Rp. 15.839.451.367,00 total belanja, Dinas Kehutanan dan Perkebunan 32,13 atau sekitar 32,13 atau sekitar Rp. 1.769.610.000,00 dari Rp. 5.507.941.284,00 total belanja. Kebun Raya Samosir 54,75 atau sekitar 387.760.000,00 dari Rp. 708.207.500,00 total belanja, Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya 50,98 atau sekitar Rp. 2.985.131.000,00 dari Rp. 5.855.467.989,00 total belanja. Hal ini merupakan gambaran pemerintah kabupaten Samosir mengelola anggaran untuk komitmen kesejahteraan masyarakat yang di proyeksikan dalam belanja program atau kegiatan yang rill. Dalam hal ini belanja program yaitu besaran anggaran dalam satuan kerja perangkat daerah SKPD setelah kita dikurangi besaran anggaran belanja tidak langsungnon kegiatan ditambah besaran anggaran untuk program pelayanan administrasi perkantoran dan belanja untuk aparatur lainnya dalam pos belanja langsung. 3.3.2 Prioritas Pengalokasian Anggaran Kabupaten Samosir Tahun 2012 Politik anggaran kabupaten Samosir tahun 2012 secara khusus dikaji pada pengalokasi hal-hal yang strategis, diprioritaskan dan kemana anggaran ditekankan karena akan sangat relevan dengan kenyataan bahwa besaran anggaran yang dialokasikan adalah terbatas. Politik anggaran tentunya juga dialokasikan dalam jenis satuan kerja perangkat daerah SKPD sebagai wadah yang mengatur dan mengurusi aspek-aspek tertentu, sehingga kita juga akan mendapatkan gambaran daripada politik anggaran itu sendiri. Dari 14 empat belas prioritas pembangunan yang telah ditetapkan oleh kabupaten Samosir tahun 2012, yaitu Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola, Pendidikan, Kesehatan, Pariwisata dan Budaya, Ketahanan Pangan, Penanggulangan Kemiskinan, Pengembangan Infrastruktur, Pelestarian Lingkungan, Pembangunan Perdesaan, Pemberdayaan Masyarakat, Penanggulangan Bencana, Penanaman Modal, Pengembangan Ekonomi Kreatif, Pembinaan Pemuda dan Olah raga. Politik anggaran kabupaten Samosir dapat kita lihat dari besaran alokasi dana untuk beberapa satuan kerja perangkat darah SKPD yang diprioritaskan yaitu Dinas Universitas Sumatera Utara Pendidikan Rp 124.712.847.984,00 atau menjadi Rp 147.906.191.442,96 setelah perubahan atau sekitar 32,29 dari total belanja tahun 2012 yang sangat diprioritaskan. Berikutnya Dinas Pekerjaan Umum Rp 52.368.194.708,00 atau menjadi Rp 58.166.307.719,40 setelah perubahan atau sekitar 12,70 dari total belanja yang juga dimaksudkan dalam prioritas pengembangan infrastruktur di kabupaten Samosir. Dinas Kesehatan Rp 24.090.372.196,00 atau menjadi Rp 27.899.166.872,00 setelah perubahan atau sekitar 6,09 dari total belanja. Sekretariat Daerah Rp 24.629.897.073,00 atau menjadi Rp 25.643.222.538,64 setelah perubahan atau sekitar 5,60 dari total belanja yang terkait dengan prioritas yang pertama reformasi dan tata kelola. Dinas Tata Ruang, Permukiman, Kebersihan dan Pertamanan Rp 14.891.478.998,00 atau menjadi Rp 19.551.887.660,16 setelah perubahan atau sekitar 4, 27 dari total belanja. Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Rp 15.839.451.367,00 atau menjadi Rp 17.224.672.795,00 setelah perubahan atau sekitar 3,76 dari total belanja. Dinas Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah Rp 12.345.437.132,00 atau menjadi Rp 12.735.565.491,00 setelah perubahan atau sekitar 2,78 dari total belanja. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Rp 5.984.000.213,00 atau menjadi Rp 6.385.797.198,00 setelah perubaan atau sekitar 1,40 dari total belanja. Dinas Kehutanan dan Perkebunan Rp 5.507.941.284,00 atau menjadi Rp 6.211.182.545,00 setelah perubahan atau sekitar 1,36 dari total belanja. Anggaran Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Rp 5.855.467.989,00 atau menjadi Rp 5.850.803.395,00 atau sekitar 1,28 . Dinas Sosial, Tenaga Kerja, Pemuda dan Olahraga Rp 4.816.156.116,00 atau menjadi Rp 5.761.661.809,80 setelah perubahan atau sekitar 1,26 dari total belanja. Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksanaan Penyuluhan Rp 4.728.965.414,00 atau menjadi Rp 4.885.363.578,40 setelah perubahan atau sekitar 1,07 dari total belanja. Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Rp 4.329.056.507,00 atau menjadi Rp 4.807.626.280,24 setelah perubahan atau sekitar 1,05 dari total belanja. Sedangkan sejumlah satuan kerja perangkat daerah SKPD yang jumlah anggarannya tidak sampai atau dibawah 1 dari total belanja tahun 2012 diantaranya, Badan Lingkungan Hidup, Penelitian dan Pengembangan Rp Universitas Sumatera Utara 4.193.312.731,00 atau sekitar 0,92 dari total belanja, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Rp 4.900.930.811,00 atau menjadi Rp 4.099.024.290,00 setelah perubahan 0, 90 , Badan Penanggulangan Bencana Daerah Rp 3.063.925.731,00 atau menjadi Rp 3.800.161.851,88 setelah perubahan 0,83 , Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Otonomi Desa Rp 3.139.204.448,00 atau menjadi Rp 3.395.155.816,92 setelah perubahan 0,74, Badan Kepegawaian Daerah Rp 3.158.245.538,00 atau menjadi Rp 3.359.054.891,76 setelah perubahan 0,73 , Inspektorat Rp 3.174.572.118,00 0,69, Kantor Keluarga Berencana Rp 2.763.727.017,00 atau menjadi Rp 2.843.033.654,04 setelah perubahan 0,62, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Rp 2.587.520.611,00 atau menjadi Rp 2.711.675.858,60 setelah perubahan 0,60 , Satuan Polisi Pamong Praja kabupaten Rp 2.327.387.222,00 atau menjadi Rp 2.480.065.135,72 setelah perubahan 0,54 , Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Rp 2.310.319.809,00 atau menjadi Rp 2.391.130.974,24 setelah perubahan 0,52 , Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Rp 1.842.225.711,00 atau menjadi Rp 1.421.810.124,00 setelah perubahan 0,31 , Kebun Raya Samosir Rp 708.207.500,00 atau menjadi Rp 795.182.500,00 setelah perubahan 0,16 . Universitas Sumatera Utara BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan