PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 Juni 2017 tidak diaudit dan 31 Desember 2016 diaudit dan Periode Enam Bulan
yang berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2017 tidak diaudit dan 2016 tidak diaudit
Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain
PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
June 30, 2017 unaudited and December 31, 2016 audited
And Six Months Period ended June 30, 2017 unaudited and 2016 unaudited
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated
114
41. PERJANJIAN DAN
KOMITMEN PENTING
lanjutan 41. SIGNIFICANT
AGREEMENTS AND
COMMITMENTS continued d. Entitas anak - GLP lanjutan
d. Subsidiary - GLP continued
Sehubungan dengan perjanjian tersebut di atas GLP memberikan bank garansi yang tidak dapat
dicabut kembali dengan jumlah maksimal sebesar AS1.340.000
sebagai penjaminan
untuk melaksanakan
kewajiban-kewajiban GLP
berdasarkan perjanjian untuk mencapai tanggal pembiayaan sebagaimana yang disepakati dalam
Perjanjian Pembelian Tenaga Listrik dengan PLN. In relation to above agreement, GLP provides
irrevocable bank guarantee for the maximum amount of US1,340,000 as guarantor for the
performance of GLP obligations under agreement in relation to achievment of the financing date as
agreed in the Power Purchase Agrement with PLN.
e. Entitas anak – MCL
e. Subsidiary – MCL
Pada tanggal
7 April
2017, MCL
menandatangani Perjanjian Pembelian Tenaga Listrik “PPTL” dengan PLN, dimana MCL akan
membangun pembangkit listrik tenaga uap berbahan bakar batubara yang berlokasi di
Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia serta melakukan penjualan
listrik kepada PLN untuk jangka waktu 25 tahun. Sampai dengan tanggal Laporan Keuangan ini,
PPTL tersebut belum berlaku efektif oleh karena terdapat syarat tangguh PPTL yang belum
terpenuhi. On April 7, 2017 MCL entered into the Power
Purchase Agreement “PPA” with PLN, where MCL will develop a coal-fired power plant
“CFPP” located in the North Minahasa Regency, North Sulawesi Province, Indonesia
and sell the electricity generated to PLN for a period of 25 years. Until the date of this financial
statements, the PPTL has not been effective because of the unfulfilled requirement of PPTL.
42. INFORMASI PENTING LAINNYA 42. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION
a. Royalti dan Iuran tetap a. Royalty and Dead rent
Berdasarkan Undang-Undang No. 20 Tahun 1997 tentang pendapatan Negara non-pajak dan
berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 9 Tahun 2012 tentang tarif
pendapatan Negara non-pajak Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral “KESDM”, entitas anak diharuskan untuk membayar royalti
dari penjualan hasil produksi batubara dan diwajibkan untuk membayar iuran tetap per
hektar atas hak pertambangan yang dieksplorasi, dikembangkan dan diekstraksi yang dibayarkan
kepada
KESDM. Jumlah
royalti produksi
didasarkan pada jenis mineral dan kuantitas batubara yang dijual.
Based on Act No. 20 Year 1997 regarding state non-tax revenue and based on the Government
Regulation of the Republic of Indonesia No. 9 Year 2012 regarding the rate of state non-tax
revenue for the Ministry of Energy and Mineral Resources “KESDM”, the subsidiares are
required to pay royalty for the sales of coal production and to pay dead rent fees per hectare
of mining rights explored, developed and extracted which are payable to the KESDM. The
amount of production royalty is based on the type of mineral and the quantity of coal sold.
Royalti yang dibayarkan kepada Pemerintah dihitung berdasarkan kalori yang terkandung di
dalam batubara dengan tarif 5 dan 7, kuantitas yang terjual dikalikan dengan basis
harga dan tarif royalti tersebut. Berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral No. 17 tahun 2010 mengenai tata cara penetapan harga patokan penjualan mineral dan
batubara, basis harga adalah yang lebih tinggi antara harga patokan batubara atau harga jual
batubara. Royalty paid to the Government was calculated
based on the calories contained in the coal with rates of 5 and 7, the quantity sold was
multiplied by the base price and the royalty rate. Based on the regulation from the Ministry of
Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia No. 17 Tahun 2010 regarding
procedures for stipulating benchmark prices of mineral and coal sales, the base price is the
higher of the coal benchmark price or coal sales price.
PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 Juni 2017 tidak diaudit dan 31 Desember 2016 diaudit dan Periode Enam Bulan
yang berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2017 tidak diaudit dan 2016 tidak diaudit
Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain
PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
June 30, 2017 unaudited and December 31, 2016 audited
And Six Months Period ended June 30, 2017 unaudited and 2016 unaudited
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated
115
42. INFORMASI PENTING LAINNYA lanjutan 42. OTHER